Chapter Three: The Rejected

14.1K 1K 47
                                    

"Hai Alice. Kau belum gila, kau hanya mendengar suara ku. Ta-daaa, aku wolf muuu. Oh ya Alice, apa yang kemarin itu mate mu?? Astaga aku akan sangat bahagia jika dia mate ku. Wolf nya sangat tampan."

Celoteh suara dari dalam kepalanya kembali terdengar.

Sangat ceria.

Alice tersenyum saat mendengar wolfnya kembali mengajaknya berbicara.

Kemarin, wolfnya tidak mengeluarkan lagi kata kata selain pujian terhadap namanya.

Dan sekarang, wolfnya kembali mengawali pembicaraan denganya.

"Apa benar, kau adalah wolf ku?? Dan mengenai pertanyaanmu, bukan. Sepertinya dia bukan mate kita" mindlink Alice

"Ohh dear, tentu saja aku wolfmu. Kau tahu?? Aku sangat ingin bertemu denganmu. Tapi dia belum mengizinkannya. Dan ta-da, sekarang dia sudah mengizinkan dan aku bisa bertemu denganmu. Yaampun aku sangat kecewa" jawab wolfnya suaranya terdengar merajuk

"Siapa namamu??" tanya Alice

"Kau bisa memanggilku Hannah." jawab wolfnya

"Itu namamu??" -Alice

"Emm, sebenarnya aku menyukai nama itu. Jadi aku berharap aku bisa memiliki nama itu" jawab Hannah yang membuat senyum Alice menjadi semakin lebar

"Hei, bodoh. Berhenti tersenyum seperti itu. Kau membuatku muak." suara berat Jayden membuat Alice memutuskan Mindlink nya dengan Hannah

"Maafkan saya Alpha." sahut Alice sambil menunduk

"Kerjakan tugasmu. Jangan hanya terdiam seperti orang idiot. Kau membuatku semakin muak melihat wajahmu di pack ku"

Deg

Perkataan Jayden membuat Alice merasakan sesak yang entah datang darimana. Belum lagi dengan raut wajah Jayden yang dingin.

"Hei Alice. Siapa orang bodoh tadi itu??" suara Hannah kembali memasuki telinga nya setelah Jayden keluar dari dapur.

"Hannah, kau tidak boleh seperti itu. Dia Alpha di Pack ini" jawab Alice menegur Wolfnya

"Dia bilang dia muak melihatmu. Memangnya dia tidak tahu, jika dia jahat seperti itu, Moon Goddes saja mungkin muak melihatnya hidup." sahut Hannah yang terdengar dendam kepada Jayden

"Hannah, kau tidak boleh seperti itu. Bagaimanapun dia adalah Alpha. Ini juga kesalahanku yang lalai dalam bekerja" tegur Alice

The Rejected (TELAH TERBIT)Where stories live. Discover now