Chapter Twenty-two: The Rejected

8.7K 731 49
                                    

Alice menyapa semua orang di SilverMoon Pack dengan ceria.

Entahlah, mood nya seakan naik  drastis saat dirinya bertemu dengan Hannah malam tadi.

"Nah, ini dia tuan putri yang kita tunggu" ujar Alpha Gerald yang sudah terduduk menunggu Alice di meja makan

"Maafkan aku, Alpha. Seperti nya aku bersiap terlalu lama" ringis Alice. Apalagi setelah melihat semua orang sudah bersiap untuk memulai sarapan.

Alice menatap orang orang yang ada di meja makan dengan tatapan bahagianya.

Alpha Gerald, bibi Oline, paman Steven. Bahkan Darren dan Jina pun ada disana.

Alice melangkah dan segera duduk di kursi yang berada tepat di samping Alpha Gerald.

Alice tersenyum cerah dan semua orang ikut memperhatikannya dengan senyuman tulus mereka.

Tentu saja.

Semua orang merasa turut bahagia dengan pertemuan Alice dan Hannah.

Yahh, biarpun memang semua orang sempat meringis saat melihat bagaimana sikap jujur Hannah pada orang orang yang dulunya menghina Alice.

Dan ya, Hannah membungkam mulut mereka dengan membuktikan jika Alice bukan wolf yang lemah.

Segera setelah Alice duduk, sarapan pagi itu dimulai dengan hening. Hanya suara dentingan sendok dan garpu yang terdengar.

"Nah Alice, bagaimana perasaanmu??" tanya Alpha Gerald dengan senyuman diwajahnya.

Makan malam sudah selesai, dan kini Alice, Darren dan Alpha Gerald berada di ruang keluarga pack house.

"Aku senang. Dan jujur saja, aku juga terkejut. Aku bisa bertemu dengan Hannah. Dari dulu, aku selalu mengira jika aku tidak memiliki wujud wolf seperti yang orang orang itu katakan padaku" jawab Alice

Kali ini, tidak ada tatapan sendu yang Alice tunjukkan. Hanya ada tatapan semangat yang terlihat dalam manik mata Alice.

"Sudah kubilang jika kamu hanya tinggal menunggu, Alice. Biarkan aku yang menghampirimu" sahut Hannah dengan nada riang

Alice tersenyum mendengar ucapan Hannah.

"Ya, Hannah. Kau benar. Maaf karena aku sempat mengira jika kamu tidak mempunyai wujud wolf" balas Alice

"Selamat, Alice. Aku harap kamu senang dengan kejutan yang satu itu." ujar Alpha Gerald dan Alice mengangguk

"Ohh dan lagi, jangan khawatir dengan orang orang yang menghina mu. Hannah sudah membungkam mulut mereka" ucap Darren dan Alpha Gerald tertawa

Alice seketika menatap Darren khawatir.

"Apa yang sudah di ucapkan Hannah??" tanya Alice gelisah

Ya, setelah mendengar suara Hannah dan beberapa kali berbincang dengannya membuat Alice mengetahui karakter wolfnya itu.

"Aku tidak berbicara macam macam. Aku hanya bilang, jika aku mendengar mereka membicarakan hal buruk tentang mu, maka bersiaplah" sangkal Hannah

Yahh, tentu saja Hannah. Maksudmu mungkin sama, tapi kata katamu jauh berbeda kan??

"Hannah hanya memperingatkan mereka. Dan wow, semua yang sudah memperlakukanmu dengan buruk akan segera datang untuk meminta maaf. Tunggu saja" jawab Darren dengan senyuman penuh arti

The Rejected (TELAH TERBIT)Where stories live. Discover now