"Nah, Alice.. Pesta seperti apa yang kau inginkan??" tanya Alpha Gerald pada Alice
Alice meringis dan menatap Alpha Gerald dengan wajah tidak nyaman.
"Jangan bilang kau tidak menginginkan pesta ulang tahunmu??" tebak Alpha Gerald
"Aku.. Hanya merasa tidak nyaman. Entah kenapa, tapi aku tidak mau menjadi pusat perhatian" sahut Alice pelan
"Saat aku menjadi pusat perhatian, aku selalu berada dalam situasi yang buruk" gumam Alice
"Alice, tak apa. Kamu janji untuk menjadi lebih berani, kan?? Nah sekarang, jadilah lebih berani. Tidak akan ada hal yang buruk selama aku, bibi Oline, paman Steven dan Darren ada di sampingmu" ujar Alpha Gerald menenangkan
Alice termenung, dalam hatinya dia masih ragu untuk melaksanakan pesta ulang tahunnya besok.
Alpha Gerald tersenyum meyakinkan pada Alice. Dan Alice mengangguk.
Dalam hatinya, Alpha Gerald berseru senang.
Sejak kemarin bertemu Hannah, Alpha Gerald berjanji akan menjadikan hari ulang tahun Alice sebagai hari yang indah.
Karena selain hari ulangtahun, besok juga merupakan hari bertemunya Alice dengan Hannah.
Tapi Alpha Gerald merahasiakan ini dari Alice sebagai kejutan.
"Hannah, apa kita akan baik baik saja besok??" tanya Alice
"Tentu. Apa yang kau takutkan" jawab Hannah
"Terakhir kali aku menjadi pusat perhatian, aku ditolak oleh mate ku sendiri" ujar Alice
"Sudahlah. Dan kali ini kau akan jadi pusat perhatian karena membungkam mulut orang orang yang menghinamu. Aku serius." sahut Hannah
Alice menghela nafasnya dan tersenyum pada Alpha Gerald.
"Kami berjanji, Alice. Besok tidak akan ada hal buruk yang terjadi. Tidak padamu, atau orang yang menyayangimu" ujar Alpha Gerald yang diangguki oleh Oline dan Steven
"Aku harap itu benar." gumam Alice
"Alice!" panggilan seseorang yang terdengar sangat senang membuat Alice menoleh
"Darren, Jina!" seru Alice. Dia berlari menghampiri keduanya dan segera memeluk keduanya
"Nona, bagaimana kabarmu??" tanya Jina saat Alice melepaskan pelukannya
"Aku baik, bagaimana denganmu??" sahut Alice
"Aku baik, Nona. Aku senang jika nona baik baik saja." ujar Jina
Alice kembali tersenyum dan mengangguk.
"Jayden tidak akan marah kan?? Kalian pergi menemuiku.." Alice menatap Darren cemas
"Jangan pedulikan dia. Jina akan baik baik saja, karena dia pergi bersama ku." sahut Darren
Alice tersenyum lebar setelahnya.
"Alice, ajak Darren dan temannya kemari" pinta Alpha Gerald
Alice kemudian menggandeng tangan Darren dan Jina, membawa mereka berdua bertemu dengan sang Alpha yang menampungnya selama ini.
"Alpha Gerald, perkenalkan ini Jina. Dia temanku saat di DarkMoon Pack" ujar Alice
Jina menunduk hormat sambil tersenyum tidak enak.
YOU ARE READING
The Rejected (TELAH TERBIT)
Werewolf"Sudahlah, kau sudah membuatku terlalu muak dengan hanya mendengar namamu saja dan sekarang kau menjadi mate ku?? Takdir macam apa ini??" "I'm Jayden Smith Alpha of Darkmoon Pack reject you, Alicia Sworth as My Mate" ujar Jayden sambil tersenyum sin...
