Chapter Six: The Rejected

13.5K 1.1K 58
                                    

Malam semakin larut, keramaian di Pack House semakin terdengar dengan jelas. Alpha dan Luna dari berbagai Pack terlihat berdatangan dengan mobil mobil mewah mereka.

Ayolah, siapa yang tidak akan datang jika yang mengundang mereka adalah Alpha dari Pack yang sangat di segani. 

Dan malam ini, Alpha Harry mengadakan acara ulang tahun untuk anaknya dan juga mengangkat putra nya sebagai Alpha resmi.

"Harry, dimana putra mu?? Aku ingin mengucapkan selamat atas pengangkatan resmi nya sebagai Alpha." sapa seorang Alpha Golden Pack sambil menjabat tangan Alpha Harry

Alpha Harry tertawa melihat temannya yang tidak pernah berubah.

"Entahlah, mungkin dia sedang bersiap siap. Ohh ya, terimakasih telah menyempatkan waktumu untuk menikmati jamuan di Pack kami" sahut Alpha Harry sambil merangkul teman dekatnya itu

Alpha Harry memasuki Pack house dan menatap anaknya yang berdiri di Altar dengan Britney yang menggandeng lengannya.

"Cih, entah mengapa aku tidak menyukai pacar putramu itu" Jacob berdecih melihat pasangan di atas Altar tersebut

"Ya, aku juga tidak menyukainya. Aku memiliki firasat buruk padanya" sahut Harry

"Sayang, kemana Alice?? Aku tidak melihatnya sedaritadi" tanya Alpha Harry pada Luna Gissele

"Entahlah, aku khawatir padanya. Tadi siang aku mendengar ada insiden yang terjadi pada Alice karena ulah teman Jayden." jawab Luna Gissele dengan sedikit berbisik

"Aku akan mencari nya" lanjut Luna Gissele sambil beranjak mencari Alice di kamarnya

Luna Gissele menyapa beberapa sahabatnya sesama Luna yang berasal dari Pack lain sebelum akhirnya mengetuk pintu kamar Alice yang terbuka.

"Alice??" panggil Luna Gissele pada Alice yang sedang terdiam di kamar nya ditemani oleh Jina

"Ya, Luna" sahut Alice sambil menoleh pelan

"Astaga, Moon Goddes. Lihat, betapa cantiknya dirimu, Alice" puji Luna Gissele pada Alice

Alice tersenyum malu, dan menatap Jina yang memang sedaritadi di perintahkan oleh Luna Gissele untuk meriasnya.

"Terimakasih, Luna. Anda terlihat luar biasa" puji Alice pada Luna

Luna hanya tersenyum dan menghampiri Alice. Tangannya yang terawat menangkup wajah kecil Alice dan mengusapnya lembut.

"Kau terlihat sangat mirip dengan Jane." Luna Gissele tersenyum sendu

"Bukankah dia cantik, Jina??" tanya Luna Gissele pada Jina yang ikut tersenyum menatap Alice

"Ya, Luna. Nona Alice terlihat sangat cantik" jawab Jina

Nona?? Tentu saja Luna Gissele memerintahkan semua maid untuk memanggil Alice seperti itu. Tapi sayangnya, dia tidak tahu bahwa Alice diperlakukan seperti maid oleh Jayden dan Agnes, anaknya.

"Jina, sudah kubilang untuk berhenti memanggilku seperti itu kan?? Panggil aku seperti biasa" protes Alice pada Jina

Jina hanya tersenyum singkat pada Alice. Mengerti bahwa Alice tidak nyaman di panggil seperti itu.

"Terimakasih sudah meriasku, Jina" lanjut Alice dengan senyuman

"Terimakasih kembali, nona" ucap Jina

Luna Gissele tersenyum lembut melihat interaksi kedua nya. Merasa bahwa Alice terlihat nyaman berinteraksi dengan Jina.

Tersadar akan lamunannya, Luna  Gissele mengajak Alice untuk segera pergi ke Aula Pack House.

The Rejected (TELAH TERBIT)Where stories live. Discover now