49%

1.5K 272 19
                                    

Focus: Hyunjae, Eunha

28 April 2019

12.22

Sialan.

Eunha mengacak-acak isi tasnya. Gadis itu mendesah pelan.

"Kembangnya jadi gak neng?"

Eunha menatap nenek tua dihadapannya dengan tidak enak. "Sebentar, nek. Saya lagi nyari dompet."

"Kembangnya jadi gak neng?"

Gadis itu tersenyum ramah. "Maaf, nek. Kasih saya waktu cari dompet dulu, ya?"

...

...

...

"Kembangnya jadi gak neng?"

Au ah.

Eunha meringis saat ia teringat tidak sengaja menjatuhkan dompetnya saat mengeluarkan buku di kampusnya.

Oh, bukan. Sepertinya tertinggal di bus saat ingin mengambil uang.

YA TERUS GUA BAYARNYA GIMANA?!

"Apa hari ini gak usah pake kembang, ya?" gumam gadis itu pelan.

"Kembangnya jadi gak neng?"

Eunha tersenyum. Lagi-lagi merasa tidak enak. Ia menggeleng. "Gak ja—"

"Kembangnya seplastik, nek. Sekalian bayarin yang dia."

Eunha tersentak. Buru-buru ia menoleh. Matanya membelalak tidak percaya saat melihat seorang pemuda berkulit susu tengah berdiri di sampingnya sambil menyerahkan beberapa lembar uang.

"Hyunjae?"

Nenek penjual kembang itu tersenyum. Memperlihatkan giginya yang sudah ompong di beberapa bagian. "Ok. Sebentar, ya, mas."

Yeu giliran sama cowok aja congenya ilang.

Astagfirullah Eunha.

•~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~•

Eunha masih setia berdiri di tengah teriknya sinar matahari. Sebenarnya gadis itu bawa payung. Namun warna payungnya itu bening alias transparan.

Kan, gak guna juga gitu.

Disampingnya, Hyunjae masih setia jongkok. Menatap batu nisan dihadapannya sambil merapalkan doa.

Lee Taeyong
Birth: 01 July 1995
Death: 21 Februari 2018

Hyunjae berdiri setelah mengusap pelan nisan tersebut. Ia langsung menoleh ke arah Eunha. "Lu gak ke makam temen-temen lu?"

Eunha tersenyum tipis. "Udah, tadi. Pas lu lagi doa."

"Gua doa nya lama banget, ya?"

Eunha menunduk. Perasaan bersalah tiba-tiba menjulur ke seluruh tubuhnya. Terutama saat matanya tidak sengaja bertemu sapa dengan mata milik Hyunjae. Kantong mata yang menghitam itu hanya mengartikan satu hal.

Semenjak kematian Taeyong, keluarganya pasti berantakan.

"Hyunjae," panggil Eunha pelan. Ia melirik lelaki itu yang sudah menoleh kearahnya.

"Hah?"

"Masih marah, ya, sama temen-temen gua?"

Hyunjae terkekeh geli. "Masih, sih. Tapi dulu."

Eunha mendongak. "Maksudnya..."

"Iya, ha. Gua udah kenal lu pada dari SMA. Setidaknya butuh waktu empat bulan buat gua biar bisa iklhas sama semuanya. Dan lama-lama gua jadi ngerti." Hyunjae menghela napas. "Kalian udah sama-sama dari kecil. Pasti berat rasanya harus pisah dengan cara yang gak adil.

«²» Endgame Where stories live. Discover now