«²» Endgame

53%

W A R N I N G!!!

yg gak kuat sama yg berbau gore, fotonya bisa di skip aja.

Focus: Younghoon, Hyunjae, Roa

29 April 2019

13.22

"Kaki terkilir doang tapi gayanya udah kayak jompo anjir."

Roa berdecak. Gadis itu memegang lengan Younghoon dengan erat. "Ngeluh terosssss. Tapi tetep aja bantuin."

Tangan Younghoon yang bebas menutup pintu rumah Miyeon dan menguncinya, kemudian kuncinya ia taruh di bawah keset rumah keluarga Cho. Sedangkan tangannya yang satu lagi menjadi penyangga untuk Roa.

"Dah. Buru ke mobil." Younghoon menoleh ke Roa. Kembali memegangi gadis itu agar tidak terjatuh.

"Kalo gak niat bantuin ga usah. Gua masih bisa ngesot."

"Oh yaudah."

Younghoon menarik kedua tangannya. Membuat Roa hampir terjatuh ke belakang.

"WOY ANJING YOUNGHOON. MAU GUA MATI YA?!"

Younghoon berdecih kemudian menahan tubuh gadis itu. "Kalo gak bisa ga usah sok bisa. Ntar lu jatuh terus mati, gua yang dipenjarain."

Roa cuma misuh-misuh tanpa suara. Sumpah Younghoon ini bukan cuma badannya aja yang gede. Bacotnya juga sama gedenya sama badannya.

Sedangkan Younghoon kesal sendiri. Mereka cuma harus lewatin halaman rumahnya Miyeon tapi lama banget. Udah kayak princess pake gaun panjang lagi jalan.

Tapi mau gak mau lelaki itu harus sabar. Niatnya pengen langsung gendong Roa terus dilempar ke dalam mobil. Serem juga, sih. Mungkin baru digendong aja mukanya udah dicakar sama Roa.

Sekitar lima menit, akhirnya mereka sampai di samping mobil. Iya lima menit. Lama banget gak tuh? Cuma lewatin halaman doang padahal.

Younghoon bukain Roa pintu di kursi belakang. Biar Roa bisa selonjoran ria.

Gadis itu tersenyum senang kemudian menjambak rambut depan Younghoon. "Makasih zheyenggg~~"

Ekspresinya berubah ketika memasuki mobil dan melihat ada seseorang yang duduk di jok samping kemudi sambil asik makan gorengan dan melonjorkan kaki layaknya mobil sendiri.

"Kenapa sih kenapaa? Liatin gua udah kayak liat malaikat aja." Hyunjae menyerahkan sekantung penuh gorengannya pada Roa. "Mau?"

Gadis itu meluruskan kakinya. Sedikit meringis. Ia menggeleng. "Gak ah kenyang."

"Ok sama sama."

"Ngapain lu disini? Ngehomo sama Younghoon?"

Pertanyaan itu sukses membuat Hyunjae tersedak cabai. Younghoon yang baru saja menduduki dirinya di depan kemudi melotot.

"Lu kalo ngomong disaring dulu ngapa sih??"

Hyunjae memukul dadanya pelan setelah minum banyak air. Satu liter air putih milik Younghoon dihabisinya tanpa sisa. Namun sepertinya yang punya belum sadar.

"Gua juga kalo mau homo milih milih orang kali," ujar lelaki itu saat rasa panas ditenggorokannya menghilang.

"Anjing homo beneran." Kalau yang ini Roa hanya bercanda. Satu kampus juga tau Hyunjae pacaran sama adik tingkat paling cantik.

Younghoon menyalakan mesin mobil. Seketika Roa baru sadar jika ia belum mengetahui alasan kenapa dua laki-laki ini menjemputnya tiba-tiba.

"Mau kemana kita boy?"