⚠️WARNING⚠️
SANGAT TIDAK DISARANKAN UNTUK
👉HOMOPHOBIC
👉UNDERAGE
👉TUKANG NYINYIR
Sudah ku peringatkan ya:))
Ini book yang didedikasikan untuk bucin Felix. Baca aja, aku ga pinter buat deskripsi wkwk.
Oneshoot/twoshoot(maybe)
All sub; Lee felix
Dom...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pair; HyunBinLix
Vote dulu baru baca, please..
Comment itu pemanis💛
Udah dasarnya cantik, makin dipoles makeup natural ala-ala cewek korea.
Mata cantik yang dipolesi warna cokelat dibagian kelopak matanya, frecklesnya dibiarkan terlihat, bibirnya dibubuhi liptint pink muda yang tampak senada dengan bajunya.
Dia bener-bener cantik. Kadang sang pencipta selucu ini, membuat seorang pria kelebihan paras cantik yang ketara.
Untuk apa, bukankah itu hanya akan membuat para wanita minder dan mundur teratur sebelum berjuang?
Oh ayolah, kami sungguh kalah telak. :)
Felix barusaja menyelesaikan acara makeupnya. Dia duduk bersandar di sofa menunggu para member yang masih di makeup Felix selesai lebih dulu hari ini.
Selagi menunggu, Felix main game di ponselnya.
Snake xenzia.
Bibirnya mengerucut, ulernya panjang dan jalannya makin cepet. Pelipis Felix berkeringat.
Gaboleh, pokoknya dia harus cetak high score baru kali ini.
“arah jam 3 condong dikit. Jangan diliat, ntar lu kobam”
Tapi belum sempet Hyunjin selesai ngomong, Changbin udah noleh. Dapetin Felix yang langsung tertangkap oleh radarnya.
“bangsat lu jin. Imutt bgt”
Hyunjin ikutin arah pandang Changbin. Mereka punya tatapan memuja yang sama. Pikiran yang sama.
OTAK YANG SAMA.
“Bang gue keras ni. Ngilu anjirr” Hyunjin ngelirik selangkangannya, diikuti oleh Changbin tentunya.
“Najis lu, dasar lemah”
Changbin bangkit, dia berjalan kearah Felix yang masih sibuk dengan ponselnya. Tak menyadari kedatangan Changbin bahkan saat pria itu sudah duduk di sisinya.
“Jahat lu”
Felix otomatis menoleh setelah Changbin menjawil bibir bawahnya.
“Tuhkan ulerku nabrak. Kenapa si kaChang?”
Bukannya jawab Changbin malah dengan sengaja ngejilat jari telunjuknya yang tadi dia gunakan untuk nyentil bibir Felix. Felix gimana?
Pipinya gosong wankawan:(
“Abis lu jahat..”
“Loh Felix salah apa? Kan daritadi Felix disini. Gak ganggu siapapun. Apalagi ka Changbin”
“Lu cantik, itu kesalahan lo”
Changbin merentangkan tangan kirinya lalu menyampirkannya di pundak Felix. Membawa tubuhnya mendekat dan berbisik.
