WARM NIGHT🍕

9.4K 476 28
                                    

Malam itu, setelah merampungkan live dan berpamitan dengan penggemar, mereka saling merebahkan diri dikasur luas yang sebenarnya adalah kamar Chan dan Han

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Malam itu, setelah merampungkan live dan berpamitan dengan penggemar, mereka saling merebahkan diri dikasur luas yang sebenarnya adalah kamar Chan dan Han.

"Kembalilah kekamar, kalian pasti lelah". Titah Bangchan, sang leader.

"Nde hyung".

==

Changlix menuju kamar mereka yang terletak di ujung koridor. Berjalan berdampingan tanpa suara lantas pintu terkunci otomatis saat mereka tiba didalam.

"Mau mandi duluan?". Tanya Changbin saat Felix mendudukkan diri di kasur luas mereka. Felix tengah mengecek handphonenya.

"Hyung duluan aja".

Tanpa menunggu lama Changbin lantas menyambar handuknya. Sudah hampir tengah malam Changbin harus bergegas.

Felix menerima panggilan video, senyumnya mengembang diantara selimut dan bantal yang ada di sampingnya.

"Capek ya?"

Ia mengangguk dengan masih menatap si penelphone.

"Gimana tadi? Seru ngga?"

Felix mengangguk lagi sembari masih menatap pria didalam benda persegi itu.

"Miss you".

==

Changbin keluar dari kamar mandi, ia menemukan Felix tertidur dengan handphone yang masih menampilkan wajah seseorang.

"Oh sekamar sama hyung, dia kecapean banget kayaknya". Ucap pria didalam sana.

"Aku tau. Ku matiin dulu ya. Kamu istirahat juga sana."

"Iya hyung".

Changbin mengusak rambut pirang Felix sebentar setelah itu memakai piyama tidurnya. Ia melihat jam di handphone. Sudah lewat tengah malam.

"Fe, bangun dulu. Mandi sana. Atau engga cuci muka". Changbin mengusak rambut Felix lagi. Ia duduk di tepi ranjang tepat diatas kepala Felix.

"Fe, ntar jerawatan lohh". Felix melenguh, menggenggam jemari Changbin lalu kembali tidur.

"Bangun atau aku yang cuciin mukanya". Felix merespon, bergerak sedikit, mengangkat kepala dan menidurkan dirinya di pangkuan Changbin.

"Capek, dingin. Gamauu". Tangannya melingkar di sekitaran punggung Changbin lalu kembali memejamkan mata.

"Hyung wangi". Gumamnya. Felix sibuk mengecup perut Changbin yang dilapisi piyama dengan masih terpejam.

Siapa yang tak gemas, Changbin mati-matian menahan diri. Ia lelah, begitu juga Felix. Changbin takmau menjadikan ini berlanjut sebagai tidur yang tak biasa.

"Hyung gendong ke toilet ya. Gosok gigi sama cuci muka aja. Abis itu ganti bajunya. Yuk"

"ih gamauuuuu"

Uri Lixeu⚠ ✔Where stories live. Discover now