Uri Lixeu⚠ ✔

Balkon's friend

“Ah benar, anak baru itu akan tiba pada hari ini”. Felix mengacungkan tangannya tinggi-tinggi diantara Nana dan Daehwi yang ada disisinya.

Kedua temannya hanya saling pandang sebelum akhirnya sama-sama melemparkan tatapan penasaran kearah Felix.

“Ah itu, hmm hanya seseorang disebelah kamar asramaku. Kau tau kan kamar itu sudah lama kosong, jadi aku sangat antusias. Begitulahh”. Felix menggaruk tengkuknya yang lumayan meremang.

Agaknya kedua temannya ini sedikit menaruh curiga padanya akan suatu hal yang Felix sendiri tidak begitu paham.

“Bukankah terlalu berlebihan rasa antusiasmu itu?”. Nana memicingkan matanya pada Felix.

“Apa dia kekasihmu?”. Daehwi juga memberi tatapan yang sama.

“A-ah ituu, hmm itu perasaan kalian saja. Aku biasa aja kok. Sudah ya aku pergi dulu. Sampai jumpa di jam makan malam”. Felix berlari lalu menoleh sebentar ke belakang hanya untuk melambaikan tangan kearah dua temannya itu.

Daehwi menyilangkan dua tangan di dadanya. “Bukankah dia sedikit aneh?”

“Temanmu itu sangat bodoh untuk menyembunyikan kegugupannya. Aku yakin ada sesuatu yang terjadi”.

“Excuse me, Bukankah dia temanmu juga, Nyonya?”

::

Felix sampai di lantai lima, ia memegangi dadanya. Menahan sesuatu untuk tak jatuh dari sana. Nafasnya memendek.

“Asrama sialan, kapan sih lift nya akan diperbaiki?”. Omelnya entah pada siapa.

Felix kembali berlari setelah jantungnya mulai beroperasi normal, ia menuju kamarnya yang berada di unit No. 102.

Sebelum itu ia melirik ke sebuah kamar yang ada tepat disampingnya. “Apa dia sudah datang?”.

Felix ingin mengetuk, tapi ia terlalu takut jadi Felix hanya langsung masuk ke kamarnya.

Sebenarnya beberapa hari yang lalu Felix sempat mendengar percakapan seorang pria berjas dengan kepala asrama di Lobby asramanya. Seseorang itu berkata akan ada seorang pria pindahan yang akan mengisi kamar No. 101, dia adalah pria yang dingin dan tidak suka kebisingan, tak suka di ganggu dan sangat introvert. Maka secara langsung, pria berjas itu bertemu dengan kepala asrama.

Yang membuat Felix penasaran adalah, lelaki seperti apa pria itu.

::

SMK Chronosaurus adalah Sekolah Menengah Atas Kejurusan khusus laki-laki yang memiliki tiga bangunan asrama di komplek sekolahnya.

Ketiganya didirikan sesuai kasta, Asrama biasa, Asrama Favorite dan Apartemen Elit. Yah, sesuai namanya. Tempat tinggal siswa disana adalah tergantung dari berapa banyak yang sanggup mereka bayar untuknya tinggal.

Dan Felix adalah satu diantara mereka yang berada di asrama bernama Apartemen elit, dia harus bersedih karena dua orang teman dekatnya, Nana dan Daehwi berada di Asrama Favorit. Mereka tak bisa selalu bertemu kecuali saat sekolah atau jam makan.

“Jadi bagaimana Princessku?”. Tanya Daehwi begitu ia duduk di kursinya dengan nampan makan malam ditangan.

“Bagaimana apanya?”

“Anak baru yang kau katakan? Apa dia sudah tiba?”.

“Entahlah, kurasa aku hanya salah dengar karena kamar itu masih terlihat kosong”. Felix mempoutkan bibirnya. Impiannya untuk punya teman satu balkon lagi-lagi harus sirna.

Iya. Di asrama sekolah itu memiliki sepasang kamar untuk satu Balkonnya. Sebenarnya ini tidak masalah, tapi Felix merasa iri pada dua temannya, Nana memiliki seseorang special untuknya berbagi Balkon. Begitupun dengan Daehwi. Mereka bisa duduk bersama menatap lampu kota dimalam hari tanpa harus keluar dari kamar.
Indahnya.
Itu kenapa Felix merasa excited saat tau penghuni kamar di sampingnya akan tiba.