Hurt🔞

15.2K 645 96
                                    

Note; remake dari book di akun sebelah.

Note; remake dari book di akun sebelah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.











Felix masih menangis, pundaknya bergetar hebat walau airmatanya enggan untuk kembali menetes.

Dia lelah, dia sakit, dia kecewa, dia benci hidupnya, dia benci segalanya, dia benci Hy—

"Kau belum memakannya? Kenapa Felix?"

Pria itu mendekat, mengusap pipi Felix dengan kuat. Luka robeknya pasti akan kembali membasah mengingat pria itu mengusapnya dengan kuku-kuku panjangnya.

"Toh-long lepaskan aku H-hyunjinh, aku mohon". Ucapnya lirih. Ia meraih kaki Hyunjin dan meremas celana bahannya.

"Kau bilang apa sayang? Melepaskanmu?—

Hyunjin berjongkok, mensejajarkan tingginya dengan Felix yang terduduk dilantai dengan rantai borgol ditangan dan lehernya.

—Fel, kurasa kau belum lupa bukan? Tidak ada seorangpun kecuali aku yang boleh memilikimu. Namun jika kau bukan milikku lagi hanya satu hal yang akan menjadi penyebabnya, kau.sudah.mati.ditanganku".

Hyunjin menekankan setiap kata dikalimat akhirnya.

Pundak Felix kembali bergetar. Matanya semakin membengkak hingga membuatnya kesulitan untuk melihat.

Hyunjin mengambil alih kehidupannya yang indah.

Merampas masa mudanya yang harusnya tengah ia habiskan bersama teman-temannya.

Membunuh indera penuh warna milik Felix dan menggantikannya dengan dominasi warna gelap dalam ruangan petak yang telah ia tinggali 2 bulan lamanya.

Menarik paksa Felix untuk menerima uluran tangannya yang berlapis belati.

Mengubur tawa riangnya dilapisan bumi terdalam hingga menyisahakan luka yang menganga setiap ia terbangun dari tidurnya.

Hwang Hyunjin.
Ia merebut semua cita dan cinta yang telah Felix rangkai dengan indah di masa mudanya.

Hyunjin merampas semuanya hingga yang tersisa hanyalah rasa sakit dan sebuah harapan disertai keputus-asaan.

Felix ingin meninggalkan dunia ini. Dunia hitamnya bersama Hyunjin.

🔪🔪🔪

Hyunjin datang dengan nampan berisi makanan, minuman, obat serta piyama ganti untuk Felix.

Itu yang selalu ia lakukan setiap harinya. Felix masih tertidur diranjangnya hanya dengan dibungkus selimut tebal tanpa mengenakan sehelai pakaian pun.
Tangannya masih terborgol diantara kedua sisi ranjangnya.

Hyunjin mengusap lembut hasil karya penuh cela nya di wajah dan seluruh tubuh Felix.

Cakaran, gigitan, pukulan yang meninggalkan luka dan bekas kebiruan akibat kissmark yang ia tinggalkan.

Uri Lixeu⚠ ✔Where stories live. Discover now