Sydney, Melbourne and you [2]

3.9K 360 69
                                    

Mungkin bakal banyak typo karena ini gadibaca ulang. Enjoy it.

::

Felix barusaja menyelesaikan pemotretan produk terbaru dari brand Chan yang akan segera rilis. Yaitu Crop tee, Choker, Totebag dan celana Joger. Sebenarnya Felix tidak lelah sama sekali. Hanya saja, kejadian sebelum pemotretan tadi sungguh membuatnya sedih.

Beberapa jam yang lalu.

Felix terkejut saat melihat Chan sudah duduk rapi di sisi photograper saat dirinya baru menyelesaikan makeup.

“Eh hi Felix, How your day?”. Chan berjalan mendekat kearah Felix dengan langsung ngusak kepalanya. Rupanya kebiasaan itu terus berlanjut hingga mereka tiba di Indonesia.

“Eum it's great kak”. Felix berusaha menarik baju yang ia kenakan, karena dia merasa tak nyaman menggunakan crop tee yang menampakkan perut didepan bosnya itu.

“Kamu semangat ya! Aku selalu kagum sama hasil photo kamu. Gapapa kan kalo kali ini aku tungguin?”.

“Haa? A-apa kak?”. Felix tergagap sembari masih berusaha menutupi perutnya.

“Kakak tungguin disini”.

“Eum ja—”

“Kak Chaaaan”. Pintu terbuka dan menampilkan sosok Seungmin yang melongo menampakkan kepalanya saja.

“Kenapa min?”.

“Seungmin mau packing baju kakak yang mau kaka bawa. Bisa disiapin dulu ngga?”.

“Kan kali ini kita mau pergi berdua”. Seungmin melirik Felix yang juga tengah menatapnya. Saat tatapan itu bertemu, Felix buru-buru menunduk.

“Satu jam lagi boleh? Kakak mau liat Felix dulu”.

“Yah gimana ya, Seungmin ada kelas nih kak”. Chan menghembuskan nafasnya. Dia melirik Felix yang masih menunduk.

“Kaka tinggal ya, Fighting! Kaka percaya kamu”. Chan ngusak rambut Felix lalu berjalan kearah Seungmin.

“Ayuuk”.

Seungmin menatap Felix lagi, Felix yang mau tak mau juga menatapnya lalu tersenyum lembut. Tapi sayang, Sepertinya Seungmin lebih memilih untuk langsung pergi dari sana.

::

Felix menatap fotonya dan Chan yang mereka ambil di bianglala satu bulan yang lalu. Kemudian mengingat sekali lagi saat pertama kali Chan menciumnya, menciumnya seperti orang gila tanpa memikirkan apapun. Felix rasanya ingin menangis saja, lalu apa arti dari ciuman itu? Lalu apa arti dari ungkapan aku sayang kamu yang dia katakan?, apa Chan memang selalu begitu ketika memperlakukan anak-anak yang lain? Apa itu memang gaya bertemannya? Lalu bagaimana dengan Seungmin yang sudah lebih dulu mengenal Chan?

Apa saja yang sudah Chan lakukan padanya?

Felix tak ingin berpikir yang tidak-tidak tentang Chan, karena bosnya itu sudah sangat baik padanya. Tapi bagaimana, bagaimana dia harus menyimpulkan kata-kata Chan saat itu?

::

Chan baru saja akan masuk ke ruang kerja saat ia melihat Changbin sedang duduk di meja kerja Felix, dan dengan Felix yang tengah mengomel karena Changbin terus mengganggunya.

Ia baru tiba dari Paris pagi ini, Chan langsung minta antar ke kantor oleh Woojin setelah mengantarkan Seungmin kerumahnya hanya untuk menemui Felix sebenarnya, dia Rindu Koala kecil itu. Jadi walau lelah, Chan tetap memutuskan kesana.

Uri Lixeu⚠ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang