2

1.8K 122 4
                                    

pagi ini hari-hari krystal berjalan seperti biasa. krystal yg akan menunggu amber dan seperti biasa sambil menunggu amber, krystal akan sarapan terlebih dahulu.

"ada apa dengan cara jalanmu itu soojung?" tanya jessica yg melihat cara jalan krystal yg sedikit aneh.

"mm~ i-itu a-aku kemarin terjatuh saat akan menaiki motor amber oppa eonnie." bohong krystal pada jessica. sebenarnya jessica melihat gurat kebohongan pada wajah krystal, namun jessica memilih untuk tidak perduli dengan itu dan hanya mengiyakan ucapan krystal.

"hufh~" krystal menghela nafas lega dan mulai duduk di bangku meja makan secara perlahan. sebenarnya ia berbohong soal dirinya itu terjatuh, melainkan bagian intimnya itu masih terasa sakit karna perbuatan salahnya bersama amber di perpustakaan sekolah kemarin.

"bagaimana dengan sekolahnya soojung?" tanya appa jung melirik kearah krystal dan menghentikan sarapannya.

"semuanya berjalan lanjar appa, aku mendapatkan nilai bagus dan 2 minggu lagi aku akan ulangan." ucap krystal seraya tersenyum dan kemudian mulai menyantap sarapannya.

"bagus kalau begitu, jangan kecewakan appa. kau harus belajar dengan bersungguh-sungguh. apa kau masih berhubungan dengan amber?" ucap appa jung dan berhasil membuat krystal terkejut.

"n-nde appa, aku masih berhubungan dengan amber." ucap krystal sedikit menunduk karna takut appa nya melihat tatapan sedihnya.

"kau harus sedikit menjaga jarak dengan nya soojung. appa tidak mau amber mengganggu sekolahmu soojung." ucap appa jung kemudian kembali melanjutkan sarapannya dengan tenang.

"nde appa." ucap krystal dengan sedih dan mulai melanjutkan sarapannya. appa nya itu memang tidak menyukai amber sejak dulu. menurut appa nya amber hanya akan mengganggu sekolahnya saja dan dapat berdampak buruk pada krystal. namun, ia tidak memperdulikannya dan tetap berhubungan dengan amber hingga kini.

.
.

saat ini krystal sedang berada dalam perjalanan menuju sungai han bersama dengan amber. krystal dan amber memilih untuk membolos karna sudah sejak lama mereka tidak pergi jalan-jalan bersama. tak butuh waktu lama mereka pun sampai di tempat tujuan. seperti biasa amber akan membantu krystal untuk turun dari motornya dan melepaskan helm yg krystal kenakan.

"kajja, kita duduk di bangku itu." ucap amber menggandeng tangan krystal dan mengajaknya duduk di bangku yg berada di tepi sungai han.

mereka berdua mulai duduk, krystal bersandar pada bahu amber dan amber merangkul krystal dari samping. mereka berdua hanya diam menikmati suara air sungai dan angin sepoi-sepoi yg menyegarkan di pagi hari.

"oppa?" ucap krystal tanpa melirik kearah amber dan masih tetap menatap kearah sungai.

"hmm~" amber hanya membalasnya dengan deheman.

"jika aku hamil bagaimana oppa?" ucap krystal dengan serius.

"jika itu benar-benar terjadi, aku akan bertanggung jawab soojung dan aku segera menikahimu soojung, karna kau tengah mengandung benihku, anak kita." ucap amber semakin mengeratkan rangkulannya pada krystal dan menatap kearah depan dengan sendu.

"dan jika kedua orang tua kita tidak merestui kita berdua, aku akan mengajakmu ke daegu. disana kita akan memulai hidup baru bersama soojung. apa kau mau?" ucap amber melanjutkan kalimatnya dan kemudian menatap kearah krystal.
krystal tak tinggal diam dan mulai menatap kearah amber, menatap mata amber dan mencari apakah ada kebohongan disana. namun, hanya terlihat keseriusan dan ketulusan dalam mata amber. sedetik kemudian krystal memeluk amber dengan cukup erat dan kemudian mulai mengangguk tanda setuju.

marriage youngWhere stories live. Discover now