JANGAN MATI!

1.4K 51 2
                                    

   Senjata tajam berkelebatan di antara tubuh Moko, dan Gilang. Ada pisau, golok, samurai dan belati yang di gunakan lawan-lawan nya, berusaha dengan sadis mencincang tubuh mereka.

   Sampai sejauh itu mereka masih sanggup menghadapi semua serangan mereka. Dengan jurus-jurus yang telah mereka kuasai di luar kepala.

   Mengandalkan karambit dan rantai stainles, yang membendung semua serangan mereka. Sesekali menyelipkan serangan serangan maut, ke titik terlemah lawan nya. Walau selalu gagal, terbentur tangkisan lawan yang berkelahi membentuk formasi aneh, bagai ombak maju mundur. Ada yang menyerang, dan ada yang bertahan. Pertempuran sengit terlihat sangat alot. Mereka semua mengeluarkan segenap kemampuan, untuk menghabisi lawan nya.

   Si sweater putih berhoodie, dengan masker, dan sarung tangan hitam, yang tidak lain adalah paman Lee. Bertarung dengan lima orang yang mengenakan Topeng tengkorak putih, mengepung nya dari lima jurusan.

   Pertarungan mereka sangat dahsyat. Si topeng tengkorak putih, adalah jajaran tertinggi dari tim elit mereka. Satu tingkat dia atas topeng hitam, dan setingkat di bawah topeng merah. Sebagai wakil ke tua. Celurit kecil mereka berkesiuran, dalam suatu formasi yang tersusun rapi membentuk sebuah pentagram Cina.

   Paman Lee, yang pada jaman dulu pernah menghadapi formasi sejenis, hanya tertawa, dalam hati nya dia perpikir. "Siapa sebenar nya guru yang telah mengajari mereka? seperti nya jurus jurus mereka tak asing?"

   Lalu dengan jurus Langkah Ajaib, dan jurus Pendobrak Gerbang Langit tingkat tiga, di  hadapi nya serangan mereka. Terlihat sekali diri nya di atas angin. Semua gerakan lawan nya sudah terbaca oleh nya, bahkan sebelum mereka menyerang.

   Musuh nya sangat kaget dengan hal itu, mereka ingat dulu guru mereka si Iblis Topeng Tengkorak, pernah bercerita bahwa di dunia ini ada semacam jurus penangkal berbagai macam formasi, tapi seiring berjalan nya waktu jurus itu telah musnah di telan zaman.

   Tapi saat ini mereka melihat kenyataan, bahwa orang di depan mereka dengan sangat mudah menghindari setiap serangan yang di lancarkan. Seakan gerakan serang nya telah di ketahui, sebelum mereka bergerak. Lalu segera saja ganti siasat.

   "PAKAI ILMU BAYANGAN TENGKORAK!" seru salah seorang dari mereka.

   Paman Lee tiba tiba merasakan, cahaya di sekitar nya berubuah menjadi redup, dengan sebuah tekananan tak kasat mata, dia merasakan seperti tertindih sebuah batu yang sangat besar. menyebabkan gerakan nya menjadi lamban. Di depan nya lima orang itu terlihat bergerak makin cepat, dan sesekali timbul hilang, seperti asap. Menyerang nya dari jurusan yang tak terduga.

   BREEET!
   TRIIING!

     Pada satu ketika sebuah serangan merobek baju nya, pada bagian lambung. Untung nya kulit Yeti benar benar ampuh melindungi nya.

   Lawan nya sungguh sangat kaget, musuh yang gerakan nya jadi lamban akibat pengaruh ilmu Bayangan tengkorak, dengan serangan yang di pastikan 100% akan mampu mengirim musuh nya ke akherat. Tak di nyana, tak di duga, malah seperti membentur sebuah dinding baja, tak perpengaruh sama sekali, hanya sanggup merobek baju nya.

   "Ilmu kebal!" seru nya pada yang lain.

   Paman Lee, saat itu juga agak bingung dengan ilmu mereka. Saat dia mengempos tenaga nya, sesaat perasaan terhimpit itu lepas, namun cepat kembali lagi, apabila dia gagal menyerang, musuh nya menghilang berubah jadi asap dan muncul kembali, langsung menyerang nya dari arah yang tak terduga, selalu begitu berulang ulang sampai beberapa saat.

   "Ilmu sihir, huh!" rutuk paman Lee dalam hati. Tapi dia jadi teringat untuk menghadapi ilmu sihir, pada zaman dulu adalah dengan gelombang suara. "ya benar! Ilmu Auman Singa!" untung nya dulu dia sempat belajar ilmu itu, pada seorang biksu shaolin yang sedang mengasingkan diri.

Mad jo si manusia ajaibWhere stories live. Discover now