Chapter 8

7.5K 656 223
                                    

Senyum Jaehyun tidak pernah luntur sejak pulang dari acara tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum Jaehyun tidak pernah luntur sejak pulang dari acara tadi. Bagaimana tidak, tadi pagi taeyong marah besar padanya sampai-sampai di backstage acara tadi jaehyun di acuhkan, bahkan di anggap tidak ada.

Tapi setelah acara selesai dan berakhir sebagai mereka pemenang. Jaehyun yang tadinya hanya bertaruh untuk merangkul taeyong tidak terlalu berharap akan dapat balasan seperti itu, dia hanya ingin memanfaatkan situasi kemenangan mereka saja.

Karena dari pagi taeyong membuktikan ucapan nya, dia sama sekali tidak mengajaknya bicara bahkan untuk menatap nya pun taeyong enggan.

Terlihat tiga orang yang masih betah mengobrol dengan dua bahasa yang mereka gunakan, mungkin mereka hanya tidak ingin melupakan bahasa asal mereka dan mereka mengetahui satu member yang berada di situ pernah tinggal di amerika, jadi tidak masalah...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terlihat tiga orang yang masih betah mengobrol dengan dua bahasa yang mereka gunakan, mungkin mereka hanya tidak ingin melupakan bahasa asal mereka dan mereka mengetahui satu member yang berada di situ pernah tinggal di amerika, jadi tidak masalahkan jika mereka ingin sedikit menggunakan bahasa inggris.

Tadinya di kamar tersebut hanya ada johny dan mark saja yang mengobrol tapi baru beberapa menit mereka bicara, jaehyun datang dan membiarkan pintu terbuka lebar.

Jaehyun menghampiri mereka dan duduk di satu ranjang dengan posisi membelakangi pintu, dua orang yang disitu masih terdiam dengan posisi menghadap jaehyun di ranjang yang satu lagi menunggu apa yang ingin dilakukan jaehyun.

Dan mulai dari situlah obrolan random mereka bertiga walaupun 76% obrolan mereka hanyalah curhatan jaehyun tentang perasaannya terhadap leader mereka.

"apa kau serius jae? Pikirkan baik-baik kesempatan mu mungkin hanya sekali" pertanyaan johny setelah mendengarkan keluh kesah dan rencana jaehyun dari tadi.

"ya aku serius hyeong, kurasa hanya sekarang kesempatan ku, aku tak boleh melewatkan nya kan" jawab jaehyun mantap.

"bagaimana jika nanti di tolak hyeong?"si kecil ikut bertanya karena rencana yang terkesan terburu-buru oleh jaehyun.

"jangan mengatakan yang tidak-tidak mark" jawab jaehyun sedikit kesal karena pertanyaan bocah kanada itu "lebih baik kau hubungi pacar bulat mu itu, suruh taeyong segera ke kamarnya" jaehyun menjadi semakin kesal ketika mengingat bahwa mark sudah memiliki pacar, dia berpikir bahwa mark barusan menyombongkan dirinya dengan berkata hal menakutkan seperti itu.

Only Act ( Jaeyong )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang