part 16

10.6K 947 44
                                    

Rose berlari masuk ke dalam ruang kelas menghampiri lisa dan kyungsoo. "Lisayah" teriak rose. Lisa yang sedang memainkan game di ponselnya menoleh ke arah rose. "Wae?"tanya lisa.

"Apa kau sudah melihat hasil tes kemaren?" Tanya rose. Lisa mennggelengkan kepalanya. "Kita bertiga lolos dan lebih hebatnya lagi kau mendapatkan skor tertinggi" ucap rose.

"Aku mungundurkan diri dari pemilihan staff rose. Aku ingin fokus pada pekerjaan dan kuliahku. Aku tidak ingin mengecewakan ayah lisa" ucap kyungsoo.

Rose mengerti arah pembicaraan kyungsoo. Kabar yang di berikan rose di tanggapi dingin oleh lisa membuat rose kesal. "Lisayah... kau tidak mendengarku" ucap rose dengan sedikit berteriak dan membuat lisa menutup telinganya.

"Yak park chaeyoung. Kau membuat telingaku sakit" ucap lisa. "Suruh siapa kau mengabaikanku" ucap rose. Tiba tiba profesor datang dan memulai perkuliahan mereka.

-
-
-
-
Krystal pov
"Krystal bagaimana rasanya berdansa dengan lisa?" Tanya yoona. "Hmm menyenangkan dan Dia ternyata pandai berdansa" ucapku sambil tersenyum. Yoona hanya terdiam menatapku dengan tatapan yang sulit aku pahami.

"Mwo?" Tanyaku. "Kau menyukainya?" Tanya yoona. "Who?" Tanyaku. "Tentu saja lisa" ucap yoona. Aku terkejut mendengar ucapan yoona. Bagaimana mungkin aku menyukai lisa. Lisa seorang wanita sama sepertiku.

"Tentu saja tidak. I'm straight" ucapku. "Yak, tidak ada wanita yang akan menolak lisa. Dia cantik,seksi, dan juga kaya" ucap yoona sambil tertawa. "Wait, itu artinya kau bisa saja menyukai lisa juga?" Tanyaku.

"Juga?? Ahhh kau tidak bisa menipuku nona jung. Aku memergokimu" ucap yoona sambil tertawa. Kurasakan wajahku mulai memanas akibat ucapan yoona. Aku pun berjalan meninggalkan yoona. "Yakk kau mau kemana?" Tanya yoona.

"Menjemput jessica di bandara. Dia datang dari amerika" ucapku. "Jinja? Boleh aku ikut denganmu? Jennie dan jisoo sedang sibuk mengurus pemilihan staff" ucap yoona. "Hmm kajja" ucapku.
Krystal pov end

***Aula***

jisoo sedang sibuk menata dekorasi panggung kecil untuk pertemuan bersama staff yang baru saja lulus tes bersama cha eun woo.

"Oppa, naikkan sedikit bannernya" ucap jisoo yang mencoba mengarahkan eun woo mengikat  banner. "Sudah?" Tanya eun woo. "Okey" ucap jisoo sambil menunjukkan ibu jarinya pada eun woo.

Eun woo pun perlahan turun dari tangga dan menghampiri jisoo. "Hmm ini terlihat bagus" ucao eun woo. "Ya kau benar oppa" ucap jisoo. "Dimana jennie?" Tanya eun woo. "Jennie? Dia disana sedang menerima panggilan dari mino" ucap jisoo sambil menunjuk ke arah jennie di pintu keluar.

"Hmm dia masih berhubungan dengan pria posesif itu?" Tanya eun woo. "Sepertinya begitu. Wae?" Tanya jisoo. "Anniya, aku hanya bertanya" ucap eun woo.

Jennie pov

"oppa akan menjemputmu nanti. Kita pergi makan bersama" ucap mino. Aku mendengus kesal mendengar ucapan mino.
"Aku sibuk oppa" ucapku ketus.

"Ayolah sayang. Oppa tau kau sedang tidak sibuk. Oppa sudah bertanya pada managermu" ucap mino.
"Baiklah. Aku selesai jam 2 jangan telat menjemputku" ucapku lalu mematikan panggilan mino.

Song mino kekasihku, aku baru beberapa bulan berhubungan dengannya tapi rasanya aku ingin pergi darinya. Mino oppa memang sangat baik dan perhatian padaku tapi dia juga sangat posesif. Rasa posesifnya itu yang membuatku benar benar muak dengannya.

"Ahhh dasar" gerutuku. Saat aku berbalik, aku terkejut melihat rose dan lisa berdiri di depanku. "Lisa .. rose" ucapku. "Hai unnie" ucap rose sambil tersenyum. "Ohh hai. Masuklah dan cari tempat duduk kalian" ucapku.

Rose dan lisa hanya mengangguk lalu berjalan masuk melewatiku. Aku mengepalkan kedua tanganku merasakaan ada yang aneh di dalam diriku saat aku berhadapan langsung dengan lisa. Rasa yang tidak pernah aku rasakan seumur hidupku.
Jennie pov end

Lisa dan rose duduk di salah satu kursi yang telah disiapkan. Beberapa saat kemudian eun woo menghampiri lisa dan rose. Eun woo mengajak berbincang rose dan lisa sambil menunggu para staff baru berkumpul.

Setelah para staff baru berkumpul, eun woo memulai pertemuan pertama mereka. Diawali dengan perkenalan eun woo, jennie dan jisoo lalu dilanjutkan oleh perkenalan para staff baru yang berjumlah sepuluh orang termasuk lisa dan rose.

Selesai perkenalan jennie mulai menjelaskan visi, misi dan beberapa proyek kerja untuk satu semester kedepan. Proyek kerja yang pertama dijelaskan oleh jennie adalah "back to nature" sebuah program camp yang bertujuan untuk menguatkan tali persaudaraan antar anggota dan juga senior.

Program camp akan di lakukan hari jumat lebih tepatnya besok lusa. Jadi para staff dan senior akan pergi bersama di suatu tempat camp selama tiga hari dua malam untuk menghabiskan waktu mengenal satu sama lain.

"Untuk perlengkapan yang di butuhkan aku akan mengirimnya di grup chat. Apa ada yang perlu di tanyakan?" Tanya jennie. Merasa tidak ada yang bertanya jennie mengakhiri pertemuan pertama.

Para staff berhamburan keluar dari aula begitu juga dengan rose dan lisa. Bukannya langsung pulang, lisa malah berjalan ke taman di belakang gedung kampusnya dan duduk di sebuah bangku sambil menatap ke sebuah kolam berisikan ikan koi.

Jisoo pov

aku berjalan melewati koridor untuk menuhu ke tempat favoriteku. Taman belakang kampus adalah tempat favoriteku. Ditaman ini aku bisa merasa tenang mendengar kicauan burung dan  merasakan hembusan angin membuatku benar benar nyaman Saat aku berada di tempat favoriteku, aku melihat seorang wanita duduk sambil menatap ke sebuah kolam kecil.

"Lisa" ucapku. Lisa menoleh ke arahku lalu tersenyum. "Unnie" ucap lisa. Aku menghampirinya kemudian duduk di sampingnya. "Apa yang kau lakukan disini? Kau tidak pulang?" Tanyaku.

"Hmm ingin diam disini terlebih dahulu. Aku sangat suka disini" ucapnya. "Benarkah? Aku juga suka disini. Kenapa kau suka disini?" Tanyaku.

"Hmm aku suka disini karena aku bisa dengan leluasa menatap langit. eommaku selalu bilang bahwa jika aku merindukan eomma setelah eomma meninggal aku harus menatap langit. Kata eomma setelah eommaku meninggal ia hanya bisa melihatku dari langit. Jadi bukankah sekarang aku sedang berhadapan dengan eommaku" ucap lisa sambil menatap langit.

"Eommamu benar lisa. Saat ini kau dan aku sedang berhadapan dengan eommamu. Anyeong bibi perkenalkan namaku kim jisoo dan aku teman lisa" ucapku sambil tersenyum menatap langit.

Lisa beralih menatapku dan aku menatapnya "wae?" Tanyaku. Tiba tiba lisa melumat bibirku dengan lembut. Aku terdiam seketika tidak membalas lumatan bibir lisa. Lisa perlahan melepaskan lumatannya dan tersenyum kepadaku.

Lisa kembali melumat bibirku dengan lembut. Entah ada apa denganku aku merasa nyaman dan menikmati lumatan lembut yang lisa berikan. Perlahan aku membalas lumatan bibir lisa. Kami saling melumat dan tangan lisa mulai membelai pipiku.

Lisa mulai melepaskan lumatannya dan mengakhirinya dengan kecupan di keningku. Ia tersenyum kepadaku aku membalas senyumannya.

"Ayo ku antar kau pulang unnie" ucapnya padaku. "Ahh.. ne.. kajja" ucapku gugup. Aku berjalan berdampingan dengan lisa ke parkiran sambil sesekali menatap lisa. "Aku menyukaimu" ucapku dalam hati.
Jisoo pov end

Something In The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang