MAHARAJA

2. Ketua OSIS

"Sebelum membaca, absen pakai tanggal lahir kamu!"

Tolong penuhi komentar di setiap paragraf. Juga vote yang gratis di pojok kiri bawah. Don't be siders. Kalau kalian aktif, aku juga akan aktif update.

• Selamat Membaca •

•••

Ethereal Sequoia Aurora.

Namanya memang terdengar cantik. Dengan arti yang tidak main-main pula. Ethereal biasa dipanggil Tere oleh murid-murid sekolah.

Dengan jabatannya disekolah, Tere jelas populer. Menduduki jabatan sebagai ketua OSIS disekolah, tak jarang pula cewek itu jadi incaran kaum adam. Wajahnya mungil dan cantik. Gadis itu lebih sering dengan tampilan gaya rambut yang diikat satu, membuat lehernya yang jenjang terlihat begitu indah.

Menjadi siswi berprestasi disekolah, murid-murid tentu segan pada cewek itu. Tak pernah terlibat skandal apapun. Namanya begitu bersih disekolah.

Murid-murid menyukainya. Tere yang cantik, Tere yang ramah, Tere yang baik hati. Entah ada berapa banyak panggilan yang Tere punya dari murid-murid SMA Veteran.

Tere menyukai semua yang ia punya. Tidak ada celah untuk menjatuhkan gadis itu. Memiliki wajah yang cantik, memang terkadang membuat cewek itu sedikit sombong. Tentu pada orang-orang yang tidak menyukainya.

Kehidupannya berjalan dengan indah dan tenang.

Sampai ketika kejadian itu terjadi. Kejadian yang hampir meruntuhkan semua bangunan sekolah jika saja petugas pemadam kebakaran saat itu tidak bergerak cepat memadamkan api yang berkobar dengan besar.

Tere geram. Sangat. Semua proposal serta beberapa surat penting, ada pada ruangan OSIS yang sialnya terbakar juga. Ketenangan hidupnya jelas terganggu. Awalnya pun ia terkejut, bahkan berniat untuk menghampiri seorang siswa yang katanya menjadi tersangka paling utama atas kejadian yang terjadi.

Namun lihatlah, saat netra coklatnya tak sengaja melihat seseorang yang terlihat santai pasca kejadian itu terjadi. Seolah semua ini, kejadian itu, hanya lelucon atau tontonan yang menarik baginya.

Awalnya Tere bingung. Dirinya tidak pernah melihat wajah cowok yang sialnya tampan itu dalam waktu yang lumayan lama. Sampai akhirnya ia sadar, kalau cowok itu adalah salah siswa berprestasi yang ikut serta dalam pertukaran pelajar ke Jepang.

Tidak sempat memikirkan banyak hal tentang bagaimana cowok itu berada di sana, Tere justru melihat bagaimana cowok itu berbicara dengan ponselnya yang berada tepat didepan bibirnya.

Dan, BUM! Apa yang Tere temukan?

Iya, jawaban atas kejadian tiba-tiba ini.

"Emang pertukaran pelajar yang ke Jepang udah pada pulang ya?"

Seorang cewek dengan rambut dikepang menolehkan kepalanya saat suara sahabatnya terdengar. Saat ini beberapa anggota OSIS sedang berada didalam ruangan OSIS yang sudah hangus terbakar.

Setelah mengantongi izin untuk masuk ke ruangan OSIS, mereka langsung pergi, mencoba mencari barang atau apapun yang sekiranya berharga yang masih bisa diselamatkan.