Chapter 10 : Maaf

1.1K 138 15
                                    

"Maafkan Eomma sayang, maaf selama ini Eomma membuatmu menderita." wanita paruh baya itu memandang sedih tumpukan tanah dengan nisan bertuliskan 'Kim Umji'.

Kim Umji, harus merenggang nyawa karena peluru pistol milik Yoongi yang tepat mengenai jantungnya. Wanita cantik itu harus rela terbunuh ditangan lelaki yang mungkin kini mentalnya mulai sedikit terganggu.

"Umji--ya kenapa kau pergi secepat ini? Kau tau, aku sangat menyayangimu. Maafkan Eonni hiks... Maaf Umji--ya hiks..." Yewon memeluk erat batu nisan milik kembarannya.

"Kau bilang ingin menikah dan bahagia denganku, lalu kenapa sekarang kau pergi?" Yewon semakin terisak saat--Kim Namjoon--kekasih dari kembarannya berucap lirih.

"Eom--eomma." lirih Yujin.

Yewon sedikit meredakan tangisannya kala mendengar suara Yujin.

"Eomma." lirih Yujin kembali.

Yewon tersenyum miris dalam tangisnya, hatinya teriris mendengar panggilan dari Yujin yang mungkin ditujukan oleh kembarannya yang sudah pergi.

"Ternyata rasanya masih sama sakitnya walau kau sudah tak ada didunia ini Umji--ya."

Perlahan air mata Yewon mulai menetes kembali membasahi pipinya dengan tangan yang juga mulai kembali berusaha menghapus air matanya yang berada dipipi.

"Ye--Yewon Eomma."

Yewon mematung, perlahan ia mendongakkan kepalanya dengan perasaan tak percaya.

"Yu--yujin."

Yujin tersenyum, perlahan ia melangkah mendekati Yewon yang masih mematung tak percaya ditempatnya.

"Maafkan Yujin." Yujin menghambur dipelukan sang ibu.

"Hiks... Maafkan Eomma sayang, Maafkan Eomma Hiks..." Yewon menangis tersedu - sedu sembari memeluk erat putri semata wayangnya.

Ny. Kim Seolhyun dan Namjoon yang melihat adegan itupun tak kuasa membendung air matanya lagi.

"Maafkan Eomma sayang, maafkan Eomma." racau Yewon.

Yujin tak menjawab, namun ia perlahan melepaskan pelukannya pada Yewon dengan mata terus memandang lekat laki - laki tinggi dihadapannya.

"Yujin." panggil Yewon kala Yujin berjalan pelan menuju Namjoon yang masih sibuk menghapus air matanya yang menetes.

"Samchon." Yujin menarik sebelah tangan Namjoon.

Namjoon yang tersadar langsung mensejajarkan tingginya dengan Yujin. "Wae? Apa Yujin membutuhkan sesuatu."

Yujin mengangguk. "Yujin ingin sesuatu."

"Apa?" Namjoon mengusap pelan rambut Yujin.

"Tolong lepaskan Appa Yujin."

Namjoon terdiam, ia menghela napas pelan dan menatap Yujin dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Samchon."

"Maaf, Samchon tidak bisa."








Tbc

Nulis opo aku iki:v



Second Chance [Myg x Kyw] ✔Where stories live. Discover now