Chapter 11 : Sisi lain

947 128 13
                                    

Flashback

Malam bulan purnama, malam yang indah untuk dinikmati berdua bersama dengan orang yang kita sayang sama halnya dengan Yoongi dan Yewon yang kini menanti buah hatinya.

Dan kejadian itu terjadi tepat satu minggu sebelum Yewon melahirkan dan pergi.

"Eoh bulan indah sekali seperti wanita disampingku." Yoongi menatap intens Yewon yang kini pipinya memerah.

"Gombal." balas Yewon.

"Supaya melihat pipimu memerah." Yoongi dengan santainya menowel pipi Yewon.

Yewon dengan lembut menepis tangan Yoongi. "Aishh sudah."

Yoongi terkekeh kemudian tangannya beralih pada perut Yewon yang sudah membesar. "Anak Appa kapan lahir?"

"Sebentar lagi Appa." jawab Yewon dengan nada dibuat - buat seperti anak kecil.

"Ouhh imutnya."

"Ngomong - ngomong kau ingin memberinya nama apa?" Yewon menatap perutnya yang masih diusap oleh tangan Yoongi.

"Min Yujin jika perempuan dan Min Yobin jika laki - laki." jawab Yoongi.

"Aku ingin memiliki anak perempuan." Yewon mengalihkan pandangaanya pada Yoongi.

Yoongi menghentikan usapannya pada perut Yewon. "Perempuan atau laki - laki asal sehat."

"Tapi aku ingin sekali memiliki anak perempuan." lirih Yewon.

"Wae? Apa alasannya?"

"Aku ingin sekali menata rambutnya setelah mandi, mendadaninya hingga cantik, mengajaknya bermain ayunan ditaman, berlarian ditaman saat sore hari dan yang paling terpenting aku ingin sekali dipanggil eomma dengan suara cerianya." jawab Yewon.

Yoongi tersenyum, ia mengecup sekilas kening Yewon. "Kau akan melakukan itu semua sayang."

"Tentu saja, aku ingin sekali dipanggil eomma oleh anakku pertama kali saat ia pertama kali bisa berbiacara."

"Keinginanmu akan terkabul"

"Jika tidak?" Yewon mengangkat sebelah alisnya.

"Hukum aku."

Yewon menggeleng. "Tidak akan karena aku mencintaimu."

"Aku juga, maafkan aku."

"Kenapa meminta maaf?" Yewon memandang Yoongi dengan wajah bingungnya.

"Karena membuatmu hamil dan terpaksa berhenti bersekolah." jawab Yoongi.

"Jangan bicarakan itu, aku bahagia dengan hidupku sekarang yang menanti kelahiran uri aegy." ucap Yewon dengan senyum manisnya.

"Sekali lagi maaf, aku berjanji akan membahagiakan kalian." Yoongi kembali mengecup kening Yewon sekilas.

"Jangan pernah tinggalkan aku."

"Tidak akan Yewon--ah."

Flashback End

"Pada nyatanya kau yang meninggalkanku Yewon--ah." Yoongi memandang foto dirinya dengan Yewon dulu.

"Kau datang lagi dan meninggalkanku lagi." Yoongi tersenyum miris.

"Kau tau, dalam hati aku bahagia saat melihatmu ada dirumahku waktu itu ditambah dengan Yujin yang mengenalmu." Yoongi membiarkan air mata meluncur di pipinya.

"Namun dalam waktu bersamaan rasa sakit hatiku muncul kembali hiks..." Yoongi mengusap air matannya.

"Kau tau, selama ini aku kadang mencari tau tentangmu melalui Umji. Kedatangannya yang tiba - tiba waktu itu membuatku mengira itu dirimu. Dia gadis yang baik, dia datang padaku agar aku membantunya menyelamatkanmu dari jeratan eommamu."

"Saat aku berkata akan menikah dengan Umji itu salah, kami memang menjalin hubungan karena paksaanku. Aku juga tau jika ia sudah memiliki kekasih bernama Kim Namjoon. Awalnya aku ingin bermain - main denganmu dan aku menyesal." Yoongi perlahan mengambil cutter kecil didepannya.

"Maka dari itu biarkan aku menebus kesalahanku. Aku akan memperbaiki segalanya." perlahan Yoongi membawa Cutter itu kepergelangan tangannya.

Yoongi tersenyum. "Aku mencintaimu Kim Yewon."

Yoongi perlahan menggoreskan Cutter pada tangannya

Brak!

"Apa kau gila? Apa yang kau lakukan Min Yoongi?"







Tbc

Udh berapa lama aku gak update cerita ini:"

Pdahal ini draft udah lama, tapi baru aku buka dan revisi:)

30 vote boleh? Biar aku semangat buat ngelanjutin cerita ini lagi hehe

Second Chance [Myg x Kyw] ✔Where stories live. Discover now