Chapter 12 : Penyesalan

961 140 1
                                    

"Apa kau gila? Apa yang kau lakukan Min Yoongi?"

Yoongi terkesiap, refleks ia menyembunyikan Cutter itu dibelakang tubuhnya.

"Namjoon." gumam Yoongi, menatap tak percaya lelaki dihadapannya ini.

"Aku membebaskanmu dari jeruji besi itu bukan untuk membuatmu melakukan ini! Apa yang kau pikirkan huh?" mata Namjoon memerah menahan emosi.

"A--aku hanya ingin menebus dosaku." lirih Yoongi.

"Bodoh! Apa tidak ada cara lain? Setidaknya pikirkan anakmu dan Yewon, mereka berdua membutuhkanmu!" Namjoon menatap tak percaya lelaki dihadapannya.

Yoongi menggeleng. "Aku tidak tau, maafkan aku."

"Jangan meminta maaf padaku!"

"Lalu aku harus bagaimana?" Yoongi menarik rambutnya frustasi.

"Temui Yewon dan minta maaf padanya." ucap Namjoon dengan suara yang mulai merendah.

Yoongi mendongak, ia menatap Namjoon. "Lalu bagaimana denganmu?"

Namjoon terdiam sejenak kemudian menghela napas. "Bahagiakan putrimu dan Yewon, maka aku akan memaafkanmu."

Yoongi terkekeh. "Hatimu terbuat dari apa?"

Namjoon mendengus. "Jangan membuatku melaksanakan tujuan awalku untuk menghabisimu Min Yoongi."

"Jadi tujuanmu datang kekamar ku untuk menghabisiku begitu?" Yoongi mengangkat sebelah alisnya.

"Memangnya kau mengharapkan apa dariku dengan perbuatanmu yang sudah melenyapkan kekasihku?"

"Maafkan aku, aku menyesal." lirih Yoongi.

"Bahagiakan mereka berdua, maka aku akan memaafkanmu." Namjoon menatap datar Yoongi.

"Tidak semudah itu, Dia--dia pasti membenciku." Yoongi bergumam.

Namjoon menghela napas. "Kau belum mencobanya Brother."

"Tidak ada orang yang tak membenci seorang pembunuh, apalagi membunuh saudaranya sendiri."

"Tidak semuanya, buktinya aku memaafkanmu." ucap Namjoon.

Yoongi tersenyum kecil. "Tidak seratus persen Namjoon, karena jauh dilubuk hatimu pasti ada setitik rasa benci untukku. Umji bukan orang yang tak penting didalam hidupmu, karena nyatanya setiap omongan belum tentu mewakilkan isi hati seseorang."

Namjoon menghela napas. "Makan malamlah dibawah, kita mulai semuanya dari awal. Cobalah untuk mendapatkan kata maaf darinya."

"Habisi aku jika itu membuatmu merasa lega, jangan berpura - pura." Yoongi memandang sendu Namjoon.

"Baiklah."

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"Terimakasih." Yoongi meringis, tangannya menyentuh luka lebam yang berada dibibirnya.

"Kami bertiga menunggumu, aku pergi."

Namjoon berbalik, melangkahkan kakinya keluar kamar. Meninggalkan Yoongi yang kini masih setia meringis kecil.

'Nyatanya rasa sakit ini tak sedikitpun mengurangi rasa bersalahku.'













Tbc

Moon maap disini Yewon sma anaknya gak muncul, percayalah mereka berdua masih sibuk maen monopoli:"

40 vote bolehlahhh
Maapkeun aku yang ketagihan narget vote:)
















Second Chance [Myg x Kyw] ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora