Namanya Loreta Salsabila dia gadis cantik,pintar,putih,kalau kalian tidak dekat dengan dia orangnya kalem dan pendiam,tetapi kalau kalian mengenalnya lebih dalam lagi dia orangnya seru dan asik.
Sekarang perempuan itu sedang tertidur pulas di alam mimpi di kamarnya. Sampai-sampai dia tidak sadar jika jam bekernya dari tadi berbunyi tetapi kemudian tangannya meraba ke arah nakas untuk mematikan jam beker alarmnya.
"Huarghhhh" gadis cantik itu menguap dan menganga lebar mungkin lalat masuk saja dia tidak sadar.
Gadis cantik itu mengusap kedua mata karena nyawanya belum seratus persen mengumpul.
"Hah omaygottt udah jam setengah tujuh,aduh mana ini pertama kalinya gue masuk sekolah lagi. Masa udah telat aja"gadis itu melompat dari tempat tidurnya dan berlari ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri .
Sekitar waktu 5 menit perempuan itu keluar dari kamar mandi dan bergegas memakai baju,rok dan lain-lain dan tak lupa atribut sekolah di pakai lengkap karena hari ini adalah mos penerimaan siswa baru SMA Melati Tunas Bangsa.Jika telat saja pasti akan di hukum karena baru masuk saja melanggar aturan.
Setibanya Loreta di meja makan keluarganya.
"Ayah mana bun"(Yuda=ayah Loreta)tanya Loreta sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Ayah lagi ke kantor,ada meeting di kantornya makanya buru-buru"ucap Shafa (ibu loreta)
"kamu di sekolah baik-baik ya,jangan nakal,kalo temenan harus pilih-pilih,soalnya ada yang baik ada yg enggak"ibunya menasihati Loreta.
"Iya bunda Loreta juga bakal pilih temen yang baik-baik"ucap Loreta
"Adek nya abang maaf ya,kagak bisa nganterin adek, abang soalnya ada kelas di kampus,tugas numpuk banget"ucap Gilang (kakaknya) menyengir polos
"Eleh bilang aja lo tu mau jemput pacar lo kan"ucap Loreta sewot sambil mengerucutkan bibirnya
"Waduh-waduh tu ngapa bibir maju-maju udah kaya bebek aja muka lo"abang nya terkekeh.
"Lo tu paan si mending lo jemput aja deh pacar lo kasian pasti dia nyesel banget pacaran ama lo,entar juga pacarannya gak bakal lama"ucap Loreta sambil menjulurkan lidahnya.
"Lo itu adek laknat bukannya doain kakaknya langgeng terus malah nyumpahin cepet putus,sirik aja jomblo"ucap Gilang sinis
"Doa orang jomblo itu lebih cepet di kabulin ama allah tau"ucap Loreta tidak mau kalah
"Emang kata siapa?" Gilang sambil mengerutkan dahinya.
"Kata gue" Loreta terkekeh
"Eh katanya kamu harus buru-buru,udah jam berapa ini" Syafa sambil melihat jam dindingnya.
"Oh iya bun,Reta lupa gara-gara debat ama abang mulu"Loreta menampang muka watadosnya.
"Bun kayaknya Loreta gak makan deh soalnya bentaran lagi mau masuk sekolah buat ngadain MOS,nanti Loreta makan di kantin aja bun"ucap Loreta
"Suruh mang ujang anterin kamu"ucap ibunya
Loreta menyalim tangan ibunya"assalamu'alaikum" dan segera berlari menuju mobil dan tidak menjawab ucapan ibunya tetapi dia mengangkat tangan sebagai simbol ok👌
"Wa'alaikumsalam"ucap Syafa sambil tersenyum tipis
Loreta bergegas lari ke dalam mobil
"Mang Ujang cepetan anterin Reta ke sekolah udah telat ini"ucap Loreta sambil memasang muka cemberutnya.
"Iya non" mang Ujang bergegas memasuki mobilnya,kemudian menancap gas berlaju meninggalkan rumahnya
Setelah sampai di sekolah
"Makasih ya mang Ujang" ucap Loreta sambil tersenyum tipis.
"Iya non sama-sama mang Ujang pulang dulu ya non"ucap Mang Ujang kemudian mobil melaju meninggalkan sekolah Reta .
Loreta celingak celinguk
"waduh dah sepiii gimana niihh gue langsung ke aula aja deh sapa tau belum mulai"
Loreta berlari untuk menuju aula tiba-tiba dia menabrak seorang cowok yang memunggunginya dan Loreta tidak tau siapa cowok itu.
"Ma..maaf gue gak sengaja gue buru-buru mau ke aula"ucap Loreta sambil menunduk sekarang dia merasa takut seakan lelaki yang memunggunginya itu berbalik badan
Loreta sempat terpaku dengan pemandangan cowok di depannya "nikmat mana yang engkau dustakan" batin Loreta
Ya dia Arga Stevano imannuel cowok ganteng,dingin,most wanted,bad boy,pintar,semua olahraga berprestasi,tapi sayang dia jomblo katanya sih gk pernah deket ama cewek bukan bearti dia gay ya.
Terus kalo sama cewek kaku dan irit bicara paling cuman "hm" doang,nangguk dan geleng-geleng kepala
Arga mentap Loreta lekat dan setelah itu Arga membentak Loreta yang masih termanggu melihat pemandangan yang jarang dia temui
"Woiii klo liat tu pakai mata jangan asal tabrak aja dah tau ada orang di sini"ucap Arga ketus dan melihat Loreta yang masih terdiam itu dengan sinis
"Ayo Reta lo gak boleh takut ama dia? Walaupun garang pasti dia gak bakal makan lo nanti" Batin Loreta sambil mendengkus
Akhirnya Loreta memberanikan diri membentak Arga cowok di depannya ini yang sudah membuat Loreta naik darah.
"Mau lo tu apa sih? Gue kan udah minta maaf dari tadi. Lo nyalahin gue terus? Lo juga ngaca dong? Ngapain lo di depan jalan,ini tu sekolah bukan punya nenek moyang lo ya"ucap Loreta sadis karena amarahnya di ujung tanduk
Setelah Loreta melihat lelaki di depannya "waduh ganteng juga ya,tapi kok galak" Loreta membatin kemudian mendengkus kasar
"Ya udah kalo jalan tu pakai mata goblok"ucap Arga santai dan mukanya datar
"Ehh lo yang goblok dimana-dimana jalan pakai kaki,ngeliat baru pakai mata tololll"ucap Loreta ngegas karena tidak terima di katai goblok oleh Arga.
Arga yang melototi Loreta karena baru kali ini dia melihat ada seseorang yang berani padanya apalagi membentak dirinya. Kemudian Arga mendekat ke arah gadis itu membuat Loreta mundur sampai ke tembok
Nafas Arga terasa di telinga Loreta
"Nama lo siapa?"Arga bertanya
"Gak tau gue lupak"ucap Loreta ketus
"Masa nama sendiri gak tau"Arga mengangkat alis membuat tanda tanya.
"Apasih urusannya ama lo peduli banget lo mau tau nama gue. Kalo lo mau kenalan nanti aja sekarang gue buru-buru buat MOS pasti gue bakalan di hukum" Loreta berkata panjang kali lebar sambil menarik nafas.
Setelah itu dengan kesal Loreta mendorong dada bidang milik Arga dan berhasil bebas dari cekalan Arga tadi "gue harus buru-buru ke aula nihhhh" pekik Loreta di ruang koridor.
Sementara Arga melihatnya dari jauh kemudian terbit senyum tipis tanpa dia sadari "pantesan gue gk pernah liat dia rupanya murid baru . Gue harus tau siapa namanya "kemudian Arga berjalan ke dalam kelas
Entah kenapa Arga bersih keras untuk tau nama perempuan itu . Apakah Arga suka dengannya? Ntah lah.
5 menit kemudian Loreta sampai di aula
"Maaf kak saya telat"ucap Loreta menunduk menyesal .
"Eh lo tu murid baru udah berani ya ngelanggar aturan"ucap Sista anggota OSIS yang katanya garang dan tegas.
"Maaf kak tadi macet" Loreta memberi alasan
"Maaf,maaf enak aja looo gue hukum lo lari di lapangan sebanyak 10 kali"ucap Sista tegas
Mau tak mau Loreta lari mengelilingi halaman sebanyak 10 kali. Tetapi saat putaran yang ke 4 mata Loreta berkunang-kunang dan kepalanya pusing apa karena efek Loreta tidak makan pagi? Ntah lah tak tau
Loreta mengelilingi halaman sekuat tenaga dan tak lama semuanya merasa gelapp
Loreta pingsan
****
Oke gimana ceritanya seru gak kalo gak seru maap ya soalnya baru kali ini buat cerita:v
Vote komen gmna critnya
See you <3 @mnd_rchmn08
KAMU SEDANG MEMBACA
Argata
Teen FictionAda seorang lelaki tampan,pintar,bad boy,most wanted,dingin,selalu irit bicara,tetapi dari sifat dinginnya itu mulai tumbuh sejak masalalunya dulu dan seketika sifat dinginnya itu mencair kepada seseorang yang tiba-tiba masuk ke dalam kehidupannya...
