Libur kerja, hari Sabtu aku libur kerja. Memang setiap karyawan diberikan satu kali jatah libur kerja dalam seminggu. Kebetulan kali ini aku kebagian jatah hari Sabtu.
Meong
"Rey, laper yak? Kan tadi udah sarapan, no no no, makannya nanti lagi ya"
Meong
Terhitung sudah tiga hari aku merawat Reygan kecil. Dia sangat penurut, tapi juga sangat manja. Aku suka, walaupun sebenarnya tidak akan ada yang bisa menggantikan Rizky imut.
Tiba- tiba saja tidak lama ponselku berdering.
Rizky Galak😡 is calling...
Aku dengan cepat menggeser tombol telepon hijau ke atas.
Ya? Ada apa Rizky?
Aiza sayang...
Iya? Kenapa?
Makan siang bareng yuk
Elah, males keluar gue
Ayolah, kangen nih hehe
Heleh
Mau kan? Nanti gue kirimin tempatnya
Emang mau makan siang dimana? Jauh?
Di cafe baru, bagus, pasti lo suka
Mahal Rizky
Halah, sekali doang Aiza, duit lo kan banyak
Yeu, banyakan punya Rizky lah
Udah ya, gue kirimin alamatnya ntar, gue tutup dulu teleponnya
Ya
Tak selang beberapa lama, Rizky mengirim alamat cafe itu. Setelah ku cek di google maps ternyata lumayan juga. Perjalanan dengan bus kota bisa sampai 10 menit.
Rizky Galak😡
Pokoknya lo jam setengah 1 harus sampe sana, jangan sampe telat, gue gak jemput, kita langsung ketemuan di sana. Pokoknya jam makan siang lo harus keluar dari kos an.
Iye iye, terserah Rizky dah
Awas ya kalo telat, gue pecat lo haha
Pecat aja kalo berani, gue aduin Mas Fadil
Aku agak kaget dengan pesan Rizky selanjutnya, tidak biasanya Rizky seperti ini.
Kenapa sih ini Rizky- batinku.
Akhirnya karena jam sudah menunjukkan pukul 11, aku segera bergegas menyiapkan pakaian, mandi lalu bersiap sholat dzuhur. Dan jam 12 lewat 15 menit aku keluar dari kos an.
Awalnya aku tidak ingin membawa Reygan kecil, tapi kasihan juga dia masih sangat kecil, akupun membawanya beserta kandang kecilnya.
Aku berdiri di halte bus sebentar dan tak lama bus datang.
Dan benar saja seperti perkiraanku, jam setengah 1 aku sudah sampai di cafe itu.
"Lucu banget, lihat Rey, cafenya lucu banget, kaya kamu, gemes" aku kagum, cafenya bagus, lalu aku berjalan mencari spot tempat duduk yang nyaman.
Akhirnya mataku tertuju dengan meja nomor 17 yang berada di dekat taman dengan pancuran kecil, pemilik cafe sepertinya memang sengaja membuat taman di indoor, dengan genteng kaca di atasnya.
Rizky Galak😡
Aiza di meja nomor 17 ya Rizky
Oke, tunggu gue baru mau otw, baru selesai ngecekin data
KAMU SEDANG MEMBACA
AIZA
RomanceMengapa kau mendekatiku jika akhirnya kau tak mau mendekat padaku sejengkalpun? Mengapa kau memberikanku harapan jika pada akhirnya kau sendiri yang menutup harapan itu? Lalu pertanyaan terbesar dalam hidupku saat ini. MENGAPA KAU MENIKAHIKU JIKA...