07

368 62 3
                                    

I.L.Y update
Maafkan kelamaan ...

Jangan lupa tinggalkan komentar dan klik bintang

Playlist : Day6--Shoot Me

🍁

Dengan senyum secerah matahari, Cherly membuka pintu. Tapi, senyumnya langsung pudar saat Jefrey bahkan tak berekspresi sedikit pun. Hal itu membuat Cherly sedikit kikuk dan tersenyum canggung.

"Jef?" panggil Cherly saat Jefrey bahkan masih terdiam.

"Cherly, kita putus," ucap Jefrey tiba-tiba.

Mendengar kalimat Jefrey, mau tidak mau Cherly tertawa. Mana dia tahu kalau Jefrey menjadi pelawak pagi ini. Datang-datang minta putus, mungkin Jefrey masih mengantuk.

"Ngomong apa sih Jef?" kata Cherly. "Masuk dulu yuk, gue sama Sandra mau sarapan nih. Tapi, masih nunggu abang gojek," lanjut Cherly.

Jefrey menggigit bibir atasnya sedikit, lalu kembali berujar, "Cher, gue serius. Gue mau kita putus."

Memandang ke arah lain, Cherly menarik napasnya panjang. "Kali ini karena apa? Masih masalah Edo? Atau gue bikin salah yang lain."

"Cher, kita selesai. Sampai di sini aja," kata Jefrey final. Tanpa meminta persetujuan.

"Putus? Tanpa alasan?" tanya Cherly yang mencoba tenang. Mungkin kalau Cherly tidak bersabar, sudah ia lempar Jefrey pakai pot bunganya.

"Kita udah gak cocok." Jefrey melanjutkan.

"Lo kali yang gak nyaman sama gue. Kasih tahu gue alasannya. Kita baik-baik aja selama ini. Masalah Edo kemarin juga bukan masalah besar yang bikin kita putus. Jef, jelasin!" Cherly mendesak jawaban.

Suara klakson menginterupsi keduanya, abang gojek sudah sampai. Dengan membawa pesanan Cherly dengan senyum canggung, si abang ojol menyerahkan plastik bawaannya.

"Maaf ganggu. Ini pesanannya," kata abang ojol.

"Makasih, Bang," jawab Cherly menerima plastik berisi makanan pesanannya. "Masuk dulu, sarapan."

"Mungkin lo pikir gue cowok brengsek ...."

"Lo memang brengsek!" potong Cherly cepat. "Gue kira selama ini kita baik-baik saja. Kalau pun ada masalah, gue pikir kita putus dengan masalah yang berkelas. Enggak tiba-tiba gini."

"Gue pulang!" kata Jefrey tidak mengabaikan kalimat Cherly sebelumnya.

Jefrey benar-benar pergi setelah kalimat terakhirnya. Jefrey pergi dengan motor sportnya. Kemudian Cherly masuk ke dalam rumah sambil hentak-hentak kaki-kesal-dan misuh-misuh tidak jelas. Mungkin memang berlebihan, tapi Cherly benar-benar kesal sekarang.

"Kenapa muka lo? Abis ketemu pacar langsung suram, padahal tadi semangat bener bukain pintu." Sandra yang tadinya fokus main HP langsung kehilangan fokus karena Cherly gak santai.

Menanggapi Sandra, Cherly berdecak, "Pacar? Mantan kali ah!"

"Oh tadi itu mantan lo? Tadi bilangnya pacar. Pacar yang tertukar ya?" goda Sandra eh atau memang Sandra gak maksud?

I.L.Y [HIATUS]Where stories live. Discover now