23❀

1.7K 200 14
                                    

Jimin mengerjapkan matanya perlahan, tangan mungilnya menutup sinar mentari yang menyilaukan pandangannya. Sesekali nguap, trus regangin badannya yang kaku abis tidur.

"Eh? Ini.... Dimana?"

Jimin baru sadar kalo dia abis tiduran di lantai semen. Sekelilingnya ngga ada apa-apa, cuman jendela yang kelihatannya udah ga terawat sama pintu di pojok kanan. Dia sendiri di ruang kosong ini? Kok bisa?

Jimin bangkit berdiri perlahan. Berjalan ke arah jendela,

"Fuck!?"

Dia kaget pas liat apa yang ada dibawah, ratusan- mungkin ribuan 'makhluk' menatap keatas, tepatnya menatap kearahnya dengan tatapan lapar. Jimin melangkah mundur, dan berlari kearah pintu dan memutar kenopnya kasar. Pintunya dibanting keras pas dia udah keluar ruangan itu. Apa salah dan dosa ku sayang hikd :'" -pintu

"Tolongg! Woy ada orang kaga si?? Bantu gue!!"

Jimin kaget pas denger sayup-sayup suaranya Yoongi dari ruang sebelahnya.

"Bang Yoon?!"

Jimin lari kearah pintu ruangan sebelah nya. Tapi pas dibuka ngga ada apa-apa tuh. Koosoooong. Pintunya dia tutup lagi, ke pintu berikutnya, gitu-gitu aja sampe Lucinta Luna hamil :). Ga. Sampe dipintu yang ketiga, baru deh dia ngeliat sosok Yoongi yang badannya di ikat dikursi.

"Jim?! Lu kok ada disini?" tanya Yoongi kaget.

Jimin ngga jawab, dia lari kearah Yoongi. Mau ngebuka ikatan di tangan sama kakinya. Dia ngga tau kalo di pojokan ada sesuatu yang natap dia tajam.

"Jim jangan!"

Yoongi panik pas notis sasuatu itu gerak perlahan kearah mereka.

"Jimin, lepas!! Ke belakang gue!"

"Sabaran bang, ini susah buka tali nya." Jimin masih ena-enaan jongkok didepan Yoongi. 🌚. Lagi serius buka ikatan di kaki Yoongi.

"Nanti aja!! Lu cepet ke belakang gue, jan nengok belakang lu!"

Jimin bingung. Akhirnya dia nurut aja, bangkit berdiri. Tapi kok merinding? Jimin nengok kebelakang nya pelan-pelan dan,

"Gue bilang jangan nengok, tulul!! Cepat ke belakang gue!" kata si Yoongi ngegas.

Jimin langsung aja berdiri dibelakang Yoongi. Mau tau apa yang ada dibelakangnya? Sesuatu dengan dua tanduk merah panjang di atas kepala, rambut hitam sepanjang lutut digerai, ekor panjang yang menyerupai ular, serta tongkat di tangan kanannya yang panjang.

"Ow..... Lihat siapa yang menyelamatkan mu, Min Yoongi? Bukan kah dia pasangan seorang Jeon Jungkook? Bagaimana kalau ku tukar kau dengan dirinya?" ucapnya dengan seringai lebar menghiasi bibir hitamnya.

Jimin menatapnya takut, tangannya mencari sesuatu dilehernya. Oh bagus, dia lupa memakai kalungnya semalam.

"Jangan bawa-bawa Jimin, sialan!"

Iblis perempuan itu berjalan mendekat kearah Jimin, dan Jimin dapat mencium bau busuk yang datang dari makhluk itu.

"Ikut aku, sayang." bisiknya, menyodorkan tangan panjangnya kearah Jimin.

"Pergi!!"

"Kau berani menolakku? Akan kupanggil semua rakyatku, manis. Ikut atau tidak?" ancamnya dengan seringaian yang melebar.

Jimin merinding kembali saat ribuan makhluk yang dilihatnya di jendela tadi.

"Tidak akan pernah! Pergi!"

Seringai di wajah iblis itu menghilang, digantikan ekspresi datar yang creepy. Dia terlihat mengambil nafas sebelum teriakan nya melengking keseluruh ruangan. Itu panggilan untuk seluruh pengikutnya untuk naik keatas. Tubuh Jimin lunglai, teriakan itu memekakkan telinganya. Dan yang dilihatnya terakhir kali adalah.... Beribu macam siluman yang mengelilinginya dengan tatapan lapar.

Black Prince |KM [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن