Chapter 63

2.2K 217 15
                                    

Happy reading gaes😊
Votmennya author tunggu 👌

.
.
.
.
.

Setelah sampai di apartemen Tzuyu dan Taeyong langsung menuju kamar masing-masing.

Taeyong menuju kamar mandi lalu melakukan ritual mandinya.

Sepuluh menit kemudian Taeyong keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggangnya. Dia membuka lemari, lalu mengambil piama dan memakainya.

Setelah berpakaian Taeyong duduk bersandar pada kepala ranjang. Diraihnya benda pipih yang terletak di meja sebelah ranjang lalu menelepon Jihyo, dia tentu saja memarahinya habis-habisan karena meminta Tzuyu donor darah tanpa seizinnya.

Setelah puas memarahi Jihyo, Taeyong pun berkata, "Dalam waktu dekat ini aku akan menikah. Jihyo, tolong bantu aku memberikan kejutan untuk Tzuyu saat aku melamarnya!"

"Ha? Apa?! Kau mau memberi Tzuyu kejutan?! Kau mau memberi kejutan?!" Jihyo kaget bukan main ketika kakaknya mengatakan kata 'kejutan'. Seingatnya, Taeyong tidak pernah memberi kejutan pada siapa pun bahkan padanya.

"Iya, tolong bantu aku..."

"Kak, apa ini kau?" tanya Jihyo ragu.

"Tentu saja ini aku! Memang kau kira siapa?" tanya Taeyong kesal.

"Tidak, hanya saja... kau kelihatan berbeda..."

"Jadi kau mau membantuku atau tidak?"

"Baiklah, aku akan membantumu," jawab Jihyo.

"Bagus, besok saat jam makan siang datanglah ke ruanganku, jangan lupa ajak Jungwoo," kata Taeyong lalu menutup teleponnya.

🍱🍱🍱

"Dimatikan begitu saja?! Ck, tidak tahu terima kasih!" ucap Jihyo.

"Memang siapa yang menelepon," tanya Jungwoo yang mendengar ucapan Jihyo.

"Kakak. Dia meminta bantuan kita, untuk melamar Tzuyu."

"Apa kau yakin itu kakakmu?" tanya Jungwoo.

"Tentu saja dia kakakku!"

"Tidak biasanya Kak Taeyong meminta bantuan pada kita. Bukankah dia bisa menghadapi segala masalah sendirian?"

"Hm.. Kau benar, tapi kalau masalahnya adalah membuat kejutan untuk Tzuyu, aku rasa dia membutuhkan bantuan kita."

🍱🍱🍱

Esok harinya, ketika jam makan siang telah tiba Taeyong menghubungi Tzuyu dan memberi tahunya untuk tidak naik untuk makan bersama, karena ada klien yang akan datang.

"Tok! Tok!" suara ketukan terdengar dari balik pintu.

"Masuk!"

Tak lama kemudian muncullah sepasang suami istri, yang tak lain adalah Jihyo dan Jungwoo.

"Duduklah," kata Taeyong menyuruh pasangan tersebut untuk duduk di sofa.

Taeyong mendudukkan dirinya di sofa berseberangan dengan Jihyo dan Jungwoo.

Bos & Me حيث تعيش القصص. اكتشف الآن