02 : INVERSI bagian 2

3.3K 606 258
                                    

© Welongmin, 2019
Apresiasi dari kalian adalah hadiah terbaik bagi saya sebagai seorang Author.

―Mohon maaf untuk segala kesalahan yang ada pada cerita ini baik dalam segi tulisan, bahasa atau alur cerita―

Happy Reading!
.
.
.

Semuanya memucat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semuanya memucat. Segala pikiran negatif mencuat dalam benak mereka masing-masing. "T-terus gimana cara keluarnya?" tanya Xiaojun. Ia lantas mendekati Jaemin dan bersembunyi di belakangnya.

Renjun mengigit kukunya, ia menjadi amat gelisah. "Apa kita keluar dari kelas dulu aja?"

Spontan, Lucas menanggapi dengan nada bicara yang meninggi. "Kalau di luar berbahaya bagaimana?!"

"Ya terus kita mau di sini sampai kapan?! Siapa yang mau menolong kita?!" jawab Renjun.

Pusing dengan Renjun dan Lucas yang mulai bertengkar, Haechan pun membentak mereka. "Uuuhh.. udah deh jangan pada ribut! Posisi kita sekarang tuh lagi bahaya! Udah nggak ada waktu buat ribut-ribut!"

"Benar. Kita harus bersatu." tambah Jeno.

Renjun dan Lucas akhirnya terdiam dan menyesali perbuatannya.

"Tapi gua sih setuju dengan Renjun. Kita harus keluar dari kelas ini terlebih dahulu untuk melihat situasi. Kita tidak bisa diam di sini. Kita harus berjalan bersama. Saling melindungi satu sama lain. Kita tidak tahu ada bahaya apa di dunia ini, kan?" Yangyang berjalan ke arah papan tulis, dan mengetuk papan itu sebanyak dua ketukan.

"Kita harus melawan rasa takut kita." Ia kemudian berbalik dan menatap serius para sahabatnya.

Dukkk..

Sebuah kursi di bangku paling belakang tiba-tiba saja terjatuh. Mereka pun tersentak secara bersamaan diikuti suara teriakan Mark dan Xiaojun. Jaemin sendiri hampir tercekik karena tangan Xiaojun yang melingkar pada lehernya.

"EH!"
"APAAN NIH?!" 

Renjun dan Lucas merasakan sesuatu yang memegangi kedua kaki mereka. Tapi mereka tak dapat melihat apa-apa.

"Kalian kenapa?" Tanya Jeno, bingung karena kedua temannya itu yang tiba-tiba berseru.

"Nggak tahu nih, kaki gu―"

BRUKK..

"AAAAAAAAA..."

Belum juga Renjun menyelesaikan kata-katanya, secara tidak terduga tubuh mereka―Renjun dan juga Lucas―terbanting ke lantai dan terseret sendiri.

"LUCAS! RENJUN!" Teriak Haechan, Yangyang, Jaemin dan Jeno berbarengan. Sisanya jelas shock melihat apa yang terjadi hingga tak mampu berkata apa-apa. Mereka berdua terseret dari depan kelas hingga ke bagian belakang kelas. Menabrak loker siswa sampai mau terjatuh menimpa tubuh keduanya.

In Another World | NCT/WayV 99-00lWhere stories live. Discover now