[BL Fanfict Scum Villain Self Saving System] - First Time

Chapter 4 - Dating Him (Part 2)

Hak cipta pada cerita ini sepenuhnya milik Felixyz_Arion, karakter yang di gunakan sepenuhnya milik karya MXTX - Scum Villain Self Saving System.

Gambar di dalam cerita ini bersumber dari Google dan Pinterest.

Selamat membaca

....

********

..

Ketika Shang Qinghua membuka kedua matanya, hal pertama yang masuk dalam pandangannya adalah sepasang manik kelam yang terbingkai dalam wajah bulat menggemaskan yang agak kotor.

"Tuan budidaya sudah bangun! Kakak! Tuan budidaya sudah bangun!"

Pemilik mata kelam dan wajah bulat itu adalah seorang yang berusia sekitar sepuluh atau sebelas tahun. Ketika ia di teriyaki oleh anak itu, Shang Qinghua mencoba bangkit dari posisi tidurnya. Sedangkan anak itu sudah pergi menghilang dari balik pintu reyot di depannya.

Shang Qinghua memandang pada pintu reyot itu sejenak, lalu pandangannya berkelana memindai area sekitarnya. Itu terlihat kurang bagus, ini.. dia sepertinya berada pada sebuah gudang tua. Terlihat dari beberapa karung usang yang berisikan entah apa itu, terletak di pojok ruangan tertutupi beberapa lapis jarring laba-laba. Lalu beberapa jerami mendiami di sekitar karung tersebut, tampak usang dan kotor. Pasti jerami itu bukan produk baru.

Selesai memindai pemandangan sekitarnya, Shang Qinghua berpikir untuk sesaat, "Sudah berapa lama ia tidak sadarkan diri? Apa yang sebenarnya yang terjadi? Tunggu... Bagaimana ketika Da Wang kembali ke kamar itu dan aku tidak disana? Aku akan mati!"

Dengan pemikiran itu, Shang Qinghua terburu-buru untuk bangkit dan merasakan seluruh tubuhnya mati rasa. Dia terdiam untuk beberapa saat. Matanya menatap tidak percaya pada kedua kakinya.

Itu... dia- dia tidak bisa merasakan sama sekali kakinya.

Shang Qinghua ingin menangis sekali lagi. Apa dia berubah menjadi kutu cacat*?

Kutu cacat = Seorang yang tidak berguna/lumpuh

Dia termenung sampai suara langkah kaki-kaki kecil menamparnya kembali berpijak pada kenyataan.

Langkah kaki-kaki tersebut datang menghampirinya. Menampakkan sosok dua pemuda kecil yang kurus dengan keadaan kotor memegang sebuah tembikar* kecil yang usang berisikan air. Itu di tujukkan untuk dirinya.

Tembikar = Gelas tanah liat

Shang Qinghua melihat tembikar di tangan kecil itu sekilas. Dengan pandangan simpati ia memandang pada wajah kecil roti kukus di depannya. Ia menampilkan senyum lembut.