[BL Fanfict Scum Villain Self Saving System] - First Time

Chapter 12 - Familiar Shadow

Hak cipta pada cerita ini sepenuhnya milik Felixyz_Arion, karakter yang digunakan sepenuhnya milik karya MXTX - Scum Villain Self Saving System.

Gambar di dalam cerita ini bersumber dari Google dan Pinterest.

Selamat membaca

....

********

..

Istirahat yang awalnya manis, kini harus berakhir dengan pahit.

Alasannya? Tentu saja karena aura membunuh Mo Bei Jun yang terus menerus terpompa ke udara tanpa henti. Karena hal ini, baik paman yang mengendarai kereta kuda maupun SueJi dan ZhiJjue kini mengunci rapat bibir mereka dengan banyak keringat tergantung di pelipis masing-masing.

Bahkan untuk menghela nafas saja mereka tidak mempunyai keberanian yang cukup.

Suasana mencekam itu tidak hanya menyiksa ketiga manusia tersebut. Pemuda yang duduk tepat di sebelah iblis Agung itu bahkan terlihat lebih menyedihkan. Ia duduk di sudut, meringkuk lebih dalam ke sudut, berharap jika dinding kereta itu mampu menguburnya lebih dalam lagi. Menyembunyikan seluruh tubuhnya dari keberadaan iblis besar disebelahnya.

Shang QingHua yang duduk di sebelah Mo Bei Jun diam-diam menyeka bulir keringat yang terus jatuh di sudut pelipisnya.

"Berhenti."

Satu suara datar, tapi mampu menyedot paksa oksigen di dalam kereta kumuh itu.

ZhiJue tanpa sadar menegakkan tubuhnya, Shang QingHua sibuk menutupi kepalanya, takut jika paman iblis itu melakukan kekerasan brutal pada kepalanya, sedangkan SueJi berteriak kencang kepada paman kereta di luar,

"Paman! Ayah besarku meminta berhenti! Kau dengar? Hentikan kereta! Atau kita akan dipenggal dan dibuang ke Hutan Hitam! Aku tidak mau dibuang ke Hutan Hitam dan menjadi makhluk paling jelek di seluruh daratan Fana! Hentikan keretanya paman! Cepat! Cepat!"

Paman kereta itu panik, kepalanya terus mematuk* dan kedua tangannya menarik pelana agar kuda-kuda yang berlari itu segera berhenti. Ketika kuda tersebut melambat dan hampir berhenti, paman itu berujar lebih panik dari sebelumnya,

*kepala mematuk = kepala terus mengangguk seperti ayam yang mematuk

"Anak Muda, Ini tanjakan, aku tidak bisa menghentikan kereta di sini! Kita akan jatuh ke jurang bila kereta ini berhenti dan mundur! Katakan pada ayahmu untuk menahan emosinya, aku akan menghentikan kereta di dataran datar setelah kita melalui bukit ini!"