2. Pasrah

8.5K 515 11
                                    

.

.

.

Jungkook tidak menyahut, dan akan langsung masuk ke dalam kamar mandi. Namun saat tepat berada tepat di depan pintu, Mi Kyung buru-buru berteriak.

"Tutup matamu, Jungkook! Jangan melihatku. Awas saja sampai kau membuka mata!" Mi Kyung memperingatkan. Suaranya tersendat-sendat.

Tanpa memperdulikan ocehan Mi Kyung, Jungkook masuk begitu saja tanpa menutup mata. Meraih bathrobe yang tergantung—di gantungan yang terpasang di dinding kamar mandi. Menghampiri Mi Kyung yang tergeletak di lantai dan berjongkok di sebelahnya.

Sesaat yang lalu jankun Jungkook terlihat turun ke bawah ketika menatap tubuh telanjang Mi Kyung. Jungkook pria dewasa yang di hadapkan dengan pemandangan yang mungkin saja bisa memancing. Tapi Jungkook masih memiliki  kewarasan, dan pemikiran yang jernih untuk tidak melakukan hal yang semakin memperburuk situasi.

Jungkook merentangkan bathrobe yang di pegangnya, lalu meletakkannya dipermukaan tubuh Mi Kyung bagian depan. Menutup bagian-bagian penting. Wajah Mi Kyung semakin memanas karena rasa malu. Mi Kyung tidak mampu memikirkan apapun saat ini, kecuali berusaha membuat dirinya sendiri nyaman. Mi Kyung harus membuang jauh-jauh rasa malunya, dan bersikap tenang.

"Tubuhku sangat buruk, bukan?"

“Sama sekali tidak ada menariknya. Tidak seksi.“

“Tidak menggoda. Aku yakin kau memilik selera yang bagus untuk tubuh wanita, benarkan?"

Ntah apa yang sebenarnya sedang Mi Kyung bicarakan. Mi Kyung merasa terlihat begitu bodoh dan konyol. Terus bicara dan tertawa tidak jelas. Jungkook tidak menanggapi, ia hanya diam dengan memasang wajah datar. Jungkook langsung membopong tubuh Mi Kyung, setelah memastikan bathrobe terpasang sempurna di tubuh wanita itu. Membawanya keluar kamar mandi. Meletakkannya perlahan di atas ranjang, dan langsung menutupi tubuh Mi Kyung dengan selimut.

Mi Kyung diam tidak sanggup bicara lagi. Jungkook menghela nafas pelan, menatap Mi Kyung sejenak. Pipi Mi Kyung terasa panas, memerah bak kepiting rebus. Jungkook lalu berjalan ke arah lemari pakaian Mi Kyung, dan terlihat mencari sesuatu.

“Apa yang kau cari?“ Mi Kyung memberanikan diri bertanya, sambil menarik selimut lebih ke atas untuk menutupi tubuhnya. Memegang erat ujung selimut.

“Baju yang muda kau pakai dalam kondisimu saat ini.“ jawab Jungkook tanpa menoleh pada Mi Kyung. Jungkook berdecak kesal, sepertinya pria itu tidak menemukannya.

Kini, Jungkook beralih ke lemarinya milinya. Mengobrak abrik, hingga akhirnya ia menemukan tshirt putih longgar berlengan pendek. Lalu pergi lagi ke lemari Mi Kyung, mengambil sesuatu di dalam sana. Mi Kyung tidak bisa melihatnya, namun ketika Jungkook membalikkan badan dan berjalan ke arahnya, lagi-lagi pipinya terasa terbakar. Jungkook membawa dua benda yang tidak seharusnya ada di tangan pria itu.

“Aku harap kau masih sanggup untuk memakai pakaianmu sendiri.“ Diletakkannya pakaian yang di pegangnya di sisi tubuh Mi Kyung.

Mi Kyung hanya mengangguk, dan mencoba meyakinkan pada dirinya sendiri bahwa ia bisa berpakain seorang diri tanpa batuan dari siapapun.

Tidak ingin lama-lama dalam situsi yang memalukan. Mi Kyung dengan segera memakai baju yang diberikan Jungkook. Mi Kyung bersyukur, sepertinya baju itu akan muda untuk di pakai.

Mi Kyung berhasil memasukan baju ke kepala, kemudian kedua tangannya dalam posisi berbaring. Akan tetapi nyatanya, saat ia ingin menarik bajunya ke bawah, bajunya itu tertahan di punggungnya yang sulit terangkat. Hal itu membuat Mi Kyung kesulitan.

MR. KOOKIE (1-END)Where stories live. Discover now