5. Pria 'itu'

8.5K 447 11
                                    

.

.

.

.

Jungkook melepas kontak di bawah sana, membaringkan tubuhnya di sebelah Mi Kyung. Sementara itu, Mi Kyung yang tadi terpejam, kini sudah membuka matanya dan memandangi Jungkook yang tengah menarik selimut menutupi tubuh polos mereka berdua. Semburat merah memenuhi pipinya ketika mengingat apa yang baru saja terjadi.

"Kau menyesal?" tanya Jungkook lirih.

"Untuk apa menyesalinya. Semua ini sudah terjadi. Aku tidak bisa menolakmu kerena kewajibanku sebagai seorang istri.“ Bohong jika kalimat itu berasal dari lubuk hati Mi Kyung paling dalam. Sebuah kebenaran bahwa Mi Kyung mencoba membodohi perasaannya sendiri.

"Baguslah. Kalau begitu lupakan tentang malam ini. Anggaplah tidak pernah terjadi." Jungkook menatap Mi Kyung sekilas, lalu membalikkan tubuh, tidur memunggunginya.

Mi Kyung tertegun dengan ucapan Jungkook. Desakan air mata yang menggenang di pelupuk mata membuat pandangannya memburam menatap punggung telanjang Jungkook yang membelakanginya.

"Aku tau. Kau berhak melakukan apapun padaku selama kau memperlakukanku sebagai manusia bukan patung." sahut Mi Kyung, mencoba tersenyum. Ada, namun tak dianggap itu sakit. Suaranya serak bergetar. Mi Kyung membalikkan tubuh, tidur memunggungi Jungkook.

Mi Kyung menangis dalam diam. Sebenarnya ia sudah tidak peduli lagi, Jungkook melakukannya karena cinta ataupun nafsu belakang sebagai seorang pria dewasa yang meminta haknya. Mi Kyung tidak menyesal dengan apa yang baru saja terjadi. Sungguh! Ia menerima semuanya.

Hanya saja… perasaannya yang ingin terlalu banyak berharap, dan itu yang membuat perasaannya terluka. Mi Kyung mengusap lelehan air matanya dengan kasar. Jungkook menatap dinding di depannya dengan pandangan kosong, menghela nafas pelan.

Sepasang suami istri itu, tidur saling memunggungi. Saling menutupi perasaan masing-masing dan berakhir dengan saling terluka. Hening, dan masih kesalahpahaman yang mengakhiri malam panjang mereka.

~oOo~

Cahaya matahari mulai merengsek masuk melalui jendela kaca besar yang berada di kamar luas itu, membuat tubuh telanjang wanita di balik selimut tebal itu menggeliat tidak nyaman. Mi Kyung membuka matanya perlahan, memfokuskan pandang. Setelah kesadarannya terkumpul sepenuhnya, Mi Kyung bangkit dari posisi berbaringnya.

Bersandar pada Harbour ranjang, Mi Kyung tidak menyadari gerakkannya itu membuat selimut yang menutupi tubuhnya turun ke bawah memperlihatkan kedua dadanya yang tidak tertutupi apapun.

Mi Kyung mengedarkan pandangnya ke sekeliling, dan tidak menemukan siapapun. Tapi saat matanya beralih ke arah pintu kamar mandi, terdengar suara gemericik air dari dalam sana. Mi Kyung mengeryitkan kening, suara gemericik air di dalam sana berhenti, lalu detik berikutnya Jungkook keluar dari sana dalam keadaan bertelanjang dada, dan hanya berbalutkan handuk putih sebatas pinggang. Jantung Mi Kyung seperti pacuan kuda, dan pipinya mendadak memanas. Apa yang sedang kau pikirkan Mi Kyung?

Jungkook melihat ke arahnya, hal itu sedikit membuat Mi Kyung termangun tiba-tiba karena melihat tatapan onix Jungkook yang terlihat semakin dingin padanya.

Jungkook melepas kontak matanya dengan Mi Kyung, bergerak menuju lemari pakaiannya untuk mempersiapkan diri ke kantor. Suasana masih canggung. Tidak satupun diantara dua orang itu yang mencoba untuk membuka suara. Mi Kyung masih terdiam di tempatnya, memperhatikan gerakkan Jungkook.

MR. KOOKIE (1-END)Where stories live. Discover now