MR. KOOKIE (1-END)

6. Ayo bercinta!

.

.

.

.

.

“Bagaimana mungkin…“ Mi Kyung menatap sosok pria di depannya dengan tatapan tak percaya.

“Apakah kau akan terus menatapku seperti ini? Kau membuatku takut, Mi Kyung." Pria itu hanya memamerkan cengiran khasnya—cengiran yang menurut Mi Kyung seperti cengiran 'setan'.

Memang masih sulit di percaya, tetapi setelah melihat semua itu. Mi Kyung yakin bahwa pria di depannya itu, adalah Kim Jong In, Sunbaenya ketika di SMA dulu. Saialnya, pria itu memberi kesan buruk pada masa lalu Mi Kyung. Ah! Melihat pria itu lagi setelah sekian lama membuat Mi Kyung kembali teringat pada kenangan buruknya ketika SMA.

Pria berkulit tan ini, dulunya di SMA adalah kasanova. Banyak murid perempuan yang menyukainya. Sebab itu dia suka sekali mempermainkan wanita. Sering bergonta-ganti pacar, dan Mi Kyung salah satu korbannya. Jong In dan Mi Kyung sempat berpacaran, hanya seumur jagung. Anggap saja cinta monyet. Mi Kyung yang memutuskan, lantaran tak tahan dengan sikap Jong In yang tidak bisa jaga komitmen. Sudah pacaran tapi masih sering menggoda para gadis. Setelah lulus mereka benar-benar putus komunikasi.

“Bagaimana mungkin pria 'sepertimu' bisa kenal dengan Seo Jung eonni?“

"Kau menyebutku seakan aku ini pria brengsek." Jong In merenggut, berpura-pura memasang wajah sedih.

“Kau memang begitu.“ cibir Mi Kyung membuang muka.

“Begini-begini, kau pernah menyukaiku'kan, gadis manis?“ Jong In mencoel dagu Mi Kyung.

“Apa?“ Mi Kyung melotot sambil menepis tangan Jong In dari dagunya.

“Jaga sikapmu, aku sudah bersuami."

Jong In mengangguk-anggukkan kepalanya, memasang wajah polos tak berdosa. Kali ini ia menyumpit daging panggang dan memasukkannya ke dalam mulut. Menyanggah dagunya dengan satu telapak tangan, mengunyah daging dimulutnya sambil menatap lekat wajah Mi Kyung.

Jong In lebih mirip pria brengsek yang mencoba menggoda istri orang. Mi Kyung akan pergi dari posisinya sebelum tangan Jong In lebih dulu menahan pergelangan tangannya.

“Tampaknya kau bahagia dengan pernikahanmu?“ Jong In berdiri dari kursinya, di tatapnya mata bening Mi Kyung. Masih sama. Mata bening itu masih selalu membuat Jong In hangat ketika menatapnya, dan harus Jong In akui, Mi Kyung semakin cantik.

Rambut wanita itu yang dulunya sebahu berwarna kecoklatan dengan poni manis yang menutupi dahinya. Kini rambut itu menjadi panjang hitam bergelombang dan indah. Bibir mungil yang dulunya selalu kemerah jambuan, kini tampak… Ughh! Begitu sensual dengan lipstik merah menyala. Lebih seksi dan menawan.

“Aku rasa Jungkook pria yang sangat baik.“

“Ya tentu saja. Jauh lebih baik darimu.“ sahut Mi Kyung setengah sinis.

Jong In tertawa skartis, “seminggu lagi aku akan kembali ke Jepang.“

"Lantas?“ Mi Kyung menjawab dengan datar.

"Aku hanya ingin minta maaf padamu tentang yang dulu."

"Semua itu sudah berlalu."

"Tidak bisakah kita bernostalgia sedikit?"

"Sesuatu yang buruk tidak perlu di ingat-ingat."

“Tapi tetap saja, kau pernah terluka karena aku." Jong In tersenyum, satu tangannya terangkat mengusap singkat puncak rambut Mi Kyung, dan tidak penolakkan dari wanita itu.