•17• Tandatangan Kontrak

6.6K 881 183
                                    

Setelah kembali naik mobil, Xu Kai mengirim Li Xiang pulang. Dalam perjalanan pulang, dia masih duduk di barisan depan. Xu Kai mengendarai mobil, dan suasananya tampak jauh lebih baik. Musik di dalam mobil adalah lantunan suara piano yang merdu.

Li Xiang melihat judul, 'Refleksi Gairah.'

Hatinya rumit. Setengah jam yang lalu, mereka hanya hubungan sederhana antara atasan dan bawahan, dan sekarang mereka telah menjadi pasangan, periode tiga bulan. Dia tidak tahu apakah keputusan ini baik atau buruk, dan hatinya penuh dengan kekhawatiran. Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Apakah ini benar-benar bukan keisengan Xu Kai?

"Kapan kau mulai memperhatikanku?" Li Xiang sangat ingin tahu.

Xu Kai tidak menoleh untuk menatapnya, masih berkonsentrasi mengemudi. Tapi dia tampak bereaksi dan mulai mengurai ingatan. "Sejak aku melihatmu untuk pertama kalinya."

"Pertama kali? Kapan? Saat aku menyentuh pahamu di bus?" Astaga, apa kau orang mesum?

"Tidak di bus, itu lebih awal ..." Xu Kai berhenti, "Kau tidak ingat itu normal."

"Kapan?"

Xu Kai tidak menjawab, mobilnya berhenti, "Sudah sampai. Mau aku mengirimmu ke atas?"

Li Xiang sadar mereka telah sampai di gerbang komunitasnya sendiri, dan dengan cepat melambaikan tangan, menolak tawaran Xu Kai, mengambil tas dan langsung berlari pulang. Satu detik dia dan Xu Kai rukun, detik berikutnya itu menjadi canggung.

Mandi air panas dan ganti piyama lalu naik ke tempat tidur, Li Xiang mengeluarkan kertas berkerut dari tas, ada tiga nomor telepon di atasnya, dari tiga wanita cantik di kencan buta. Tiga yang mana? Dia tidak bisa mengingat wajah mereka. Wajah Xu Kai muncul di benaknya, suram, bahagia, diam, tersenyum ... dan kata-kata itu, mulai diputar ulang di benaknya- "Aku ingin kau bertanggung jawab sekarang", "Ya, aku menciummu", "Mari kita coba", "Aku menyukaimu..."

Kertas itu diremas lalu dibuang ke tong sampah, kemudian berbaring dibawah selimut berkerut menjadi bola, dan dia mulai berguling-guling. Hanya dalam satu malam, terlalu banyak hal terjadi. Pada awalnya, dia hanya pergi ke kencan buta, dan ingin menemukan seorang gadis untuk mengakhiri masa lajangnya. Pada akhirnya, dia dan bosnya menjalin hubungan sesama jenis. Bagaimana dia bisa dengan memalukannya setuju berkencan dengan bos? Li Xiang tidak memahami dirinya sendiri.

Li Xiang berguling-guling di tempat tidur sampai dia tertidur. Ini adalah insomnia pertamanya dalam beberapa tahun.
.
.

Jam alarm pagi berbunyi untuk yang kedua kalinya sebelum dia mulai bangun, dia ingin membalikkan badan dan turun dari tempat tidur tetapi langsung jatuh, lalu tersandung saat berjalan ke kamar mandi.

Menatap diri di cermin, rambutnya berantakan, mata sedikit bengkak dengan dia lingkaran hitam besar.

"Sial!" Dia mendengus di cermin dan mulai menyikat giginya.

Ketika dia keluar rumah, dia tidak sengaja melihat sepeda di lantai bawah, Xu Kai berdiri di sisinya.

"Naik." Sama seperti tadi malam, hanya saja kali ini mobil berubah menjadi sepeda.

Li Xiang mendekat dan dengan enggan bertanya, "Kenapa kau disini?"

"Aku sudah mengirimmu pesan."

Li Xiang mengeluarkan ponselnya dari tas dan melihat dua pesan WeChat.

Yang pertama setengah jam yang lalu,

[ Dua puluh menit lagi aku akan menjemputmu. ]

Satunya 12 menit yang lalu,

[END] Ideal ThighWhere stories live. Discover now