Chapter 8: Rindu

1.7K 248 22
                                    

"Melalui lidah kita bisa saling menyembuhkan. Melalui lidah pula kita bisa saling menyakiti. Kata-kata bisa membuat seseorang bertumbuh, bisa juga membuat seseorang terjatuh."
– dr. Jiemi via kumpulanpuisi






Incheon, Sabtu/8 Juni 2019. 08:08 AM KST.

Hari ini genap satu minggu sejak Ten tak bersua dengan soulmate-nya. Ia sudah cukup lelah harus berpura-pura memasang ekspresi biasa saja saat orang-orang bertanya perihal Qian Kun, karena ia sendiri tidak tahu apa pun mengenai keberadaan pria satu itu, padahal jauh di lubuk hatinya ia merasa kesal dan juga khawatir.

Kesal karena saat ia mulai menyadari sesuatu, orang yang menjadi objek pemikirannya tiba-tiba menghilang. Dan khawatir karena ia takut sesuatu telah terjadi pada Kun.

"Huft," Ten mengusap wajahnya kasar. Ia menatap nanar layar ponselnya, membaca ulang percakapannya dengan Kun di minggu yang lalu, "Qian Kun, apa yang sebenarnya kau lakukan kepada ku?" gumamnya.

Setelah pembicaraannya dengan Joonmyeon beberapa hari kemarin, sedikit demi sedikit gengsi Ten untuk menghubungi Kun semakin berkurang. Karena ia pikir, dengan menjunjung tinggi gengsi dan ego tak akan membawanya kemana pun. Urusannya dengan Kun tak akan pernah selesai.

"Untuk sekali ini saja. Iya, sekali ini saja," ujarnya memantapkan diri sebelum menekan tombol panah di layar obrolannya dengan pria yang lebih tua.






KakaoTalk

Ten/Li Yongqin

Kun?

Qian Kun

?

Ten/Li Yongqin

Ini aku, Ten

Qian Kun

Aku tahu

Ten/Li Yongqin

Kun ..

Sudah berhari-hari kau tak datang ke rumah sakit, kenapa?

Qian Kun

Bukan urusanmu

Ten/Li Yongqin

Oh .. Kau benar

Tapi Kun, aku ingin bertanya

Kau sekarang di mana?

Qian Kun

Ada apa?

Ten/Li Yonqin

[Remake] On My WayWhere stories live. Discover now