< 4 >

180 24 2
                                    

"Sstt denger denger Jeno nyelingkuhin Siyeon"

"Gua denger denger nih malahan. Selingkuhannya Jeno itu temennya Siyeon sendiri gila nggak sih."

"Anjing. Temen makan temen dong. Kok bisa sih nusuk dari belakang."

"Denger denger yang nusuk Siyeon dari belakang itu si bule."

"Bule yang mana nih. Kan ada Somi ama Nancy."

"Nancy."

Seoyeon dan Eunbin yang baru saja masuk ke kamar mandi langsung terdiam mendengar percakap tersebut. Hari ini entah mengapa kedua gadis tersebut berangkat pagi.

"Maksud lo tadi apa ya?" Sinis Seoyeon. Emang di antara Siyeon, Seoyeon, Eunbin, Nancy, Heejin, Somi, KimHyun. Yang paling galak ama judes itu Seoyeon ama Eunbin.

Tapi Eunbin masih agak mendingan. Kan dia pacarnya Ketos Bae Jinyoung. "Ngomong yang jelas su. Siapa yang nusuk Siyeon dari belakang?" Tanya Eunbin.

Gadis bername tag Kim Yeji dan Shin Ryujin didepannya pun memutar kedua bola matanya malas. "Lo nggak tau? Temen lo tuh. Nancy se enaknya ngerebut Jeno dari Siyeon." Jawab Yeji santai.

"Maksud lo??" Tanya Seoyeon

"Lo emang beneran nggak tau apa pura pura nggak tau?" Tanya Ryujin kepada Seoyeon yang membuat Seoyeon menatap Ryujin sinis.

"Gua emang beneran kagak tau Sat." Tegas Seoyeon yang membuat Yeji dan Ryujin tersenyum. "Tapi ya bisa aja sih coba lo berdua fikir. Siyeon emang cantik dan terhormat. Tapi dia terlalu sabar dan membosankan pastinya buat Jeno." Ucap Ryujin yang membuat Seoyeon dan Eunbin terbungkam.

"Selain itu. Nancy kalau masalah hubungan keren kan jagonya. Dia aja udah banyak gonta ganti cowok kan?" Tanya Yeji. Ryujin dan Yeji pun keluar toilet menyisakan Eunbin dan Seoyeon yang terdiam.

"Bin. Kalau Siyeon sampai tau gimana?" Tanya Seoyeon kepada Eunbin yang tengah terdiam. "Lebih dari itu Seoy. Apa yang harus kita lakuin ke Jeno ama Nancy." Ucap Eunbin. Ya memang inilah ratu galaknya SMA 1 Cakrawala.

Sementara Nancy yang baru saja datang mendapat tatapan tatapan aneh dari para siswa siswi. Bahkan ada yang langsung berbisik bisik di depan Nancy.

"Ni anak anak kenapa sih." Lirih Nancy yang mencoba menghiraukan sekitar. Saat berada pada lorong kelasnya. Ia benar benar mendengar ucapan yang menusuk tepat ke hatinya.

"Dasar manusia. Bisa bisanya pacaran ama pacar temennya sendiri." Gadis bernama Doyeon itu berbicara terang terangan ke pada Nancy.

Nancy hanya bisa terdiam mendengar ucapan dari kakak kelasnya. "Heran gua. Bisa bisanya dia punya dua muka." Lanjut Sohye. Perlu diketahui bahwa Siyeon itu ramah banget walaupun derajat keluarganya tinggi.

Ia nggak segan segan membantu kakak kelasnya yang lagi dalam kesulitan. Makanya banyak kakak kelas yang iba ama Siyeon.

"Gak punya hati." Sinis Tzuyu. Sementara kakel laki laki hanya terdiam menatap aksi teman seangkatannya itu.

Somi, Heejin beserta KimHyun yang datang pun langsung terdiam melihat kenyataan yang meremukan persahabatan mereka.

Jeno yang sejak dibawah sadar langsung berlari ke atas. Sesampainya ia melihat Nancy terdiam karna ucapan kakak kelas cantiknya.

"Kak mending lo urus urusan lo sendiri." Sinis Jeno yang membuat anak kelas 12 meradang. "Heh Playboy. Kalau bukan gegara Siyeon gua juga nggak mau ikut campur." Ucap Tzuyu kesal.

"Ini masalah gua Nancy ama Siyeon kak. Jadi jangan nge judge orang." Sini Jeno.

"Bangsat." Ucap Guanlin yang tiba dengan Siyeon. Sementara dari arah toilet Seoyeon dan Eunbin hanya terdiam.

"Jadi bener dugaan aku. Makasih Jen atas waktu satu setengah tahunnya." Ucap Siyeon sembari mengulas Senyum tipis. Siyeon berjalan menuju Nancy dan Jeno.

Sesampainya di depan Jeno. Siyeon memberikan bunga kepada Jeno, Siyeon mencoba tersenyum yang malah membuat senyumnya menjadi menyedihkan. Jeno hanya bisa terdiam.

Rangkaian bunga yang diberikan Siyeon adalah bunga Sweet Pea,Anyelir Kuning,Tulip Kuning,Krisan Kuning. Jeno tertegun melihat bunga yang diberikan kepadanya. Ia ingat apa arti bunga bunga tersebut.

Flashback

"Jeno liat. Bunga nya bagus kan."

"Iya Yeon. Bunganya cantik. Kayak kamu." Siyeon langsung tersenyum dan membuat Jeno gemas.

"Jeno kamu tau apa arti bunga?" Tanya Siyeon yang dijawab gelengan oleh Jeno.

"Setiap bunga itu ada makna nya Jeno." Ucap Siyeon sembari menyentuh bunga mawar putih di toko bunga tersebut.

"Kalau mawar putih artinya apa Yeon?" Tanya Jeno.

"Katanya kalau mawar putih itu artinya, cinta sejati, kemurnian, kesucian, kelembutan, dan kerendahan hati." Jawab Siyeon. Jeno pun melihat bunga bunga yang lainnya.

"Kalau ini apa Yeon? Warna nya bagus. Kuning."

"Itu namanya bunga lily Jeno. Artinya bunga itu kebohongan, kepalsuan, keriangan." Jawab Siyeon yang mendapatkan tatapan penuh tanya dari Jeno. "Kok artinya kek gitu Yeon. Padahal mau aku kasih ke kamu." Ucap Jeno yang membuat Siyeon tertawa.

"Kalau yang ini Yeon?"

"Itu Anyelir Kuning Jeno. Bunga ini berarti penolakan, kebencian dan penolakan kepada seseorang." Lagi lagi Jeno merengut kesal karna arti dari bunga cantik tersebut.

"Kalau ini? Pasti cinta yang menyedihkan kan Yeon?" Tebak Jeno yang membuat Siyeon langsung meneluk kekasihnya. "Iya Jeno. Namanya Tulip kuning." "Kalau ini namanya Krisan Kuning biasanya maknanya cinta yang dipertanyakan." jelas Siyeon sembari menunjuk bunga yang tak jauh darinya.

"Ck. Kalau yang warna pink cantik itu Yeon? Pasti beda dari yang sebelumnya kan?" Tanya Jeno yang membuat Siyeon gemas pada kekasihnya itu.

"Namanya Sweet pea." Jawab Siyeon yang membuat Jeno tersenyum. "Pasti maknanya bagus. Iya kan Yeon?"

"Sweet pea memiliki arti tentang perpisahan, kata selamat tinggal serta terima kasih atas waktu yang menyenangkan. Kalau kamu sampe ngasih bunga ini ke aku. Berarti kamu pengen putus." Ungkap Siyeon yang membuat Jeno langsung kelabakan.

"Eh kan aku nggak tau Yeon. Kalau krisan putih ini Yeon?" Tanya Jeno sembari memeluk gadisnya itu.

"Kejujuran, kebenaran serta kesetiaan Jen." Jelas Siyeon disambut senyum cerah Jeno. "Kalau gitu aku mau beli ini." Final Jeno sembari melepaskan pelukannya dengan Siyeon dan mendekati krisan putih itu.

End Flashback

Setelah memberikan bunga tersebut Siyeon meninggalkan Area sekolah dengan di antar oleh Lucas. Di dalam mobil Lucas Siyeon hanya bisa tersenyum tipis.

Hal ini membuat Doyeon merasa turut bersedih atas kisah adik kelasnya itu. Dan lebih dari itu. Doyeon tau kalau Siyeon kembali terluka karna kehilangan.

"Sumin maafin kakak. Kakak nggak bisa ngejaga Iyeon buat kamu." Batin Doyeon. Lucas hanya bisa terdiam melihat kekasihnya tersebut.

::

Haloo ketemu dengan saya hehe.
Seneng nggak sama chap ini??

Kenapa?Where stories live. Discover now