< 8 >

49 10 3
                                    

"Makasih Alin udah mau nganterin." Ucap gadis bername tag Park Siyeon yang baru saja dikabarkan hilang.

"YA PARK--"

"Alin inget apa yang aku omongin kemaren." Ucap Siyeon lalu pergi meninggalkan Guanlin yang tengah kesal. Saat membalikkan badannya Siyeon melihat Jeno yang berjalan bersama Nancy.

"Yeon." Lirih Jeno dan Nancy bersamaan. Siyeon hanya tersenyum sinis menanggapi mereka berdua. "Sorry gua nggak bicara sama sampah masyarakat kek lo berdua anjing bangsat." Ucap Siyeon lalu pergi.

Guanlin hanya menghela nafas melihat tingkah Siyeon yang terbilang kasar. Bagaimana tidak kasar ? Setelah mengucapkan hal itu Siyeon langsung menendang betis Jeno dan Nancy.

Yang membuat Nancy dan Jeno kesakitan bukan main. Bahkan Jeno pun kaget melihat betapa sakitnya tendangan Siyeon. Bukan seperti Siyeonnya dulu.

Sementara itu Siyeon berjalan menuju kelasnya dengan pandangan datar yang membuat siapapun yang melihatnya kaget serta teritimidasi

"Bangsat ni orang orang napa natap gua kek gini sih anjing." Dumel Siyeon lalu memasuki kelasnya yang membuat teman teman Siyeon terdiam sekitika.

"Yeon ini lo?" Tanya Somi kaget yang dibalas senyuman tipis oleh Siyeon. "Menurut lo gua apaan. Hantu? Kuyang?" Tanya Siyeon balik

"Aaa Yeon kangen." Ucap KimHyun lalu memeluk Siyeon dan Diikuti oleh anak anak lain. Sementara Nancy yang baru masuk ke kelas pun hanya terdiam.

Siyeon yang menyadari kehadiran Nancy pun melepaskan pelukannya dan menuju ke kursi dan diam.

Anak anak lain yang melihat reaksi atas Siyeon dan Nancy pun langsung berbisik. "Gua yakin Siyeon kesal sama Nancy."

"Siyeon jijik kali temenan sama Nancy." Lirih anak lainnya. Nancy pun hanya menundukkan kepalanya lalu duduk di bangkunya.

Setelah pelajaran selesai Siyeon mengemasi bukunya. Saat itu Nancy berdiri di depan Siyeon. "Yeon gua mau minta maaf." Lirih Nancy yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Siyeon.

"Sejak kapan Siyeon jadi galak kayak lo Bin?" Tanya Heejin pada Eunbin yang terdiam.

"Yeon." Lirih Nancy lalu memegang tangan Siyeon. "Lepasin tangan lo. Kalau nggak lo lepasin gua bakal buat tangan lo retak dan hal terburuknya patah." Tegas Siyeon dengan pandangan datar nan Tajam.

"Gua ngeri." Lirih Somi yang mendapatkan anggukan dari anak anak yang lainnya. "Yeon."
"Lepasin bangsat. Lo nggak bisa bahasa manusia atau gimana sih." Tanya Siyeon sembari memelintir pergelangan tangan Nancy.

"Anjer gila." Lirih Seoyeon yang melihat kemampuan Siyeon. Setau Seoyeon Siyeon tidak pernah ikut kegiatan beladiri sedikit pun.


📰📰📰📰📰


Saat Siyeon dan Nancy sedang ribut Jeno serta yang lainnya tengah makan di kantin. Yang berkumpul hanya anak laki laki.

"Eh Lin. Kok lo bisa dicium Siyeon sih?" Tanya Eric yang membuat Guanlin langsung terbatuk saat memakan bakso nya.

"Anjing Guanlin dicium Siyeon?" Tanya Sunwoo kaget. Jeno pun menatap Guanlin datar. Guanlin yang sadar akan tatapan Jeno pun tersenyum.

"Kalo gua dicium Siyeon emangnya kenapa?" Tanya Guanlin yang mencoba santai. "Wah Jen nggak cemburu lo?" Tanya Jaemin yang ditanggapi wajah datar oleh Jeno.

"Lagian ngapain Jeno cemburu. Jeno kan udah nggak punya hak buat cemburu sama Siyeon. Iya gak Jen?" Jelas Guanlin yang membuat Jeno menahan amarahnya.

"Lin kok ampe dicium sih ama Siyeon ?" Tanya Jinyoung

"Anu---" sebelum menjawab pertanyaan dari Jinyoung tiba tiba Haechan datang dengan berlari. "Lah Chan lo ngapa lari lari kek dikejar hantu." Ucap Hyunjin

"Lurr. Ituu Nancy ama Siyeon." Ucap Haechan yang membuat Guanlin langsung berlari menuju kelas Siyeon.

Jeno pun langsung mengikuti Guanlin yang juga diikuti anak anak lain. Saat anak laki laki berlari seperti orang gila di koridor Lucas dan Doyeon yang tengah menuju kantin pun kebingungan.

"Cas ada apa ya?" Tanya Doyeon

"Nggak tau. Mau ikut kesana?" Tanya Lucas pada kekasihnya tersebut yang dijawab anggukan oleh Doyeon

"Yeon!!" Teriak Guanlin yang membuat Siyeon
Menatap Guanlin. "Alin." Kaget Siyeon tak lama anak anak lain juga datang.

"Yeon lepasin Nancy." Siyeon memutar kedua bola matanya malas mendengar perintah dark Guanlin. "Nggak mau Alin. Dia dulu yang mulai." Kesal Siyeon.

Sementara Nancy hanya bisa meringis kesakitan karna pelintiran Siyeon. "Yeon lepasin Nancy." Tegas Jeno yang membuat Siyeon tertawa sarkastik

"Oh iya gua lupa njir. Dia kan pacar baru lo." Ucap Siyeon yang membuat Jeno langsung terdiam.

"Nona Park. Lepasin tangan Nancy." Tegas Guanlin yang mendapat anggukan dari Siyeon. "Tapi Alin."

"Nona Park." Siyeon pun melepaskan tangannya dari Nancy lalu menghampiri Guanlin yang berdiri di depan pintu kelas.

"Alin jangan marah." Pinta Siyeon sembari memeluk Guanlin lalu mencium bibir Guanlin. Anak anak lain yang melihat hanya bisa kaget melihat tingkah Siyeon yang sangat berbeda.

"Yeon jangan lepas kendali plis." Pinta Guanlin yang membuat Siyeon tertawa.

"Yeon lo kerasukan apaan?" Tanya Sunwoo bingung ketika melihat tingkah Siyeon yang sangat berbeda dengan biasanya.

Jeno pun hanya bisa terdiam sambil meredam amarahnya. Karna bagaimana pun ia masih memiliki perasaan pada Siyeon. "Nan sakit?" Tanya Jeno pada Nancy.

"Iya Jen." Lirih Nancy yang membuat Siyeon memutar kedua bola matanya malas. "Yakali gitu aja sakit. Lemah banget sih lo."

"Yeon jangan kek gitu dong. Nancy masih temen lo." Ucap Jeno yang membuat Siyeon menatap Jeno marah. "Temen apanya sih bangsat. Kalo temen itu nggak nusukdari belakang anjing."

Siyeon pun pergi keluar kelas. Pada saat itu ia berpapasan dengan Doyeon dan Lucas. Siyeon tersenyum tipis.

"Kak Doy. Pacarnya ya? Ganteng." Bisik Siyeon pada Doyeon yang dibalas dengan anggukan oleh Doyeon.

Sementara anak anak lain masih tertegun dengan tingkah Siyeon. "Seoy sejak kapan Siyeon jadi galak kayak lo?" Tanya KimHyun

"Lo ya Bin yang ngajarin Siyeon jadi galak." Ucap Seoyeon kepada Eunbin yang juga kebingungan.

"Tadi itu beneran Siyeon kita kan? Apa Siyeon hilang ingatan?" Tanya Heejin pada yang lainnya. "Yakali Jin. Kalau Siyeon hilang ingatan nggak mungkin dong Siyeon inget kalau Nancy ngerebut Jeno." Ucap Somi kesal.

::

Karena sudah mau puasa aku minta maaf yya kalau banya salah. Hehe semangat puasanya^^

Kenapa?Where stories live. Discover now