ring-ring.
"hei,"
"oh, kau. hai."
"sekarang suaramu yang serak."
"aku sedang tidur."
"oh, maaf. aku mengganggu."
"nope. aku cuma ketiduran. kerjaanku masih banyak. go on."
"ada cerita,"
"cerita?"
"iya. ada satu orang yang berulah ceroboh."
"kecerobohan macam apa?"
"kartunya tertelan mesin anjungan tunai mandiri."
"dan si ceroboh itu kau?"
"ya ampun tertebak. ahaha!"
"dasar. sudah diurus?"
"sudah, sedikit sulit sih."
"kenapa sulit?"
"temanku bilang aku harus ke kedutaan dulu untuk melapor."
"kenapa tidak mobile banking saja?"
"aku suka berjalan-jalan. mobile banking bikin mager."
"tapi praktis. tidak perlu kehilangan kartu."
"ah, benar juga sih."
". . ."
"omong-omong, makasih,"
"untuk?"
"tidak mematikan sambungan,"
"biasa saja, aku sedang senggang. tapi sama-sama."
"jadi apa kita teman?"
"yeah, aku tidak keberatan."
"yay!"
[ ] [ ] [ ]
KAMU SEDANG MEMBACA
ring-ring, hello? | ✓
Fanfictionberawal dari telpon iseng, menjadi teman bicara ketika jenuh melanda. [kookv au] ⚠️cover from pinterest's pict⚠️