Part 5: Engagement Party

9K 1.6K 171
                                    

Pertunangan Pangeran Seokjin dan Jenderal Namjoon sudah diumumkan, mereka jelas mendapatkan reaksi beragam dari seluruh dunia. Namun karena Lazurite Kingdom adalah sebuah kerajaan yang cukup memiliki nama, sebagian besar negara hanya mengucapkan selamat dan menyampaikan harapan mereka untuk pertunangan itu.

Namjoon sendiri tidak terlalu memikirkannya, dia menghubungi orangtuanya saat hari pertunangan itu diumumkan dan walaupun kedua orangtuanya sangat terkejut mendengar kabar bahwa Namjoon akan menikah dengan salah satu pangeran, kedua orangtua Namjoon tetap menerima kabar itu dengan perasaan senang.

Dua hari sudah terlewat sejak pengumuman pertunangan dan Namjoon menghabiskan dua hari itu untuk menghindari ucapan selamat yang sepertinya tidak ada habisnya. Bahkan ketika Namjoon mengunjungi Volk Prison, para sipir di sana juga mengucapkan selamat pada Namjoon.

Namjoon yakin dia akan gila jika ada salah satu dari para tahanan itu yang ikut mengucapkan selamat, namun untungnya para tahanan hanya bergidik dan memasang wajah pucat tiap kali Namjoon melewati sel mereka.

Hari ini Namjoon memiliki jadwal untuk pergi ke pusat keamanan utama istana kemudian pergi menemui satuan pasukan rahasia yang diurusnya. Kerajaan ini memiliki pasukan intel khusus yang personelnya hanya diketahui oleh Raja dan Namjoon selaku Jenderal, ketiga pangeran mengetahui eksistensi dari pasukan khusus ini namun mereka tidak mengetahui siapa saja anggota dari pasukan khusus ini.

Mereka bertindak atas perintah Raja dan instruksi langsung dari Namjoon, oleh karena itu keberadaan mereka sangat samar.

Namjoon menghela napas pelan, dia menaikkan kecepatan treadmill yang digunakannya dan mulai berlari lebih cepat. Namjoon menghabiskan waktunya pagi ini dengan berolahraga karena kesibukannya hampir membuat Namjoon mengabaikan jadwal latihan fisiknya. Namjoon tidak boleh lengah, sebagai Jenderal, dia memiliki tanggung jawab yang lebih banyak dan berat.

"Hei, Namjoon, akhirnya kau ke sini." Hoseok berdiri di sebelah treadmill yang digunakan Namjoon, tangannya memegang sebuah botol air dan sebuah handuk kecil melingkar di lehernya, rambut Hoseok basah karena keringat dan menempel di dahinya. Hoseok mengusak rambut basahnya pelan, "Rasanya sudah dua minggu kau tidak berolahraga di gym ini. Kau lebih sering berolahraga di kamarmu."

Namjoon mengangguk pelan, masih berlari di atas treadmill. "Yah, aku agak sibuk, ada beberapa masalah keamanan dan sekarang aku juga harus disibukkan dengan belajar protokol istana."

Hoseok berdecak pelan, "Lalu kenapa kau ada di sini? Kau tidak belajar."

"Aku sudah menerima setumpuk buku terkait protokol utama keluarga kerajaan dan sudah kupelajari. Karena aku Jenderal, yang harus kupelajari hanya peraturan keluarga kerajaan, aku sudah tahu sisanya." Namjoon memperlambat kecepatan treadmillnya kemudian menoleh ke arah Hoseok yang sedang mengangguk-angguk pelan kemudian tiba-tiba saja teman baik Namjoon itu tersentak kaget, matanya melebar karena terkejut seraya menatap ke satu arah.

Sebelah alis Namjoon terangkat saat melihat itu, "Hoseok?"

Hoseok terlihat terkejut, matanya bergerak mengikuti pergerakan sosok di belakang Namjoon. Namjoon mengerutkan dahinya, sama sekali tidak sadar bahwa di belakangnya Pangeran Seokjin tengah berjalan menghampirinya.

Beberapa prajurit yang ada di gym terlihat sangat terkejut melihat pangeran mereka berjalan masuk dengan santainya ke dalam gym militer yang bisa dibilang dipenuhi oleh para prajurit yang berkeringat dan jelas tidak dalam kondisi pantas untuk dilihat seorang pangeran. 

"Jenderal Namjoon,"

Namjoon agak terkejut mendengar suara yang tiba-tiba saja memanggilnya. Dia menarik napas dalam dan menghembuskannya perlahan, dia baru menjadi tunangan Seokjin namun rasanya dia ingin sekali menyerah karena pangeran yang satu itu sangat tidak terduga. "Ya, Pangeran Seokjin?" sahut Namjoon seraya menaikkan kecepatan treadmillnya sehingga dia berjalan cepat.

Régalien Wedding [ ON HOLD ]Where stories live. Discover now