Part 6: Fiancé

8.7K 1.6K 299
                                    

Namjoon menutup pintu kamarnya perlahan kemudian berjalan menuju tempat tidurnya. Dia melepaskan kancing jas resminya kemudian melemparkannya ke tempat tidur, setelah melepaskan manset kemejanya, Namjoon akhirnya merasa dia bisa menarik napas lega.

Makan malam resmi khas kerajaan bukan sesuatu yang baru bagi Namjoon. Dia beberapa kali diundang untuk makan malam resmi seperti itu namun ini adalah pertama kali baginya untuk duduk di sisi anggota keluarga kerajaan dengan status barunya sebagai tunangan Pangeran Seokjin.

Sepanjang makan malam tidak ada yang aneh bagi Namjoon. Namun dia menyadari Pangeran Seokjin tidak lagi menatap ke arahnya sejak mengatakan bahwa pernikahan ini merupakan cara bagi Pangeran Seokjin untuk menyelamatkan nyawanya.

Namjoon tidak mengerti, Pangeran Seokjin tidak memiliki ancaman serius dalam kehidupannya. Tidak akan ada teroris yang bisa mengincar keselamatan anggota keluarga kerajaan tanpa diketahui oleh anggota pasukan khusus yang dipimpin Namjoon.

Bahkan sebenarnya tidak akan ada yang bisa lolos dari pasukan pengawal kerajaan. Anggota keluarga kerajaan dilindungi dengan begitu baik hingga bahkan mereka tidak akan bisa bertemu dengan teman mereka tanpa diketahui seluruh istana.

Lagipula para pangeran terlindungi di balik dinding kokoh istana. Mereka dilarang keluar istana tanpa pengawalan ketat dan sejauh ini tidak ada yang pernah melanggar aturan utama itu. Oleh karena itu Namjoon tahu seharusnya Pangeran Seokjin aman dari bahaya orang luar.

Akan tetapi jika Pangeran Seokjin merasa nyawanya terancam, maka mungkinkah itu berasal dari pihak yang dikenal istana?

Namjoon menghela napas pelan seraya mengusap tengkuknya. Ini hari pertamanya dinyatakan resmi sebagai tunangan seorang pangeran namun dia sudah merasa sakit kepala. Namjoon menggeleng pelan untuk menjernihkan pikiran kemudian bergerak untuk membersihkan badannya. Dia butuh tidur karena besok jadwalnya sudah menanti.

Jadwal Namjoon sebagai Jenderal sebenarnya memang sangat banyak. Namun pagi ini dia menghabiskan waktunya dengan membaca buku protokol istana, Namjoon sudah tahu garis besar seluruh kegiatan istana, namun dia tidak tahu peraturan utama yang harus dipatuhi tiap anggota keluarga kerajaan.

Namjoon juga harus belajar mengenai tradisi dan berbagai rangkaian acara yang akan dilaksanakan ketika upacara pernikahan karena itu akan dilaksanakan tidak lama lagi.

Keluarga kerajaan di Lazurite tidak pernah bertunangan untuk waktu yang lama. Sejauh ini hanya Pangeran Sejong yang bertunangan untuk waktu yang lama yaitu selama delapan bulan karena saat itu dia harus mengurus beberapa hal sehingga tidak bisa segera menikah.

Saat itu pihak yang mengurus rumah tangga istana sudah merasa sangat khawatir karena Pangeran Sejong belum juga meresmikan pernikahannya namun akhirnya pernikahan itu segera dilaksanakan setelah seluruh urusan Pangeran Sejong selesai.

Namjoon sendiri tidak yakin berapa lama waktu yang dia miliki sampai upacara pernikahan tiba karena Pangeran Seokjin sepertinya memerintahkan agar persiapan pernikahan mereka dipercepat. Bahkan mungkin Pangeran Seokjin akan menjadi pangeran yang bertunangan dan menikah dengan rentang waktu paling singkat.

Lamunan Namjoon buyar saat dia mendengar suara ketukan di pintunya dan tak lama kemudian pintu itu terbuka dengan Hoseok yang berdiri di baliknya, mengenakan seragam militernya yang berwarna navy dan satu tangan memegang topinya.

Seragam untuk Namjoon dan Hoseok memang memiliki warna yang berbeda, karena Namjoon adalah Jenderal, dia memiliki seragam berwarna putih, sedangkan Hoseok memiliki seragam berwarna navy. Lalu untuk seluruh pasukan lainnya memiliki warna seragam sesuai dengan divisi mereka.

Régalien Wedding [ ON HOLD ]Where stories live. Discover now