#sebenarnya!

652 49 1
                                    

Assalamualaikum everyone 😍😘
Mau lanjutin halu ku lagi😌

Gak tau kenapa lagi seneng aja ngetik Minggu ini hehe 😄

Aku harap bnyak yg mnyukai crita gak jelas ku ini..

        💜💙💜Happy reading 💙💜💙

****

Setelah kejadian siang itu, mei mei dan Devi kini sudah saling bicara kembali walaupun masih sedikit canggung,,, mereka hanya berbicara seperlunya, tidak akrab seperti dulu.

Namun kali ini Devi lebih mendominasi interaksi antara mereka, selalu Devi yang bertanya pada Mei mei duluan baru terjadi percakapan singkat antara mereka..misalnya Devi menanyakan apakah dia sudah makan atau belum, dan mei mei hanya menjawab seadanya saja.

Mei mei masih merasa malu karena sikap nya tempo hari. Tapi setelah Devi mengatakan telah memaafkannya sekarang ia memberanikan diri untuk meminta tolong pada Devi.

Perlahan mei mei mengetuk kamar Devi.

Tok tok tok!!!
"Devi, kau dah tidur kah?" Panggil Mei Mei sedikit ragu.

"Yaa,,, mei, tunggu sebentar.." teriak Devi dari dalam kamar kemudian membukakan pintu untuk mei mei.

"Kau sedang apa Dev,? Apa kau sibuk? Aku ingin minta tolong pada mu?" Ucap Mei mei nada memohon

"Tidak, aku hanya sedang membalas chat dari kawan2.. mau minta tolong apa mei, masuk lah!!" Devi mempersilahkan mei mei masuk ke dalam kamar nya.

"Dev tolong aku, ajarkan aku pelajaran yang aku lewatkan 3 Minggu ini, aku tak ingin gagal lagi Dev, ku mohon bantu aku!!" Mohon mei mei dengan mata yang berkaca-kaca mengingat hasil ujiannya.

"Hmm, jangan lah sungkan macam tu mei, tentu aku akan membantu mu, kita kan geng hehehehe" jawab Devi dengan senang hati..

"Terimakasih Dev, mau membantu ku"..

Devi pun mulai membuka buku dan menjelaskan semuanya pada Mei mei, sampai Meimei benar benar mengerti.

Selama 3 jam mereka belajar bersama akhirnya mei mei dapat mengerti semua pelajaran yg tertinggal kemarin.. mei mei memang memiliki IQ dan daya tangkap yang tinggi, hanya dengan sekali penjelasan saja ia dapat langsung mengerti.

"Haa, kau dah faham kan yang ni?" Tanya Devi sembari menunjuk buku nya.

"Hmm, iya Dev, aku dah faham.., makasih ya udah mau mengajarkan ku.." ucap Mei mei sedikit malu dan salah tingkah.

"Tak pa lah mei.. emm btw kau dah makan kah?" Tanya Devi yang tau bahwa Mei mei belum makan sejak siang.

"Emm, belum Dev" jawab mei mei

"Mari makan dulu, aku dah masak tadi".. ajak Devi

Mereka makan bersama, tak ada suara lain selain dentingan piring dan sendok yang mengisi keheningan antara mereka.

Akhirnya mei mei memulai percakapan mereka setelah selesai makan. Dengan hati hati mei mei mengatakan yang selama ini ia pendam.

Hate Being LoveWhere stories live. Discover now