#My future 👰 (End)

386 28 13
                                    

Assalamualaikum balik lagi😁
Setelah sekian purnama aku ga nulis krna sibuk skripsi an ehh pas buka wp udah 6k readers nya😭

Memang belum sebanyak org2 tapi aku ga nyangka bisa nyampe angka itu, pdhal niat awal buat tulisan gaje ini krna aku nge ship mail sma meimei.. pengen aja jdohin mreka😅

Ya udah ga usah lama2, makasih buat yg udah mampir ke lapak mail dan meimei, smoga terhibur, jgn lupa vote dan coment..

💜Happy reading💜

_____________

***
Sebuah rasa yg ada sejak mereka belum tau apa arti perasaan itu, yg terus tumbuh di dalam hati 2 insan, dan kini akhirnya Tuhan pun akan menyatukan mereka dalam sebuah ikatan suci setelah begitu banyak masalah dan hambatan yang mereka lalui.. kesalah fahaman, air mata, Kecewa, penantian, pengorbanan, kerja keras, siksaan rindu, pahit asam kehidupan sudah mereka lalui dan mereka rasakan.. benar kata pepatah, kamu tidak akan mengecap yg manis sebelum mengecap yg pahit, tanpa perjuangan dan tempaan kehidupan yg keras kamu tidak akan mendapatkan apa yg kamu mimpikan.. karna memang sejatinya usaha tidak akan mengkhianati hasil..

**
Meimei dan mail kini berangkat menuju rumah guru mail seperti yang sudah ia katakan setelah pesta pernikahan fizi kemarin.

Meimei tampak gugup, namun berusaha untuk tetap tenang..
Melihat kekasihnya yg mengepal ngepal tangannya dan sesekali menggigit bibir nya mail tahu bahwa meimei sedang gugup.. ia pun langsung meraih tangan meimei dengan 1 tangan masih menyetir dan pandangan nya tetap kedepan..

"Jangan khawatir sayang" ucap mail mengusap tangan meimei dan tersenyum kpada meimei sebentar sebelum akhirnya kembali fokus menyetir..

Meimei yg gugup hanya membalas dengan anggukan..
Sebenarnya meimei pun tidak tau mengapa ia begitu gugup, padahal tidak akan terjadi apa apa ketika ia berpindah keyakinan.. ia percaya bahwa Tuhan itu satu, hanya cara kita menyembah nya yg berbeda.. hanya itu di benak meimei saat ia meyakinkan diri nya sendiri..

Setelah tiba di tujuan meimei pun takjub melihat masjid yg begitu indah dan anak2 yg sedang bermain di sekitar bangunan di dekat masjid, meimei yakin bahwa ini adalah pesantren..

Mail mengajak meimei masuk, namun sebelum itu mail memberikan sebuah kerudung untuk menutupi kepala meimei agar terlihat lebih sopan saat bertemu dengan guru mail..

*Skip*

"Ustadz, dah lama mail tak berkunjung, ustadz apa kabar ni" tanya mail basa basi terlebih dahulu

"Alhamdulillah, baik sangat nak mail, anak2 pesantren juga semuanya baik berkat santunan bulanan yg nak mail bagi" ucap lembut sang ustadz
Kemudian di sambung lagi dengan pertanyaan tujuan mail datang selain berkunjung, krna memang biasanya mail datang hanya seorang diri, berbeda dengan hari ini karna mail bersama seorang wanita.

"Siapa ananda yg bersama kau ni nak mail?" Tanya ustadz

"Ahh iya aku lupa nak kenalkan dia.. dia meimei calon istri aku ustadz" jawab mail

Ustadz menatap meimei dan di balas senyuman oleh meimei sambil mengangguk menghargai sang guru..

"Masyaallah, nak mail.. lancar rezki ya nak, smoga di lancarkan pula niat baik mu.." kata ustadz sambil menepuk bahu mail pelan

Hate Being LoveWhere stories live. Discover now