#Hanya diam

508 43 30
                                    

Annyeong yeorobun😍
Gimana nih part kemarin?
Gak terlalu buruk yah😋

Kok kalian cuman baca sih gak pernah vote😌
Aku ngetik dan mikirnya pake tenaga lohh😪
Ya udah gppa, menghibur orang banyak pahala nya..
Semoga kalian terhibur😊

Happy reading 💜

******

Sore ini meimei telah bersiap untuk bertemu dengan sahabatnya malam nanti, sesuai janji mereka dulu.. tepat di tanggal dan jam yang sama namun berbeda di tahun dan keadaan mereka saat ini..

Jantung meimei tak henti-hentinya nya berdebar kencang saat dalam perjalanan.. ia sangat gugup dan khawatir saat akan bertemu dengan sahabatnya..

Ia melihat tempat itu tak banyak berubah.. hanya terdapat sedikit perubahan pada terasnya.. ia sangat rindu.. sangat sangat rindu dengan tempat yang penuh kenangan itu..  mata mei mei pun berkaca kaca memandangi tempat itu yg terlihat rapi seperti baru saja di bersihkan..

Cukup lama meimei menunggu di tempat itu karna ia berangkat 2 jam lebih cepat dari waktu yang di tentukan.. ia tak ingin terlambat di moment bahagia ini.. walaupun di hati nya tetap saja ada rasa cemas dan ragu... Akan kah mereka semua menepati janji nya..?

Ia melirik arloji mahal nya melihat waktu yang semakin dekat dengan moment yg ia tunggu..

30 detik lagi.. tapi tak kunjung ada tanda-tanda kedatangan sahabatnya.  Ia mulai cemas menatapi dinding yang masih ada goresan waktu pertemuan mereka..

"Aku akan menunggu, mungkin mereka terjebak macet, tapi Jika dalam 10 menit  lagi mereka tak datang  aku akan pergi, dan artinya mereka semua tak tepati janji.." gumam meimei yg berusaha berfikir positif 

Menit demi menit berlalu dan kini tinggal 1 menit tersisa, namun tak ada juga sahabat nya yang datang..

Ia bersiap mengambil tas nya dan beranjak untuk pergi.. namun baru akan berdiri tiba-tiba lampu ruangan itu mati dan terdengar suara-suara aneh yang membuat meimei sangat ketakutan.. ia menatap pintu  yang memang terbuka sejak tadi namun terlihat listrik menyala di luar sana..

Ia sangat takut dan akan berjalan keluar dengan meraba raba dalam kegelapan itu menuju pintu yang rasanya sangat jauh untuk di jangkau.. yeah memang mei mei takut kegelapan..

"Jangan lah main main.. saya takut.. hiks" meimei menangis ketakutan sambil berjalan pelan

Belum sampai di pintu meimei di kejutkan dengan bayangan seorang laki-laki bertubuh tinggi dan besar menghadang di pintu.. meimei seketika berteriak sangat terkejut sampai terjatuh di lantai.. merangkak menjauh dari bayangan laki laki itu..

Yang membuat meimei sangat ketakutan adalah laki-laki itu mengangkat sebuah benda yg mirip dengan pisau..

"Siapa kau, kau nak ape.. hiks.. jangan lah macam-macam atau aku akan triak" meimei berusaha berteriak agar orang tersebut pergi, namun bukannya pergi orang tersebut malah melangkah maju mendekati meimei..

"J-jangan,, ku mohon.. jangan bunuh saya,, tolong sayaaa  hiksss" mei mei menangis dan tubuhnya bergetar sangat ketakutan..

Tiba tiba di susul beberapa orang yang mengikuti orang itu di belakangnya.. meimei hanya memejam pasrah dengan nasibnya malam ini.. dan tiba-tiba suara seperti ledakan "Duarrr!!!" Di sertai dengan cahaya yang menyilaukan mata meimei membuat nya terkejut lagi dan memaksa nya untuk membuka mata, memastikan apa yg terjadi..

Baru akan membuka mata ia sudah terkejut lagi dengan triakan sejumlah orang yg sangat bersemangat dan sangat kompak..

"HAPPY BIRTHDAY MEIMEI!!!!!!"

Hate Being LoveWhere stories live. Discover now