" gomawo... " kata Yera langsung mengambil plastik yang berisi es batu itu di tangan Younghoon. " masih sakit ? " kata Younghoon khawatir " eoh... lumayan " kata Yera gugup ' apa-apaan ini kenapa dia jadi khawatir begini ' batin Yera saat ini mulai curiga. kemudian Younghoon mengambil plastik yang berisi es batu itu di tangan Yera kemudian mencoba mengobati kepala Yera yang terluka. dan sekarang jantung Yera udah mau copot gimana enggak ?? jarak dia sama Younghoon sekarang tinggal 5 cm " ehm.. sini biar aku saja.. udah gak terlalu sakit kok.. " kata Yera langsung mengambil plastik yang berisi es batu itu di tangan Younghoon. yah.. sekarang Yera sekarang sedang memalingkan wajahnya dari Younghoon karena dia tahu pipinya pasti merah sekarang.
Younghoon melihat hal itu sepertinya ia merasa tidak membantu sekarang lalu " arasseo... sepertinya rasa sakit di kepalamu sudah membaik aku pergi dulu ya... aku juga benar" tidak sengaja melalukannya.. jeongmal mianhae.. " kata Younghoon lagi lalu habis itu ia pergi meninggalkan Yera di Uks. " aigoo... jinjja kenapa dia sifatnya jadi seperti ini tiba " ... Heol " kata Yera lega sambil heran dengan sikapnya Younghoon tiba" jadi baik dan lembut.
lalu tiba " ada yang mengetuk pintu ruang uks secara tiba " " masuk saja ! .. " kata Yera lalu pintu terbuka Yura mulai senyum " sendiri langsung berlari menuju yera yang sedang duduk di kasur " ya !?! tadi younghoon ngapain ?? " kata Yura penasaran " bukan apa-apa " kata Yera tidak peduli " aih... mana mungkin tidak ada apa" pasti ada sesuatu yang kau sembunyikan kan Yera-a ? " kata Yura lagi " Anyi.. aku mulai terkejut karena sifatnya tiba " jadi baik dan lembut.. " kata Yera terus terang
" biar kutebak pasti Younghoon yang memegang bungkus plastik es batu itu lalu membantu menaruh di bagian kepalamu yang sakit .. ya kan ? " kata Yura menebak " ya.. seperti itulah.. " " terus apalagi ? " kata Yura lagi penasaran " entahlah aku tidak bisa menjelaskannya " kata Yera karena tidak mau mengingat kejadian itu karena ia sangat gugup ketika hal itu terjadi apalagi tadi jaraknya dengan younghoon tinggal 5 cm dan bikin pipi Yera merah..
" Pokoknya tidak terjadi apa" ... tenang saja aku tetap cinta dan setia pada Younghoon The boyz " kata Yera sambil tersenyum " hmm... aku tidak yakin kalau si lee Younghoon ini sifatnya baik dan lembut aku tidak yakin kau tetap setia sama Younghoon The boyz lagi ? ... " kata Yura tidak percaya " ya ! aku serius tau.. ish... aku tetap menjadi seorang 더비 (Deobi) yang setia mencintai The boyz dan Kim Younghoon The boyz... " kata Yera lagi " terserah kau sajalah... " kata Yura pasrah mendengar hal itu.
saat itu jam istirahat
Younghoon seperti biasa membeli Roti dan susu. ya.. Younghoon memang suka banget makan roti nyampe dijuluki juyeon temennya ' Bbanghoon ' " Younghoon-a roti lagi ?? " kata Juyeon heran " iya kenapa ? " " jangan makan tepung teruslah makan yang lain .. seperti sayur , nasi , daging.. " kata Juyeon memberi saran " suka" aku dong mau makan apa.. " kata Younghoon tifak suka " yaudahlah terserah.. tapi Neo tadi udah minta maaf kan ke Yera ??? " kata Juyeon penasaran " iya.. kenapa ? " " jujur saja kau terlalu kejam padanya... lain kali jangan memperlakukan orang lain seperti itu ... kau juga tidak mau kan diperlakulan seperti itu ? " " Ya ?!... kenapa kau masih mengungkit soal rompiku lagi.. sudahlah dia juga udah bersihin.. " kata Younghoon merasa terganggu " Terserahlah.. " kata juyeon lalu bersama Hyunjae duduk di kantin " jeogi.. Younghoon-a "
Younghoon mendengar suara Yera langsung menengok ke belakang dan " Terima kasih untuk es batunya.. " kata Yera sambil menyodorkan plastik es batu itu kepada Younghoon
TBC
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.