keesokan harinya pagi hari yang cerah. Yera sedang menata rambutnya dan merapikan seragam sekolahnya untuk segera bersiap-siap ke sekolah. lalu ia segera turun tangga " pagi Eomma " kata Yera sambil tersenyum. " Eoh, kau sudah baikan ? " kata Eommanya khawatir " Ne, sudah lumayan baikan. " kata Yera berusaha untuk tidak membuat Eommanya khawatir. " Kalau masih sakit lukanya dan tidak enak badan kau di rumah saja. " kata Eomma Yera lagi " Anyia... gwenchanna. aku berangkat dulu ya Eomma. " kata Yera lalu segera membuka pintu rumahnya.
Lalu ketika Yera mau membuka pintu gerbang rumahnya tiba tiba ada seorang namja yang berdiri disamping sepedanya tak lain yaitu Younghoon
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Pagi Yera-a " kata Younghoon sambil tersenyum.
seketika Yera kaget dan jantung Yera berdetak lebih cepat dari sebelumnya. " Eoh P-pag-gi... " kata Yera gugup mungkin sekarang pipinya Yera memerah sekarang. " daritadi nungguin di depan rumah ? " kata Yera nanya. " ehm.. belum lama sih.. Yuk berangkat ! " kata Younghoon yang sudah duduk di sepedanya daritadi lalu menyuruh Yera untuk segera duduk dibelakangnya. " Pegangan. " kata Younghoon memberi sinyal.
" eh ?? maksudnya ?? " kata Yera tidak mengerti maksudnya. lalu seketika itu juga kedua tangan Younghoon memegang kedua tangan Yera dengan melingkarkan di pinggangnya Younghoon. " Gini. " kata Younghoon lalu Yera merasa tidak tahu harus berkata apa sekarang dan sangat gugup sekarang.
" Pegangan yang erat ya.. takutnya kamu jatoh. " kata Younghoon mengingatkan ke Yera. " N-ne. " kata Yera berusaha untuk tidak gugup. lalu Younghoon segera mengayuhkan sepedanya lalu jalan dan Yera tidak tahu apakah sekarang bisa bernafas normal apa tidak dengan keadaan ini. selama Perjalanan Yera sangat gugup dan tak lama kemudian Yera sudah sampai di sekolah.
" Gomawo, karena sudah mengantarku. " kata Yera berterima kasih. " Kan udah dibilang kemarin mulai sekarang berangkat sekolah dan pulang sekolah kita harus bareng. " kata Younghoon membuat Yera malu " Tapi gak usah berlebihan sampai kayak gini lah hoon. aku gak enak sama kamu. " kata Yera merasa ia bebannya Younghoon sekarang.
" Terus entar kamu kenapa-napa kayak kemarin gimana ? siapa yang tolongin kamu kemarin kalau misalnya aku gak ada ? " kata Younghoon khawatir. " aku tahu.. aku mau nanya sesuatu ... kenapa kamu melakukan ini ? alasannya apa ? " kata Yera penasaran. " Itu karena... " belum sempat Younghoon ngomong
" Yo Hi ! My friend " kata seorang namja yatu Hyunjae tiba-tiba datang dan merusak suasana. " eh ada Yera. annyeong " kata Hyunjae nyapa Yera " Oh.. Annyeong " kata Yera membalas nyapa Hyunjae. " kalau gitu aku masuk kelas duluan ya. " " Ok. see you " kata Hyunjae lalu Yera segera jalan menuju kelasnya " hoon.. temenin aku entar main basket ya ? atau nga main game sepulang sekolah bareng changmin di rumahnya habis pulang sekolah. " kata Hyunjae sambil merangkul pundak Younghoon. " kayaknya aku gak bisa deh jae. Mian... " kata Younghoon menolak.
" Wae ? kok gak bisa ? biasanya bisa. " kata Hyunjae bingung. " pokoknya gak bisa hari ini ... kalau mau sabtu. " kata Younghoon dingin. " Ada masalah ya ? atau ada urusan ?? " kata Hyunjae penasaran. " Anyia.. gwenchanna. " kata Younghoon untuk tidak membuat Hyunjae khawatir. " kalau ada masalah cerita aja. " kata Hyunjae perhatian. " Ne, gomawo. " kata Younghoon sambil senyum.
" Oh ya juyeon mana ? " kata Younghoon penasaran karena belum liat manusia itu daritadi. " Ah.. dia tadi bilang katanya sakit. " kata Hyunjae memberi tahu. " sakit ?? kenapa tuh orang " kata Younghoon kaget lalu penasaran. " gak tau.. paling bolos kali atau mungkin beneran sakit. Yuk masuk kelas ! " kata Hyunjae lalu dibales anggukan dari Younghoon.
--------- --------- -------- pas Hyunjae dan Younghoon mau masuk ke kelas tiba-tiba ia melihat suatu kerumunan yang heboh lalu mereka penasaran dan ternyata Si Yoojung dan Gengnya berusaha mengganggu Yera lagi. " Gimana kemarin ?? udah kapok belum ?? kata Yoojung ke Yera " Yoojung-a aku cuman mau bilang sama kamu kalau aku gak bakal takut sama kamu dan terserah aku mau megang janji aku atau tidak. " kata Yera berusaha untuk tegar dan tidak peduli. " Bwo ?? belum kapok juga ya ?? mau ngerasaiin yang lebih parah ?? HAH !! " kata Yoojung ke Yera. " aku tidak peduli dengan itu. " kata Yera serba bodoh.
" nih cewek satu dasar.. " seketika Yoojung mendorong Yera kencang hingga terjatuh. lalu Yera meringis kesakitan karena bekas luka kemarin yang masih sakit. lalu Younghoon segera menerobos kerumunan tersebut lalu menghentikan Yoojung " Ya !! Geumanhae !! ( berhenti ) !! kata Younghoon teriak lalu segera menolong Yera yang meringis kesakitan. " Gwenchanna ?? " kata Younghoon bertanya pada Yera lalu Yera mengangguk berusaha untuk berdiri dibantu oleh Younghoon.
" Younghoon-a nan.. " " Sekali lagi kamu kayak gini.. bener-bener aku akan laporkan ini ke kepala sekolah dan jangan harap aku akan melirikmu dan bahkan suka sama kamu. " kata Younghoon dengan tatapan tajam ke Yera lalu menarik tangan Yera untuk ikut pergi bersamanya dari kerumunan tersebut.
