Part 12 : Kemenangan yg mutlak

6.9K 687 13
                                    

"Wei ying ... Wei ying" Seru Lan wangji dengan wajah yang begitu khawatir, ia pun memeluk tubuh wei wuxian yang begitu lemah dan menyalurkan sedikit energi spiritualnya.

Lan xichen melihat hal ini memberinya sebuah ramuan agar wei wuxian sedikit bertenaga untuk tubuh lemahnya.

"Dalam masalah ini hanya wei wuxian yang bisa menghancurkan benda itu" Gumam lan xichen sambil melirik ke jiang cheng yang saat itu juga mengkhawatirkan kondisi sang kakak angkatnya.

"E..e..eerrm" Wei wuxian terbangun.

"Wei ying ? Apa kau baik-baik saja?" Gumam lan wangji sambil menggengam tangan wei wuxian.

"Mn ... Lan zhan aku harus menyelesaikannya" Wei wuxian.

"Tapi tubuhmu sangat lemah" Lan wangji

Melihat hal ini lan wangji pun menyalurkan lagi energi spiritualnya ke tangan wei wuxian.
Tidak hanya itu, ternyata sang afik angkatnya turut menyalurkan energi spiritualnya ke tangan wei wuxian.

"Jiang cheng..." Gumamnya sambil menatap heran.

"Kau harus bisa menghentikan ini wei wuxian" Jiang cheng.
Wei wuxian hanya bisa tersenyum.

Akhirnya mereka pun menyusun sebuah rencana untuk bisa menghancurkan benda tersebut.
Wei wuxian yang kini sedikit bertenaga berkat saluran energi spiritual tidak akan menyianyiakan kesempatan ini.

"Lan zhan ... Jiang cheng" Wei wuxian yang siap melakukan sesuatu.

"Mn" Jiang cheng & lan wangji.

"Wei ying ... Berhati-hatilah" Kekhawatiran lan wangji semakin menjadi-jadi.

"Tenang saja...hehe" Wei wuxian sambil mengedipkan matanya.

Keberadaan benda itu benar-benar tidak bisa di sentuh walaupun dengan serangan senjata spiritual bahkan dengan mantra penekan sekaligus.

Hal ini membuat jin guangshan semakin serakah akan kekuatan benda itu, hampir dari seluruh ruangan itu di penuhi dengan aura gelap.

Bukan hanya itu energibdari mayat itu pun semakin meningkat dan ganas tidak sedikit yang tewas dalam peetempuran malam ini di kota tanpa malam.

Lan wangji dan lan xichen mencoba menyerang dengan menggunakan kekuatan pedang mereka berdua.

Tak cuma itu jiang cheng pun menyerang menggunakan zidian dengan begitu mayat ganas itu pun menagkis semua serangannya.

Tanpa ia sadari wei wuxian benar-benar berhasil mengecohkannya dan telah merusak segel pada benda tersebut, berkat bantuan dan info dari xue yang wei wuxian berhasil menyentuh benda itu.

"A-apa..." Jin guangshan benar-benar telah di kecohkan oleh rencana yang dimainkan wei wuxian.

"Wei wuxian !!!" Jin guangshan semakin geram.

Dengan tubuh yang tak begitu kuat tidak mungkin bisa wei wuxian mengendalikan energi pekat pada benda itu.
Saat hendak menyegel benda tersebut beberapa kali ia pun terbatuk darah.

Melihat siatuasi ini jin guangshan berkesempatan menyerang wei wuxian dengan sebuah pedang miliknya.

"Wei ying !!!" Lan wangji dan jiang cheng berteriak dengan sangat khawatir saat hendak berlari ke arah wei wuxian.

Langkah mereka pun terhenti saat sebuah pedang menembus dada dan darah berceceran mata terbelalak melihat apa yang terjadi

"A-yao..." Lan xichen terkejut saat melihat ia menusukkan pedangnya tepat didada kanan ayahnya sendiri.

"K-kau ..." Tak sempat menyelesaikan kata-katanya jin guangshan pun tergeletak di didepannya.

Benda itu terjatuh di hadapan wei wuxian.
Dengan segera wei wuxian membuka segel menggunakan darah jin guangshan, namun saat hendak menyegelnya kembali menggunakan darahnya energinya tersedot ke tubuh wei wuxian membuatnya merasa pusing ,mata memerah dan sebagian kesadarannya sedikit hilang.

Melihat hal ini lan wangji dan lainnya pun merasa sangat terkejut "wei ying !!! Wei ying !! Apa kau mendengarku???"

"Hah.." ia terkejut mendengar suara lan wangji.
Wei wuxian yang dari tadi berusaha melawan kesadarannya agar tak di kendalikan oleh benda itu pun akhirnya mulai bergerak dan menyegelnya dengan kekuatannya dan menghancurkannya.

Tiba-tiba saja tubuhnya menggigil dan segera terjatuh namun segera lan wangji menangkap tubuh wei wuxian agar tak terjatuh.
Dengan begitu energi jahat pun semakin berkurang mayat hidup pun berhenti bergerak dan mayat ganas wen rouhan berhasil di segel.

Kemenangan pun di raihnya, lan wangji memopang tubuh wei wuxian yang sudah tak sadarkan diri sedangkan jin guangyao memopang tubuh ayahnya yang sudah tak bernyawa.

Penyesalan yang dirasakan seorang anak yang melukai ayahnya sendiri namun berkat jin guangyao nyawa wei wuxian terselamatkan.

-
-
-
-
-

To be continue...

WANG-XIAN 【FF】Where stories live. Discover now