Keputusan

63 3 0
                                    

Chaa~~ lanjuuttt ..

***

"bee" Tanya sosok disampingnya, suara yang selalu lembut ketika memanggil namanya, menyetir mobil yang mereka berdua tumpangi.

"jangan terlalu dipikirkan na, aku akan menjelaskan semua nya pada mae, jika kau keberatan atas permintaanku sebelumnya." Sosok itu masih memperhatikan jalan didepan

"tidak.. tidak" jawab beam terburu. Suasana menjadi hening, jalanan malam yang sepi menuju komplek rumah beam.

"selama acara tadi aku memikirkan berbagai hal." Suttee melirik kearah beam lalu kembali ke jalanan di depannya "apa kau yakin akan hidup bersama wanita penyakitan sepertiku?" suttee mengerem mobil secara mendadak, dada beam sampai terasa sakit karena menopang guncangan yang tertahan seatbelt.

"kenapa berbicara seperti itu?" suttee sampai memalingkan tubuhnya pada beam.

"tidak." Beam menjawab "aku hanya merasa kau mungkin akan menyesal nantinya jika memaksakan tetap menikah denganku" suttee masih terdiam seakan tahu itu bukan inti nya, suttee menatap beam dengan seksama, "jika aku adalah wanita normal tentu tak ada alasan untuk menolak permintaanmu, hanya saja keadaanku saat ini mungkin akan menyulitkanmu nanti, ditambah aku tak memiliki apapun untuk kau banggakan kepada orang-orang . kau baik, tampan, dan memiliki segalanya, tentu kau dapat meminta siapa pun untuk menjadi istrimu..."

"BEAM!" suara suttee meninggi, ada penekanan disana "aku tak suka akan persepsimu itu, jika kau akan manolakku cukup katakan yang sejujurnya jangan membuat kau tampak seperti seseorang yang tidak berhak mendapatkan kebahagiaan" suara suttee kembali seperti biasanya.

Mendengar itu tak terasa air mata beam mengalir, suttee tersentak lalu mengambil alih tubuh beam untuk bersandar di dada nya. "maafkan aku bee, aku tak bermaksud membentakmu tadi" suttee mengelus rambut beam dengan sayang

"tidak kau benar, aku memang selalu berfikir bahwa aku pantas untuk di hukum dan tak pantas untuk mencintai seseorang" suttee menghentikan elusan tangannya di rambut beam menerka-nerka dalam hatinya jantungnya berdegup kencang seperti ia tahu apa yang akan di katakana oleh beam "aku sangat bersyukur selama ini kau selalu ada disampingku," pelukan beam mengerat "aku selalu berfikir aku tak pantas, tapi aku sudah memikirkannya selama acara tadi, ku pikir ini waktu yang tepat untuk memulainya" beam melepaskan pelukannya menatap suttee "ayo, kita menikah" suttee tersentak "seriously?" beam tersenyum dan mengangguk, dengan bahagia suttee kembali memeluk beam, beam menghela nafasnya panjang lalu membalas pelukan suttee dan mengelus punggung kekarnya.

Suttee tak tahu apa yang membuat Beam bisa memutuskan untuk menerimanya, tapi mendengar ini jujur Suttee sangat bahagia, ia pasti akan membahagiakan beam bagaimanapun caranya, suttee bersumpah dalam hati nya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Forth masih terbayang akan kejadian yang baru satu jam lalu berlangsung, beam dan suttee benar-benar akan menikah? Melihat wanita yang dicintainya di atas panggung bersama lelaki yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri juga orang tua si pria yang akrab dengannya sungguh menyiksa, antara bingung dan bahagia. Hanya bisa menjadi penonton dalam luka.

Sekarang dia berada di bar langganannya, memesan dengan membabi buta minuman yang bisa membuatnya lupa akan masalahnya.

"forth, kau sudah terlalu banyak minum kawan" Lam dan gukgai menjadi bodyguard forth, menahan sobatnya itu untuk tidak memforsir minuman-minuman yang dipesannya dalam satu malam ini, memaksakan diri seperti ini bukan gaya forth.

"kalian bisa pergi jika hanya merecokiku disini" sambil menuangkan isi botol wine kedalam gelas di depannya forth mengusir teman-temannya.

"kami harus disini, mencegahmu untuk berbuat hal bodoh Forth, juga harus memastikanmu pulang dengan selamat" gukgai membela kekasihnya, ia tahu forth bukan orang yang gampang mabuk taapi sekuat apapun dia jika sebanyak ini ia habiskan sendiri, gukgai tak yakin forth bisa menahan kesadarannya.

Tak Bisa Kah??Where stories live. Discover now