[END] If You Don't Fall In Love, You'll Die [Indonesia Translate]

Bab 34 - Bayangan Ren Jing

Tidak ada keraguan bahwa dia pasti akan mati jika dia ditabrak mobil dengan seperti ini. Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, kepala Ye Chen seharusnya dihancurkan dan dipukuli sekarang hingga mati dengan keluhan yang tersisa.

Tapi tidak ada yang terjadi padanya. Dia berdiri dengan mantap di lobi hotel, seolah-olah adegan yang baru saja terjadi itu hanya sebuah mimpi. Dia tidak keluar dari hotel, tidak melihat mobil, tidak tertabrak dan tidak dikirim terbang.

Tapi poin hidupnya sudah dikurangi!

Ye Chen berdiri diam untuk waktu yang lama sebelum dia berkata dengan suara terkejut namun tenang, "Aku melakukan empat misi acak secara total; suatu ketika aku meminta Ren Jing ciuman selamat malam, hadiahnya adalah satu titik kehidupan; yang lainnya adalah merangkul dan tidur dengan Ren Jing selama dua jam dan hadiahnya adalah dua poin kehidupan; yang ketiga adalah mengenakan pakaian yang dibeli Ren Jing untukku dan hadiahnya adalah satu titik kehidupan; yang keempat adalah membiarkan Ren Jing tidur di pangkuanku selama satu jam, hadiahnya adalah satu poin kehidupan. Ditambah dengan misi mingguan, aku jelas memiliki enam poin kehidupan denganku. Kenapa hanya ada satu titik kehidupan yang tersisa setelah kamu mengurangi empat poin kehidupanku?"

Sistem kematian, "......"

Apakah sekarang waktu yang tepat untuk mengkhawatirkan hal-hal seperti itu !?

Suara Ye Chen stabil ketika dia bertanya pada sistem kematian, "Aku tidak salah perhitungan, kan?"

Sistem kematian, ".................."

Ye Chen mengangkat alisnya.

Sistem kematian akhirnya berkata, "Kamu benar-benar tidak ......"

Ye Chen menambahkan, "Itu melegakan. Itu berarti aku masih memiliki dua poin kehidupan yang tersisa, bukan?"

Sistem kematian merespons, "Ya."

Setelah jeda yang lama, Ye Chen berkata pelan, "Terima kasih."

Sistem kematian, "!!!"

Kenapa itu entah bagaimana tidak bisa melihat orang yang manis dan naif itu lagi!?

Ye Chen hanya berdiri di lobi hotel  selama sebentar. Pendingin ruangan itu berhembus kencang ke arahnya, tapi dia merasa seolah-olah dia berdiri di atas api yang mengamuk, kakinya terasa  terbakar.

"Bang!" Suara yang keras bisa terdengar dari luar. Semua orang yang ada di hotel tiba-tiba merasa terkejut. Petugas keamanan bergegas keluar untuk memeriksa suara aneh itu.

Ye Chen tidak bergerak sama sekali. Dia sudah tahu apa yang sedang terjadi bahkan tanpa keluar.

Sistem kematian sudah menyelamatkannya, tapi apa yang seharusnya terjadi sudah terjadi.

Mobil itu berakselerasi dengan cepat seperti seharusnya.

Ini awalnya direncanakan untuk menjadi pembunuhan yang 'sangat tidak terduga'.

Itu mungkin karena pengemudi salah mengartikan rem untuk akselerator. Saat dia menginjak rem, mobil itu menabrak Ye Chen dan membunuhnya. Pengemudi itu sendiri tidak akan bisa menghentikan mobil dan menabrak pintu. Jika itu yang terjadi, orang mati tidak akan bisa memberikan kesaksian, jadi semuanya akan diselesaikan dengan baik begitu saja.

Tidak mengherankan bahwa suara-suara mulai datang dari orang-orang di sekitar.

"Apakah orang itu gila? Dia melaju lurus ke depan."

"Apakah dia mungkin sedang bingung dengan pedal gas dan rem?"

"Terlalu tragis bahwa kecepatan mobil itu akan membunuhnya di tempat."