[END] If You Don't Fall In Love, You'll Die [Indonesia Translate]

Bab 43 [2] - Kaisar Film Ren Yang Berpengalaman Gagal

Sutradara hebat Li memiliki 'gagasan jahat' kecil. Itu normal bagi para aktor untuk istirahat bersama. Ketika itu terjadi, mereka juga bisa mengetahui perasaan mereka tentang syuting itu secara pribadi.

Setelah memasuki ruang tunggu, Ren Jing mengunci pintu yang ada di belakangnya. Sebelum Ye Chen memiliki waktu untuk merasa gugup, Ren Jing sudah membawanya dan meletakkannya di atas meja rias.

"Ren ... Ren ..." Sebelum Ye Chen selesai menyebutkan namanya, dia sudah dicium oleh Ren Jing.

Ye Chen membuka matanya lebar-lebar. Dia merasa seperti ada kembang api yang meledak di dalam hatinya, itu terasa begitu menyilaukan sehingga dia tidak bisa mengungkapkannya.

Ren Jing sedikit berada di luar kendali. Dia mencium Ye Chen hampir tanpa tujuan, tapi ciuman semacam ini membuat Ye Chen menjadi lebih takut. Perasaan semacam itu yang tidak bisa ditekan seperti laut besar yang melanda seluruh dunia, sehingga membuat Ye Chen merasa sangat tersentuh.

Setelah mereka berciuman selama sesaat, Ren Jing memanggilnya dengan suara yang lembut, "Chen Chen."

Ye Chen sama sekali tidak berani menatapnya!

"Chen Chen," Ren Jing memanggilnya selama berulang kali. Itu jelas panggilan namanya sendiri, tapi wajah Ye Chen memerah setelah mendengarnya dan jari-jarinya menjadi sedikit bergetar.

Ren Jing berkata, "Bisakah kamu mengatakannya sekali lagi?"

Ye Chen tahu apa yang ingin dia dengar. Sebenarnya tidak apa-apa baginya untuk mengatakannya lagi ... Lagipula dia ingin memberi tahu Ren Jing.

"Aku ..." Begitu Ye Chen hanya mengatakan sepatah kata pun, Ren Jing tiba-tiba menekankan jari-jarinya ke bibir Ye Chen.

Ye Chen menatap Ren Jing. Matanya yang berkilau memiliki semacam keraguan di dalamnya.

Ren Jing menarik napas dalam-dalam dan diam-diam berkata, "Jangan katakan itu untuk saat ini."

Ye Chen tidak begitu mengerti apa yang dimaksud Ren Jing dengan hal itu.

Tapi Ren Jing tertawa pelan dan berkata, "Jika aku benar-benar mendengar darimu, aku tidak berpikir aku bisa melewati hari ini."

Butuh waktu lama bagi Ye Chen untuk bereaksi. Setelah itu ...... Dia tidak bisa menahan dirinya tapi juga tertawa ketika matanya melengkung.

Ren Jing berpikir untuk menciumnya sekali lagi, tapi ada banyak orang yang menunggu di luar ...... Selain itu, bibir Ye Chen terasa lembut. Dia sudah mencium mereka sampai mereka memerah. Jika Ren Jing menciumnya sekali lagi, orang-orang mungkin akan memperhatikannya.

Ren Jing berkata, "Aku akan pergi dulu. Kamu harus mencuci wajahmu. "

Ye Chen berkata, "Baiklah ......"

Setelah Ren Jing keluar, Ye Chen melihat dirinya di cermin.

Ya ampun, siapa ini!?

Ini bisa digambarkan dengan menggunakan kata-kata si gemuk Gu, "Musim semi ada di udara!"

Ye Chen buru-buru mencuci wajahnya, dan mendinginkan dirinya.

Ren Jing sangat perhatian. Dia meminta make-up artist untuk masuk dan memperbaiki riasan Ye Chen.

Amiy adalah artis tata rias pribadi Ren Jing, dan dia juga salah seorang pelayan muda Kakak Yang. Dia sangat senang dia bisa melompat. Mampu melihat bayi besar dari dekat sudah lebih dari cukup baginya, tapi sekarang dia bahkan bisa melihat bayi besar dengan tampilan ini!

Ya ampun, aku sudah bisa membual tentang ini sepanjang hari!

Tenang, tenang . Amiy berkata pada dirinya sendiri bahwa dia harus memperbaiki riasan Ye Chen untuk kembali normal, terutama warna bibirnya. Dia pasti tidak harus membiarkan orang lain melihat ekspresi Ye Chen yang dicium seperti ini.