[END] If You Don't Fall In Love, You'll Die [Indonesia Translate]

Bab 61 - Apakah Kamu Perlu Dipukul?

Ye Chen berpikir di dalam hatinya, Butuh empat puluh menit dari rumah tua untuk sampai ke sini. Bagaimana kakek bisa dengan mudah mampir dengan lalu lintas yang seperti itu? QAQ

Sistem Kematian, "Ada anak yang suka mengacau di rumah, Kakek pasti harus datang dan ingin memeriksanya."

Ye Chen, "..."

Sistem Kematian terus mengendarai mobil palsu. "Jika kamu mendengarkanku sejak lebih awal dan segera melakukan home run, kamu pasti tidak akan memicu skill khusus —— Pemanggilan Kakek."

T/N : mengendarai mobil palsu : aku pikir sistem bertindak seperti dia mengantar Kakek ke rumah Ye Chen ... mungkin?

Jika bukan karena Ye Chen sedang sibuk sekarang, dia pasti akan merobek Sistem Kematian menggunakan tangan kosong.

Ye Chen mengundang Kakek masuk ke dalam rumah. Pak Tua Ye sebenarnya adalah orang yang keras, terutama saat dia masih muda. Bahkan asistennya yang sudah melayaninya selama bertahun-tahun tidak berani bercanda dengannya.

Tapi dia secara alami menjadi sangat baik dan lembut saat berhubungan dengan cucunya yang berharga. Meskipun dia masih agak kasar, dia akan meredamnya hampir sepanjang waktu. Tetap saja, dia biasanya tidak akan berseri-seri dengan kegembiraan yang seperti sekarang.

Ye Chen sudah tahu (jawabannya) di dalam hatinya, tapi dia tetap bertanya, "Kakek sedang dalam suasana hati yang baik, apakah ada sesuatu yang baik terjadi?"

Meski usianya sudah tua, sifatnya sebenarnya agak kekanak-kanakan. Mata lelaki tua itu berbinar, lalu dia berkata sambil menarik lengan cucunya, "Aneh sekali. Kamu datang menemuiku beberapa hari yang lalu. Setelah kamu pergi, insomniaku menjadi membaik. Aku mengalami tidur terlama dalam 30 tahun terakhir dalam hidupku. Saat itu, aku pikir aku tidak akan bisa tidur seperti biasanya, tetapi siapa sangka pada saat aku bangun, presbiopiaku juga sudah sembuh, kepalaku tidak pusing lagi, dan tungkai serta telapak kakiku terasa seringan cahaya!"

Mata Ye Chen terasa masam bahkan ketika dia hanya mendengarkan paruh pertama kata-kata kakek. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum di paruh kedua —— Ekspresinya tampak seperti iklan TV palsu.

Orang tua itu menambahkan, "Hari itu juga hujan, tapi asam uratku tidak menyiksaku. Pinggangku juga tidak sakit. Yang lebih hebat adalah tekanan darah dan kadar gula darahku juga menjadi stabil sekarang."

Pak Tua Ye sudah menderita diabetes , jadi dia belum makan apa pun yang manis selama hampir 20 tahun. Dia berkata dengan suara penuh kegembiraan, "Wu Tua (dokternya) berkata bahwa aku tidak perlu minum obat apapun atau menghindari makanan tertentu lagi dalam kondisi ini. Aku hampir lupa seperti apa rasa kue stroberi!"

Mendengar kata-kata ini, Ye Chen tidak tahan lagi. Segera, air mata mengalir di sekitar matanya. Dia merasa sangat bahagia sekaligus sedih. Memikirkan tentang penyakit yang diderita kakek selama bertahun-tahun ini, tentang kakek yang menjadi kurus dari beberapa waktu yang lalu, lalu dia melihat kakek yang kuat dan sehat tepat di depan matanya ... Ye Chen berkata, "Terima kasih."

Sistem Kematian tidak mengatakan apapun.

"Sistem Kematian!" kata Ye Chen. "Aku mengatakan bahwa aku berterima kasih kepadamu!"

Sistem Kematian berdehem dan berkata, "J-jangan coba-coba menipuku. Siapa yang peduli dengan ucapan terima kasihmu? Jika kamu memiliki kemampuan sebanyak itu, kamu harus ..." Itu mengoceh dengan banyak omong kosong, tapi Ye Chen tidak marah sama sekali.

Dia harus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Sistem Kematian. Ye Chen dari beberapa waktu lalu benar-benar tidak akan membayangkan bahwa dia akan tetap hidup sampai hari ini.