ಹತ್ತು ▪︎ Hattu

4K 364 67
                                    

Jennie masih melajukan mobilnya dengan kecepatan normal. Sesekali melirik ke arah rose yang masih nyaman menyembunyikan wajah di ceruk lehernya. Deru nafas normal milik rose juga sedari tadi menerpa lehernya. Aroma rambut rose juga begitu memabukkan. Ah, ini pasti karena wanita ini menggunakan shampo yang biasa krystal gunakan. Mengusap rambut rose untuk memberinya kenyamanan. Tersenyum tipis lagi menikmati pelukan ini.
" Kenapa aku merasakan hal yang sama dengan wanita ini ? Perasaan yang sama seperti aku bersama soojung ? " gumamnya.

Beberapa menit kemudian, mereka telah tiba di minimarket itu. Jennie mengusap punggung rose untuk membangunkannya. Tapi, wanita itu malah menggeleng manja di lehernya. Semakin masuk ke dalam pelukan sekaligus menyamankan posisi tidurnya.
" Astaga. " gumam jennie mulai bingung cara membangunkan wanita ini.
Mulai menepuk-nepuk pipi chipmunk milik rose.
" Hei, bangunlah. " ucapnya.

Rose membuka mata perlahan, mengedip-kedipkan mata berulang kali. Menyesuai cahaya yang masuk. Matanya terbuka sempurna saat melihat wajah jennie begitu dekat dengannya. Ingin beranjak malah kepalanya terbentur bagian atas mobil.
" Aw. " ringisnya mengaduh kesakitan. Memegang bagian atas kepalanya yang sedikit berdenyut.

" Hahaha. " jennie reflek tertawa untuk pertama-kalinya. Menikmati mimik lucu yang rose berikan.

" Tidak ada yang lucu, jennie. " memperlihatkan wajah yang sangat imut.

 " memperlihatkan wajah yang sangat imut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kau menggemaskan sekali, rosie. " jennie reflek mencubit pipi itu dengan gemas.

" Jennie sakit. " memanyunkan bibir ke depan. Mengusap pipinya yang baru saja di cubit.

Jennie meraih pipi rose, mengusapnya dengan lembut.
" Mianhae. " tersenyum manis untuk pertama kalinya juga. Menikmati kelembutan yang ia rasakan di pipi itu.

' Kau mulai menyukainya, kan ? '

Jennie melotot kaget saat melihat taehyung berada di kaca depan mobilnya. Duduk di kap mobil dan memberikan senyum evil yang biasa ia tunjukkan. Reflek jennie melepas usapannya. Kembali memasang wajah datar dan menatap tajam ke arah taehyung.
" Kim taehyung sialan. " gumamnya gemas dengan roh taehyung yang suka sekali mengejutkannya.
Kemudian ia melirik ke arah rose yang masih duduk di pangkuannya. Berdeham sebentar untuk menghilangkan rasa canggung.
" Hm, kau tidak berniat turun dari pangkuanku, miss park ? " bernada dingin dan sudah memasang wajah datar.

Rose jadi canggung sendiri, sungguh ia bingung dengan jennie. Tadi ia begitu lembut bahkan ia sempat melihat senyum dan tawa itu. Dan kini, jennie kembali seperti semula. Berhawa dingin dan datar. Bernada ketus dan bossy.
" Mianhae. " ia meminta-maaf. Beranjak dari pangkuan jennie dan turun dari mobil itu. Merapikan pakaiannya yang sedikit kusut.

Sedangkan jennie menghembuskan nafasnya dengan kasar. Menatap jengkel ke arah taehyung yang sudah duduk di kursi penumpang. Keluar dari mobil dan melirik ke arah rose.

STILL UNTITLEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang