-•1•-

40 2 0
                                    

Sandara Olioner Glimora,gadis mafia yang terkenal akan kekejamannya dalam membasmi musuh.

Sandara,si ketua mafia dan seorang siswi SMA.Gadis pendiam dan dingin gak tersentuh.Tak banyak yang mengetahui nya,bahkan asal usul nya pun tidak ada yang tau termasuk sahabatnya sendiri.Sandara adalah anak dari Satria Ambrade Fregnando dan Amanda Loraince Fregnando.

Awalnya nama sandara adalah Keysara Lucyana Fregnando.Namun gadis kecil itu dibuang karna berpenyakitan,dan jadilah gadis mungil berumur 10 tahun itu diurusi oleh keluarga Glimora.Dan namanya pun diganti menjadi sandara olioner glimora.

Sandara dari kecil memang memiliki penyakit hati,maka dari itu pula orang tua kandungnya membuangnya dengan alasan butuh penerus yang sehat dan kuat.

Dimulai dari situ,sandara berubah menjadi gadis dingin dan cuek terhadap apapun.Sandara memutuskan untuk membangun sebuah organisasi mafia,yaitu DP singkatan dari Dara Park.

Organisasi sandara sangat ditakuti kerna keganasan dan kekejaman orang orangnya.Tapi tentu saja hal itu tak luput dari penyerangan,memang banyak musuh DP diluar sana,tapi sandara berhasil menaklukan hal itu.
Kalian bisa memanggilnya sebagai gadis pembunuh,karna memang itu kenyataannya.Lagipula sandara juga lebih suka dipanggil pembunuh daripada namanya.
Sandara sangat benci kepada orang yang berusaha mendekatinya,atau orang yang berusaha mencari informasi dirinya. Jika ia bertemu orang seperti itu, maka akan dipastikan kalau hidupnya hanya sampai sini.Sandara juga tidak peduli apakah musuh nya orang tua ataupun anak kecil,ia memandang mereka semua sama.Dia juga benci anak kecil,dia menganggap jika anak kecil adalah pengacau dan lemah,dia juga sering mengingat kembali masa lalunya saat melihat anak kecil.

"Halo dar"

Sapaan itu membuyarkan lamunan sandara,gadis itu menoleh kesamping dimana seorang pria tengah menyapanya dengan sebuah senyuman.Sandara hanya menatap datar pria disampingnya tanpa membalas sapaan nya,gadis itu kembali memandang kearah jendela kelasnya.

"Kalo disapa itu jawab kali"

Namun sandara tetap mengacuhkan pria disampingnya. Ia sungguh sangat benci kepada orang yang mengganggu ketenangan nya,meskipun itu sahabat nya sendiri.

"Sandara Olioner Glimora!"

Sandara menghela nafasnya,lantas ia berbalik menatap pria yang kini tersenyum kemenangan padanya.

"Apa?"

Pria itu-William Alexanders Fregnando, kakak tiri sandara disaat dia masih menjabat sebagai anak dari keluarga fregnando.William adalah anak adopsi kedua orangtua kandungnya,dia baru diadopsi saat sandara masih berumur 9 tahun.William diadopsi untuk menjadi penerus dan pengganti kedudukan sandara dikeluarga Fregnando. Saat sandara dibuang,william dijadikan penerus sah perusahaan Fregnan Company.

"Nanti pulsek bareng gue ya?" tawar william dengan senyuman manisnya.

"Gue sibuk!"

Sandara melengos pergi meninggalkan william yang menghela nafasnya dengan frustasi.

Dari awal sandara memang sudah tau jika william mendekatinya hanya untuk mendapatkan informasi tentang keluarganya, itu karna keluarga glimora adalah keluarga terkaya no.1 mengalahkan keluarga Fregnando. Alhasil william mencoba mengorek info demi menghancurkan keluarga glimora.Tentu saja hal itu tidak bisa sandara diam kan,ia selalu menggagalkan rencana william,salah satunya dengan mendiamkan dan menolak setiap tawaran pria itu.

"SANDARA TUNGGU!"

Terlihat dari belakang william berlari mengejar sandara yang masih tetap fokus pada langkahnya,gadis itu tak menengok kebelakang bahkan ia sama sekali tidak peduli akan teriakan william yang memintanya berhenti.

"Sandara tunggu!"

William berhenti didepan tubuh sandara dengan nafas yang tak beraturan.Pria itu mencoba mengatur nafasnya terlebih dahulu sebelum memulai pembicaraan nya.Dirasa sudah lebih teratur,tangan william meraih tangan sandara.

"Gue itu suka sama lo san,gue suka lo dari awal pertemuan kita.Gue mau lo jadi pacar gue.So,will you be mine?"

Sandara masih tetap diam,tatapan matanya kosong.Raut mukanya terlihat seperti menahan kekesalan.Gadis itu menghentakan tangan william dengan kasar.Gadis itu mendekatkan dirinya kewajah william dan berbisik.

"Jangan kira gue gak tau semua rencana busuk lo,william Alexanders Fregnando!"

Setelah itu sandara menjauhkan wajahnya dari wajah william.Ekspresi gadis itu memang datar,tapi jika dilihat lebih dekat maka kalian bisa melihat smirk yang tercetus dibibirnya meskipun tipis.

William tentu terkejut dengan ucapan sandara yang terlampau to the point.Tangan william mengepal hingga buku buku tangannya memutih,rahangnya mengeras beserta tatapan tajamnya yang ia arahkan kepada sandara yang masih nampak tenang.

"Maksud lo apa hah?!" william memegang kerah baju sandara,tatapan matanya tertuju pada iris coklat sandara,ia berusaha membuat gadis itu takut namun ia hanya menemukan ketenangan diwajah gadis itu.

Sontak saja murid murid yang melihat william menarik kerah baju sandara lekas menarik tubuh william agar menjauh,namun tentu saja hal itu tidak bisa terjadi mengingat william sebagai cowok berandalan dan kejam.Para siswa hanya menatap sedih sandara,mereka juga berdoa supaya william tidak melakukan hal gila pada gadis itu.

"Keluarga Fregnando memang tidak pernah berubah dari dulu,selalu mencoba merebut kekayaan orang lain dengan licik" ujar sandara tenang.

William semakin geram,ia melayangkan tamparannya kepada pipi sandara hingga membuat gadis itu tersungkur dengan luka sobek disudut bibirnya.

Sandara berdiri dan terkekeh, ia menepuk nepuk pakaiannya. Tangan mungilnya mengelap sudut bibirnya yang berdarah.

"Tidak hanya licik,ternyata keluarga Fregnando juga berani main tangan kepada seorang gadis." sandara tetap tenang,berbeda dengan william yang nampak menahan amarahnya.

"Sekali lagi lo hina keluarga gue,gue gak segan segan buat ngehabisin lo sekarang juga!" ancam william.

"Lo gak pantes ngehina hina keluarga gue!Lagian lo juga jangan sok tau sama kehidupan keluarga gue,bitch!"

Tangan sandara mengepal,tatapan mata tajamnya ia layangkan kepada william.Gadis itu kesal karna ia disebut bitch,ia juga kesal ia dibilang sok tau.

Bugh

Pukulan tangan sandara layangkan dirahang william hingga pria itu memundurkan langkahnya. Sandara mendekat dan siap melayangkan pukulan keduanya.

Bugh

"Gua benci lo sebut bitch!"

Bugh

"Gua benci lo sebut sok tau!"

Bugh

Itu adalah pukulan terakhirnya yang ia layangkan diperut william.Ekspresi nya kembali datar,ia melangkah mendekati william yang terduduk sambil memegang perutnya yang habis ditinju sandara.Gadis itu berjongkok dihadapan william.

"Jangan harap lo bisa dapetin informasi apapun mengenai keluarga gue!"

Setelah itu sandara memilih pergi meninggalkan kerumunan siswa siswi.

Gadis itu pergi dengan mengendarai motor ninja hitam miliknya menuju mansion.

Sandara mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi,menikung setiap kendaraan yang ia lewati dan menerobos lampu merah tanpa berpikir jika polisi akan mengejarnya.Gadis itu masih sangat kesal,kesal akan william dan keluarga Fregnando, namun ia juga kesal kepada dirinya yang tak bisa mengontrol emosi.

Motornya melaju cepat tanpa menghiraukan kendaraan besar yang melaju diarah berlawanan,lantas sandara terkejut dan berusaha mengerem.Namun apalah daya,motor sandara menabrak pembatas jalan dengan kencang hingga gadis itu terpental jauh.

Perlahan lahan,kesadaran sandara mulai menipis.Ia hanya merasakan cairan hangat yang ia yakini darahnya mengucur deras membasahi jalan.Dan setelah itu semuanya gelap.

***

The MisionWhere stories live. Discover now