chapter 1

1.2K 80 12
                                    

  

"Lari!!ku bilang PERGI!!!..aku mohon agar kau bisa merawat mereka..kaira"

"Maafin bonda ya sayang..karna nggak bisa merawatmu..

    Hali..Ufan.."


   **********************************

   Pada pagi yg indah di sebuah Pulau Rintis terdapat sebuah rumah yg di duduki oleh seorang atok dan ketiga2 anak muda.Kehidupan mereka sangat bahagia walaupun ketiga2 anak muda tersebut selalu tertanya di mana orang tua mereka dan siapa orang tua mereka.
 
  "KAK HALI!!KAK UFAN!! BANGUN!!UDAH SIANG!!.."jerit sang adik yg berada di bawah sedang memasak di dapur memanggil kedua2 kakaknya yg berada di bilik atas.

   "YA2..UDAH BANGUN.."sahut hali dan taufan serentak lalu hali bangun terus ke kamar mandir sementara taufan sedang mengemas katilnya yg sudah berantakan kerana tidur lasak.Setelah mengemas katil,taufan berdiri melihat jendela.'siapa orangtua ku?kenapa kami bersama atok?..'batinnya selalu tertanya sendiri."...fan..taufan"kata halilintar menepuk bahu taufan yg melamun jauh."..hah?..ya kak?.."kata taufan sedar dari lamunannya."udah pergi mandi..aku turun dulu ya.."kata hali dan taufan hanya mengganguk kepalanya lalu masuk ke kamar mandi.

  Hali sedang memandang sang adik yg berada di dapur lagi mencuci pinggan mangkuk tersenyum lalu pergi ke arah sang adik."biarin aku bantu ya..gem" kata hali laju mengambil ahli tugasan sang adik."loh kak hali..biarin gempa aja kak.."kata gempa."udah siap!..yuk sarapan gem.."kata hali menolak gempa ke ruang tamu terlihat taufan sedang menunggu mereka di meja makan.

   Selepas sarapan.....

     Mereka pergi menolong atok di kedainya sehingga petang.Halilintar dan taufan duduk di pondok berehat memandang sekitar mereka sunyi tanpa suara menemani suasana."anuu.. kak siapa orang tua kita?"tanya taufan membuka suara."kak juga nggak tahu fan.."kata hali lalu memandang sekitar mereka dengan resah."kakak cari apa?" tanya taufan."kau tahu di mana gempa?"tanya hali khawatir."gempa bilang mahu keluar jumpa temannya.. tapi dia malah enggak kasi tahu di mana.."kata taufan serba salah."udah lah..baik kita tunggu di rumah aja" kata hali memujuk sang adik.Mereka membantu atok mereka menutup kedai lalu pulang ke rumah.

Di sebuah tempat...
 
  Seorang pemuda memandang gambar di depannya."ma..kenapa tinggalin gempa.." gempa memandang gambar tersebut lalu air matanya mengalir membasah pipinya."maafin gempa ya ma..gempa janji bakal nyelamatkan mama sama bonda..tunggu gempa ya ma.." kata gempa mengelap air matanya yg basah.'kak hali sama kak ufan pasti khawatir..'batinnya lalu meninggalkan tempat tersebut.

     TBC.......

   Sila vote dan komen ya..jika ada idea ingin kongsi ya..

 

we're love youWhere stories live. Discover now